Studi Analisis Tentang Pelaksanaan Ibadah Haji Bagi Khuntsa

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena bahwa ibadah merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat manusia untuk mengingat Tuhannya. Dalam hal ibadah Allah telah memfardhukan bagi setiap ummat-Nya yang telah mampu untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu haji. T...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Drs. H. Misbahul Huda dan H. S, Abdur Rosyid
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Jurusan Syariah- Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan 2008
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=89049
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena bahwa ibadah merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat manusia untuk mengingat Tuhannya. Dalam hal ibadah Allah telah memfardhukan bagi setiap ummat-Nya yang telah mampu untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu haji. Tidak terkecuali bagi kaum wadam atau banci, yang dalam istilah Islam disebut khuntsa. Khuntsa tidak mempunyai status yang jelas, sehingga aturan-aturan yang berlaku baginya juga menjadi kabur, apakah ia masuk dalam jenis laki-laki atau perempuan. Sehingga penelitian ini berusaha mengkaji apa yang yang dimaksud khuntsa, danbagaimana tata cara pelaksanaan ibadah haji bagi khuntsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa yangdimaksud khuntsa adalah seseorang yang keadaannya sangat meragukan apakah ia laki-laki, atau perempuan. Dalam menentukan statusnya adalah dengan melihat alat kelaminnya. Adapun bagi yang mempunyai alat kelamin ganda atau tidak terdapat alat kelamin, maka penentuannya adalah dilihat dari perkembangan psikis yang menjadi kecenderungannya setelah dewasa. Sedangkan tata cara pelaksanaan ibadah haji bagi khuntsa tersebut tergantung pada status yang ditentukan baginya apakah ia masuk jenis laki-laki atau perempuan.