Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]

Perempuan telah dikodratkan untuk menjadi ibu bagi anak-anaknya dan menjadi istri bagi suaminya. Namun karena alasan tertentu, perempuan di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan berperan sebagai pencari nafkah utama. Walapun mereka berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarganya, merek...

সম্পূর্ণ বিবরণ

সংরক্ষণ করুন:
গ্রন্থ-পঞ্জীর বিবরন
প্রধান লেখক: Khusnawati, Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
বিন্যাস: Online
ভাষা:Indonesia
প্রকাশিত: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008
অনলাইন ব্যবহার করুন:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88124
ট্যাগগুলো: ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
id oai:slims-88124
recordtype slims
spelling oai:slims-88124Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI] Khusnawati Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008 Indonesia Skripsi Skripsi xi, 75 hal.; 30 cm. Perempuan telah dikodratkan untuk menjadi ibu bagi anak-anaknya dan menjadi istri bagi suaminya. Namun karena alasan tertentu, perempuan di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan berperan sebagai pencari nafkah utama. Walapun mereka berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarganya, mereka tetap harus dapat membagi waktu untuk bekerja dan mengurus rumah tangganya, agar kehangatan keluarga tetap terjaga. Bertitik tolak dari fenomena tersebut, maka rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana perempuan sebagai pencari nafkah utama di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan, bagaimana keharmonisan keluarga perempuan sebagai pencari nafkah utama di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan dan bagaimana korelasi antara perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dengan keharmonisan keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan, termasuk dalam kategori cukup. Untuk keharmonisan keluarga di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan termasuk dalam kategori cukup. Setelah dianalisis dengan teknik korelasi product moment dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dengan keharmonisan keluarga. Ketika perempuan berperan sebagai pencari nafkah uatama keharmonisan keluarga tidak terjaga dengan baik. Perempuan telah dikodratkan untuk menjadi ibu bagi anak-anaknya dan menjadi istri bagi suaminya. Namun karena alasan tertentu, perempuan di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan berperan sebagai pencari nafkah utama. Walapun mereka berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarganya, mereka tetap harus dapat membagi waktu untuk bekerja dan mengurus rumah tangganya, agar kehangatan keluarga tetap terjaga. Bertitik tolak dari fenomena tersebut, maka rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana perempuan sebagai pencari nafkah utama di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan, bagaimana keharmonisan keluarga perempuan sebagai pencari nafkah utama di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan dan bagaimana korelasi antara perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dengan keharmonisan keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan, termasuk dalam kategori cukup. Untuk keharmonisan keluarga di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan termasuk dalam kategori cukup. Setelah dianalisis dengan teknik korelasi product moment dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dengan keharmonisan keluarga. Ketika perempuan berperan sebagai pencari nafkah uatama keharmonisan keluarga tidak terjaga dengan baik. Kesejahteraan Keluarga 640 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88124 640 KHU p 08SK088124.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Khusnawati
Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
spellingShingle Khusnawati
Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]
author_facet Khusnawati
Dra. Hj. Fatikhah, M. Ag
author_sort Khusnawati
title Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]
title_short Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]
title_full Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]
title_fullStr Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]
title_full_unstemmed Peranan Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Rumah Tangga dan Korelasinya Terhadap Keharmonisan Keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan..[TIDAK TERSAJI]
title_sort peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dan korelasinya terhadap keharmonisan keluarga di desa capgawen selatan kedungwuni pekalongan..[tidak tersaji]
description Perempuan telah dikodratkan untuk menjadi ibu bagi anak-anaknya dan menjadi istri bagi suaminya. Namun karena alasan tertentu, perempuan di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan berperan sebagai pencari nafkah utama. Walapun mereka berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarganya, mereka tetap harus dapat membagi waktu untuk bekerja dan mengurus rumah tangganya, agar kehangatan keluarga tetap terjaga. Bertitik tolak dari fenomena tersebut, maka rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana perempuan sebagai pencari nafkah utama di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan, bagaimana keharmonisan keluarga perempuan sebagai pencari nafkah utama di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan dan bagaimana korelasi antara perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dengan keharmonisan keluarga di Desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan, termasuk dalam kategori cukup. Untuk keharmonisan keluarga di desa Capgawen Selatan Kedungwuni Pekalongan termasuk dalam kategori cukup. Setelah dianalisis dengan teknik korelasi product moment dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara peranan perempuan sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dengan keharmonisan keluarga. Ketika perempuan berperan sebagai pencari nafkah uatama keharmonisan keluarga tidak terjaga dengan baik.
publisher Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2008
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88124
_version_ 1690547265119191040
score 11.174184