Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI
Pendidikan anak secara aktif harus dimulai sejak diketahui bahwa anak tersebut sudah ada dalam kandungan seorang perempuan. Pendidikan secara aktif sudah harus dimulai sejak masa ia di dalam kandungan dengan cara atau teknik pendidikan secara Islami. Di dalam adat Jawa ada kebiasaan upacara mitoni y...
保存先:
主要な著者: | , |
---|---|
フォーマット: | Online |
言語: | Indonesia |
出版事項: |
Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
2007
|
オンライン・アクセス: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88028 |
タグ: |
タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
|
id |
oai:slims-88028 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-88028Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI SRI BALAI ANTASARI Dra. Hj. Fatikhah, M.Ag Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2007 Indonesia Skripsi Skripsi xiii, 90 hal.; 30 cm. Pendidikan anak secara aktif harus dimulai sejak diketahui bahwa anak tersebut sudah ada dalam kandungan seorang perempuan. Pendidikan secara aktif sudah harus dimulai sejak masa ia di dalam kandungan dengan cara atau teknik pendidikan secara Islami. Di dalam adat Jawa ada kebiasaan upacara mitoni yang diselenggarakan apabila anak yang dikandung adalah anak pertama bagi si Ibu, ayah atau keduanya, yang mencerminkan perkenalan seorang wanita Jawa kepada kehidupan sebagai Ibu. Dan merupakan usaha menghindari ibu dan bayi dari gangguan atau dimasuki roh-roh jahat karena masa itu merupakan saat paling rawan dalam kehamilan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan upacara mitoni dan pendidikan pranatal, bagaimana persepsi masyarakat muslim di Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes terhadap upacara Mitoni dan pendidikan prenatal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat muslim di Desa Karangmalang menganggap bahwa uapcara mitoni masih diperlukan bagi ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Demikian juga dengan persepsi masyarakat muslim di Desa karangmalang terhadap pendidikan Pranatal sangat diperlukan bagi bayi yang ada di dalam kandungannya. Pendidikan anak secara aktif harus dimulai sejak diketahui bahwa anak tersebut sudah ada dalam kandungan seorang perempuan. Pendidikan secara aktif sudah harus dimulai sejak masa ia di dalam kandungan dengan cara atau teknik pendidikan secara Islami. Di dalam adat Jawa ada kebiasaan upacara mitoni yang diselenggarakan apabila anak yang dikandung adalah anak pertama bagi si Ibu, ayah atau keduanya, yang mencerminkan perkenalan seorang wanita Jawa kepada kehidupan sebagai Ibu. Dan merupakan usaha menghindari ibu dan bayi dari gangguan atau dimasuki roh-roh jahat karena masa itu merupakan saat paling rawan dalam kehamilan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan upacara mitoni dan pendidikan pranatal, bagaimana persepsi masyarakat muslim di Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes terhadap upacara Mitoni dan pendidikan prenatal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat muslim di Desa Karangmalang menganggap bahwa uapcara mitoni masih diperlukan bagi ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Demikian juga dengan persepsi masyarakat muslim di Desa karangmalang terhadap pendidikan Pranatal sangat diperlukan bagi bayi yang ada di dalam kandungannya. Islam dan Pendidikan Anak 2X0.612 65 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88028 2X0.612 654 ANT p 08SK088028.00 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
SRI BALAI ANTASARI Dra. Hj. Fatikhah, M.Ag |
spellingShingle |
SRI BALAI ANTASARI Dra. Hj. Fatikhah, M.Ag Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI |
author_facet |
SRI BALAI ANTASARI Dra. Hj. Fatikhah, M.Ag |
author_sort |
SRI BALAI ANTASARI |
title |
Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI |
title_short |
Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI |
title_full |
Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI |
title_fullStr |
Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI |
title_full_unstemmed |
Persepsi Masyarakat Muslim Terhadap Upacara Mitoni dan Pendidikan Prenatal di Desa Karangmarang.:.TIDAK TERSAJI |
title_sort |
persepsi masyarakat muslim terhadap upacara mitoni dan pendidikan prenatal di desa karangmarang.:.tidak tersaji |
description |
Pendidikan anak secara aktif harus dimulai sejak diketahui bahwa anak tersebut sudah ada dalam kandungan seorang perempuan. Pendidikan secara aktif sudah harus dimulai sejak masa ia di dalam kandungan dengan cara atau teknik pendidikan secara Islami. Di dalam adat Jawa ada kebiasaan upacara mitoni yang diselenggarakan apabila anak yang dikandung adalah anak pertama bagi si Ibu, ayah atau keduanya, yang mencerminkan perkenalan seorang wanita Jawa kepada kehidupan sebagai Ibu. Dan merupakan usaha menghindari ibu dan bayi dari gangguan atau dimasuki roh-roh jahat karena masa itu merupakan saat paling rawan dalam kehamilan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan upacara mitoni dan pendidikan pranatal, bagaimana persepsi masyarakat muslim di Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes terhadap upacara Mitoni dan pendidikan prenatal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat muslim di Desa Karangmalang menganggap bahwa uapcara mitoni masih diperlukan bagi ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Demikian juga dengan persepsi masyarakat muslim di Desa karangmalang terhadap pendidikan Pranatal sangat diperlukan bagi bayi yang ada di dalam kandungannya. |
publisher |
Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan |
publishDate |
2007 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88028 |
_version_ |
1690547271754579968 |
score |
11.174184 |