Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama]
Perbedaan atas legalitas bunga bank telah menjadi pemicu munculnya fatwa [pendapat hukum Islam] tentang legalitas bunga bank. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah, bunga bank memiliki kesamaan sifat dengan riba sehingga hukumnya haram karena adanya illat penghisapan dan penindasan ekonomi ba...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah - STAIN Pekalongan
2012
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=913 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-913 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-913Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] Sugiyono Drs, Sudaryo El Kamali, M.A Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah - STAIN Pekalongan 2012 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.80 hal.; 21X30 cm. Perbedaan atas legalitas bunga bank telah menjadi pemicu munculnya fatwa [pendapat hukum Islam] tentang legalitas bunga bank. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah, bunga bank memiliki kesamaan sifat dengan riba sehingga hukumnya haram karena adanya illat penghisapan dan penindasan ekonomi bagi masyarakat lemah. Sementara menurut Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama bunga bank merupakan perkara musytabihat yang sampai sekarang belum terselesaikan oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut Bahtsul Masail merekomendasikan pembentukan sebuah bank Islam tanpa bunga. Pertimbangan dalam menetapkan fatwa tersebut baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama tidak lepas dari komitmennya untuk menggunakan tolak ukur kemaslahatan yang menjadi tujuan utama disyariatkan hukum dalam Islam. Perbedaan atas legalitas bunga bank telah menjadi pemicu munculnya fatwa [pendapat hukum Islam] tentang legalitas bunga bank. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah, bunga bank memiliki kesamaan sifat dengan riba sehingga hukumnya haram karena adanya illat penghisapan dan penindasan ekonomi bagi masyarakat lemah. Sementara menurut Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama bunga bank merupakan perkara musytabihat yang sampai sekarang belum terselesaikan oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut Bahtsul Masail merekomendasikan pembentukan sebuah bank Islam tanpa bunga. Pertimbangan dalam menetapkan fatwa tersebut baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama tidak lepas dari komitmennya untuk menggunakan tolak ukur kemaslahatan yang menjadi tujuan utama disyariatkan hukum dalam Islam. Ekonomi Keuangan : Bunga ES12.009 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=913 ES12.009 SUG a 00SK000913.00 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Sugiyono Drs, Sudaryo El Kamali, M.A |
spellingShingle |
Sugiyono Drs, Sudaryo El Kamali, M.A Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] |
author_facet |
Sugiyono Drs, Sudaryo El Kamali, M.A |
author_sort |
Sugiyono |
title |
Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] |
title_short |
Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] |
title_full |
Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] |
title_fullStr |
Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] |
title_full_unstemmed |
Analisis Terhadap Pertimbangan Ekonomi Fatwa Bunga Bank [Studi Terhadap Fatwa Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama] |
title_sort |
analisis terhadap pertimbangan ekonomi fatwa bunga bank [studi terhadap fatwa muhammadiyah dan nahdlatul ulama] |
description |
Perbedaan atas legalitas bunga bank telah menjadi pemicu munculnya fatwa [pendapat hukum Islam] tentang legalitas bunga bank. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah, bunga bank memiliki kesamaan sifat dengan riba sehingga hukumnya haram karena adanya illat penghisapan dan penindasan ekonomi bagi masyarakat lemah. Sementara menurut Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama bunga bank merupakan perkara musytabihat yang sampai sekarang belum terselesaikan oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut Bahtsul Masail merekomendasikan pembentukan sebuah bank Islam tanpa bunga. Pertimbangan dalam menetapkan fatwa tersebut baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama tidak lepas dari komitmennya untuk menggunakan tolak ukur kemaslahatan yang menjadi tujuan utama disyariatkan hukum dalam Islam. |
publisher |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Ekonomi Syariah - STAIN Pekalongan |
publishDate |
2012 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=913 |
_version_ |
1690547586490957824 |
score |
10.821803 |