Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama]

Perbedaan atas legalitas bunga bank telah menjadi pemicu munculnya fatwa [pendapat hukum Islam] tentang legalitas bunga bank. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah, bunga bank memiliki kesamaan sifat dengan riba sehingga hukumnya haram karena adanya illat penghisapan dan penindasan ekonomi ba...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile Nagusiak: Sugiyono, Drs, Sudaryo El Kamali, M.A
Formatua: Online
Hizkuntza:Indonesia
Argitaratua: Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah - STAIN Pekalongan 2012
Sarrera elektronikoa:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=913
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
Deskribapena
Gaia:Perbedaan atas legalitas bunga bank telah menjadi pemicu munculnya fatwa [pendapat hukum Islam] tentang legalitas bunga bank. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah, bunga bank memiliki kesamaan sifat dengan riba sehingga hukumnya haram karena adanya illat penghisapan dan penindasan ekonomi bagi masyarakat lemah. Sementara menurut Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama bunga bank merupakan perkara musytabihat yang sampai sekarang belum terselesaikan oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut Bahtsul Masail merekomendasikan pembentukan sebuah bank Islam tanpa bunga. Pertimbangan dalam menetapkan fatwa tersebut baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama tidak lepas dari komitmennya untuk menggunakan tolak ukur kemaslahatan yang menjadi tujuan utama disyariatkan hukum dalam Islam.