TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan

Anak adalah individu yang suka meniru perbuatan orang tuanya. Orang tua yang rajin untuk melakukan ibadah shalat akan dicontoh oleh anaknya dengan melakukan ibadah shalat pula. Sebaliknya, jika orang tua malas untuk melakukan ibadah shalat tetapi hanya menyuruh anaknya saja, lambat laun anak juga ak...

Cur síos iomlán

Saved in:
Sonraí Bibleagrafaíochta
Main Authors: NITA FAUZIYAH, Drs. H. Misbahul Huda, M, P.I
Formáid: Online
Teanga:Indonesia
Foilsithe: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013
Rochtain Ar Líne:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=80821
Clibeanna: Cuir Clib Leis
Gan Chlibeanna, Bí ar an gcéad duine leis an taifead seo a chlibeáil!
id oai:slims-80821
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author NITA FAUZIYAH
Drs. H. Misbahul Huda, M, P.I
spellingShingle NITA FAUZIYAH
Drs. H. Misbahul Huda, M, P.I
TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
author_facet NITA FAUZIYAH
Drs. H. Misbahul Huda, M, P.I
author_sort NITA FAUZIYAH
title TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
title_short TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
title_full TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
title_sort tidak tersaji: peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas v sd muhammadiyah tanjungkulon kecamatan kajen kabupaten pekalongan
description Anak adalah individu yang suka meniru perbuatan orang tuanya. Orang tua yang rajin untuk melakukan ibadah shalat akan dicontoh oleh anaknya dengan melakukan ibadah shalat pula. Sebaliknya, jika orang tua malas untuk melakukan ibadah shalat tetapi hanya menyuruh anaknya saja, lambat laun anak juga akan merasa malas untuk melakukan ibadah shalat karena melihat orang tuanya tidak melakukan ibadah shalat. Maka untuk itu perlu adanya didikan dan contoh perbuatan yang nyata dari orang tua dalam mendidik anak untuk melakukan ibadah shalat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan shalat fardlu siswa? Bagaimana peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa? Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan shalat fardlu siswa, peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa, serta faktor yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon. Kegunaan penelitian secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua di SD Muhammadiyah Tanjungkulon agar selalu aktif melakukan pembinaan terhadap shalat fardlu anak. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon sudah cukup baik, meskipun intensitas pelaksanannya belum mencapai 5 x sehari. 2) Peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: berperan dalam mengajak anak untuk shalat berjamaah, berperan dalam menyiapkan hukuman yang bersifat konstruktif (membina), berperan dalam menyediakan peralatan dan tempat shalat yang memadai di rumah, serta berperan dalam memberikan iming-iming hadiah. 3) Faktor yang menghambat peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: anak yang malas dan lebih memilih untuk melihat hiburan televisi, tingkat hafalan dan pemahaman anak yang berbeda-beda, serta ketidaktersediaan sarana dan prasarana di rumah. Sedangkan faktor yang mendukung, antara lain: dukungan dari sekolah, kemauan dan kesadaran siswa untuk belajar tentang shalat, bantuan dan masukan dari orang tua, adanya TPQ, adanya pembelajaran tambahan BTQ di sekolah.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=80821
_version_ 1690547283635994624
spelling oai:slims-80821TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan NITA FAUZIYAH Drs. H. Misbahul Huda, M, P.I Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xi.;.82 hal.; 21 X 30 cm. Anak adalah individu yang suka meniru perbuatan orang tuanya. Orang tua yang rajin untuk melakukan ibadah shalat akan dicontoh oleh anaknya dengan melakukan ibadah shalat pula. Sebaliknya, jika orang tua malas untuk melakukan ibadah shalat tetapi hanya menyuruh anaknya saja, lambat laun anak juga akan merasa malas untuk melakukan ibadah shalat karena melihat orang tuanya tidak melakukan ibadah shalat. Maka untuk itu perlu adanya didikan dan contoh perbuatan yang nyata dari orang tua dalam mendidik anak untuk melakukan ibadah shalat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan shalat fardlu siswa? Bagaimana peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa? Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan shalat fardlu siswa, peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa, serta faktor yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon. Kegunaan penelitian secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua di SD Muhammadiyah Tanjungkulon agar selalu aktif melakukan pembinaan terhadap shalat fardlu anak. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon sudah cukup baik, meskipun intensitas pelaksanannya belum mencapai 5 x sehari. 2) Peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: berperan dalam mengajak anak untuk shalat berjamaah, berperan dalam menyiapkan hukuman yang bersifat konstruktif (membina), berperan dalam menyediakan peralatan dan tempat shalat yang memadai di rumah, serta berperan dalam memberikan iming-iming hadiah. 3) Faktor yang menghambat peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: anak yang malas dan lebih memilih untuk melihat hiburan televisi, tingkat hafalan dan pemahaman anak yang berbeda-beda, serta ketidaktersediaan sarana dan prasarana di rumah. Sedangkan faktor yang mendukung, antara lain: dukungan dari sekolah, kemauan dan kesadaran siswa untuk belajar tentang shalat, bantuan dan masukan dari orang tua, adanya TPQ, adanya pembelajaran tambahan BTQ di sekolah. Anak adalah individu yang suka meniru perbuatan orang tuanya. Orang tua yang rajin untuk melakukan ibadah shalat akan dicontoh oleh anaknya dengan melakukan ibadah shalat pula. Sebaliknya, jika orang tua malas untuk melakukan ibadah shalat tetapi hanya menyuruh anaknya saja, lambat laun anak juga akan merasa malas untuk melakukan ibadah shalat karena melihat orang tuanya tidak melakukan ibadah shalat. Maka untuk itu perlu adanya didikan dan contoh perbuatan yang nyata dari orang tua dalam mendidik anak untuk melakukan ibadah shalat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan shalat fardlu siswa? Bagaimana peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa? Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan shalat fardlu siswa, peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa, serta faktor yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon. Kegunaan penelitian secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua di SD Muhammadiyah Tanjungkulon agar selalu aktif melakukan pembinaan terhadap shalat fardlu anak. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon sudah cukup baik, meskipun intensitas pelaksanannya belum mencapai 5 x sehari. 2) Peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: berperan dalam mengajak anak untuk shalat berjamaah, berperan dalam menyiapkan hukuman yang bersifat konstruktif (membina), berperan dalam menyediakan peralatan dan tempat shalat yang memadai di rumah, serta berperan dalam memberikan iming-iming hadiah. 3) Faktor yang menghambat peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: anak yang malas dan lebih memilih untuk melihat hiburan televisi, tingkat hafalan dan pemahaman anak yang berbeda-beda, serta ketidaktersediaan sarana dan prasarana di rumah. Sedangkan faktor yang mendukung, antara lain: dukungan dari sekolah, kemauan dan kesadaran siswa untuk belajar tentang shalat, bantuan dan masukan dari orang tua, adanya TPQ, adanya pembelajaran tambahan BTQ di sekolah. Etika Hubungan Keluarga : Orang Tua dan Anak PAI13.808 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=80821 PAI13.808 FAU p 08SK080821.00
score 11.174184