TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013

Gaya mengajar adalah bentuk penampilan guru saat mengajar, baik yang bersifat kurikuler maupun psikologis. Gaya mengajar yang bersifat kurikuler adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran tertentu. Sedangkan gaya mengajar yang bersifat psikologis adalah guru meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: KHOTIJAH, Zaenal Mustakim, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88721
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-88721
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author KHOTIJAH
Zaenal Mustakim, M. Ag
spellingShingle KHOTIJAH
Zaenal Mustakim, M. Ag
TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013
author_facet KHOTIJAH
Zaenal Mustakim, M. Ag
author_sort KHOTIJAH
title TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013
title_short TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013
title_full TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013
title_sort tidak tersaji: persepsi siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama islam kelas xi di smk bhakti praja batang tahun pelajaran 2012/2013
description Gaya mengajar adalah bentuk penampilan guru saat mengajar, baik yang bersifat kurikuler maupun psikologis. Gaya mengajar yang bersifat kurikuler adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran tertentu. Sedangkan gaya mengajar yang bersifat psikologis adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan motivasi siswa, pengelolaan kelas dan evaluasi hasil belajar. Untuk melihat berhasil tidaknya guru dalam proses pembelajaran tergantung bagaimana cara guru menyampaikan materi ajar kepada siswa, dan untuk melihat kesuksesan guru dalam menyampaikan maka diperlukan pengamatan atau daya tanggap (persepsi) dari obyek penerima materi. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang ? (2) Bagaimana persepsi siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil Persepsi Siswa Tentang Gaya mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang. Untuk mengetahui hasil dari persepsi (Tanggapan) tersebut dilakukan uji deskriptik berupa kuesioner kepada siswa kelas XI di SMK Bhakti Praja Batang tahun pelajaran 2012/2013. Kegunaan penelitian ini dapat memberikan sebuah gambaran, motivasi, serta acuan bagi guru atau calon guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang mana tidak mengacuhkan kondisi siswa sebagai obyek penerima materi dan untuk dijadikan pandangan kekreatifan guru sebagai subyek pemberi materi dalam mengolah serta memilih gaya dalam proses pembelajaran yang bisa mendukung keberhasilan proses belajar mengajar yang akan dicapai. Jenis penelitian ini adalah lapangan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Bhakti Praja Batang. Sampel penelitian ini sebanyak 45 siswa. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Metode Observasi, Angket, Metode Interview, Metode Dokumentasi. Untuk menguji dan menganalisis data menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan Skor rata-rata antara masing-masing gaya mengajar, hal ini menunjukkan indikasi sejauh mana guru menerapkan gaya mengajar tersebut dalam proses pembelajarannya. Skor gaya mengajar klasik dalam nilai prosentase sebesar (78,9%), skor nilai gaya mengajar teknologis dengan nilai prosentasenya sebesar (47,0%), skor nilai gaya mengajar personalisai dengan nilai prosentase sebesar (21,5 %), dan skor nilai gaya mengajar interaksional dengan nilai prosentase sebesar ( 90,7%). Dari hasil tersebut menunjukkan ada dua gaya mengajar yang mempunyai bobot atau nilai tinggi yakni gaya mengajar interaksional yang mencapai nilai prosentase 90,7% dan gaya mengajar klasik mencapai nilai prosentase 78,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara gaya klasik dan interaksional dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam lebih cenderung banyak menerapkan gaya mengajar interaksional namun tanpa menghilangkan keklasikan dalam mengajar. Jadi hipotesis yang penulis ajukan (Bahwa ada tanggapan/persepsi yang baik dari siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang) dapat diterima kebenarannya.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88721
_version_ 1690547258187055104
spelling oai:slims-88721TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Kelas XI Di SMK Bhakti Praja Batang Tahun Pelajaran 2012/2013 KHOTIJAH Zaenal Mustakim, M. Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.75 hal.; 21 X 30 cm. Gaya mengajar adalah bentuk penampilan guru saat mengajar, baik yang bersifat kurikuler maupun psikologis. Gaya mengajar yang bersifat kurikuler adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran tertentu. Sedangkan gaya mengajar yang bersifat psikologis adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan motivasi siswa, pengelolaan kelas dan evaluasi hasil belajar. Untuk melihat berhasil tidaknya guru dalam proses pembelajaran tergantung bagaimana cara guru menyampaikan materi ajar kepada siswa, dan untuk melihat kesuksesan guru dalam menyampaikan maka diperlukan pengamatan atau daya tanggap (persepsi) dari obyek penerima materi. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang ? (2) Bagaimana persepsi siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil Persepsi Siswa Tentang Gaya mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang. Untuk mengetahui hasil dari persepsi (Tanggapan) tersebut dilakukan uji deskriptik berupa kuesioner kepada siswa kelas XI di SMK Bhakti Praja Batang tahun pelajaran 2012/2013. Kegunaan penelitian ini dapat memberikan sebuah gambaran, motivasi, serta acuan bagi guru atau calon guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang mana tidak mengacuhkan kondisi siswa sebagai obyek penerima materi dan untuk dijadikan pandangan kekreatifan guru sebagai subyek pemberi materi dalam mengolah serta memilih gaya dalam proses pembelajaran yang bisa mendukung keberhasilan proses belajar mengajar yang akan dicapai. Jenis penelitian ini adalah lapangan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Bhakti Praja Batang. Sampel penelitian ini sebanyak 45 siswa. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Metode Observasi, Angket, Metode Interview, Metode Dokumentasi. Untuk menguji dan menganalisis data menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan Skor rata-rata antara masing-masing gaya mengajar, hal ini menunjukkan indikasi sejauh mana guru menerapkan gaya mengajar tersebut dalam proses pembelajarannya. Skor gaya mengajar klasik dalam nilai prosentase sebesar (78,9%), skor nilai gaya mengajar teknologis dengan nilai prosentasenya sebesar (47,0%), skor nilai gaya mengajar personalisai dengan nilai prosentase sebesar (21,5 %), dan skor nilai gaya mengajar interaksional dengan nilai prosentase sebesar ( 90,7%). Dari hasil tersebut menunjukkan ada dua gaya mengajar yang mempunyai bobot atau nilai tinggi yakni gaya mengajar interaksional yang mencapai nilai prosentase 90,7% dan gaya mengajar klasik mencapai nilai prosentase 78,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara gaya klasik dan interaksional dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam lebih cenderung banyak menerapkan gaya mengajar interaksional namun tanpa menghilangkan keklasikan dalam mengajar. Jadi hipotesis yang penulis ajukan (Bahwa ada tanggapan/persepsi yang baik dari siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang) dapat diterima kebenarannya. Gaya mengajar adalah bentuk penampilan guru saat mengajar, baik yang bersifat kurikuler maupun psikologis. Gaya mengajar yang bersifat kurikuler adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran tertentu. Sedangkan gaya mengajar yang bersifat psikologis adalah guru mengajar yang disesuaikan dengan motivasi siswa, pengelolaan kelas dan evaluasi hasil belajar. Untuk melihat berhasil tidaknya guru dalam proses pembelajaran tergantung bagaimana cara guru menyampaikan materi ajar kepada siswa, dan untuk melihat kesuksesan guru dalam menyampaikan maka diperlukan pengamatan atau daya tanggap (persepsi) dari obyek penerima materi. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang ? (2) Bagaimana persepsi siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil Persepsi Siswa Tentang Gaya mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang. Untuk mengetahui hasil dari persepsi (Tanggapan) tersebut dilakukan uji deskriptik berupa kuesioner kepada siswa kelas XI di SMK Bhakti Praja Batang tahun pelajaran 2012/2013. Kegunaan penelitian ini dapat memberikan sebuah gambaran, motivasi, serta acuan bagi guru atau calon guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang mana tidak mengacuhkan kondisi siswa sebagai obyek penerima materi dan untuk dijadikan pandangan kekreatifan guru sebagai subyek pemberi materi dalam mengolah serta memilih gaya dalam proses pembelajaran yang bisa mendukung keberhasilan proses belajar mengajar yang akan dicapai. Jenis penelitian ini adalah lapangan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Bhakti Praja Batang. Sampel penelitian ini sebanyak 45 siswa. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Metode Observasi, Angket, Metode Interview, Metode Dokumentasi. Untuk menguji dan menganalisis data menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan Skor rata-rata antara masing-masing gaya mengajar, hal ini menunjukkan indikasi sejauh mana guru menerapkan gaya mengajar tersebut dalam proses pembelajarannya. Skor gaya mengajar klasik dalam nilai prosentase sebesar (78,9%), skor nilai gaya mengajar teknologis dengan nilai prosentasenya sebesar (47,0%), skor nilai gaya mengajar personalisai dengan nilai prosentase sebesar (21,5 %), dan skor nilai gaya mengajar interaksional dengan nilai prosentase sebesar ( 90,7%). Dari hasil tersebut menunjukkan ada dua gaya mengajar yang mempunyai bobot atau nilai tinggi yakni gaya mengajar interaksional yang mencapai nilai prosentase 90,7% dan gaya mengajar klasik mencapai nilai prosentase 78,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara gaya klasik dan interaksional dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam lebih cenderung banyak menerapkan gaya mengajar interaksional namun tanpa menghilangkan keklasikan dalam mengajar. Jadi hipotesis yang penulis ajukan (Bahwa ada tanggapan/persepsi yang baik dari siswa tentang gaya mengajar guru pendidikan agama Islam di SMK Bhakti Praja Batang) dapat diterima kebenarannya. Pendidikan : Pengajar PAI13.887 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=88721 PAI13.887 KHO p 08SK088721.00
score 10.821803