Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan
Keinginan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatan sesuai dengan syariah Islam mengakibatkan lembaga keuangan syariah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut, terkadang tidak diimbangi dengan aplikasi nilai-nilai syariah dalam operasional lembaga keuangan syariah. Sehingga anggapan...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Syariah-Prodi D-III Perbankan Syariah-STAIN Pekalongan
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=9312 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-9312 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
FAIZIN HAMZAH Agus Fakhrina, M. Si |
spellingShingle |
FAIZIN HAMZAH Agus Fakhrina, M. Si Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan |
author_facet |
FAIZIN HAMZAH Agus Fakhrina, M. Si |
author_sort |
FAIZIN HAMZAH |
title |
Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan |
title_short |
Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan |
title_full |
Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan |
title_fullStr |
Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan |
title_full_unstemmed |
Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan |
title_sort |
mekanisme pengawasan kepatuhan syariah dalam operasional baitul maal wattamwil (bmt) citra keuangan syariah kota pekalongan |
description |
Keinginan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatan sesuai dengan syariah Islam mengakibatkan lembaga keuangan syariah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut, terkadang tidak diimbangi dengan aplikasi nilai-nilai syariah dalam operasional lembaga keuangan syariah. Sehingga anggapan bahwa lembaga keuangan syariah sama dengan lembaga keuangan konvensional terus bermunculan. Dewan Pengawas Syariah sebagai badan internal yang mengawasi jalannya penerapan nilai syariah dalam lembaga keuangan syariah menempati posisi yang sangat penting karena DPS merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pembeda antara lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Namun masih banyak lembaga keuangan syariah yang belum mengoptimalkan peranan Dewan Pengawas Syariah. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melihat pentingnya pengawasan kepatuhan syariah yang harus dilakukan oleh DPS terhadap lembaga keuangan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengawasan kepatuhan dan pengaruhnya terhadap kegiatan operasional lembaga keuangan syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pengawas BMT Citra Keuangan Syariah yang berkaitan dengan pembahasan masalah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi berupa buku-buku, karya ilmiah, internet,dan sumber-sumber lain yang relevan dengan pembahasan masalah pada penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dokumentasi diperoleh dari BMT Citra Keuangan Syariah. Dari penelitian yang digunakan didapatkan bahwa di dalam BMT Citra Keuangan Syariah terdapat sebuah badan yang disebut pengawas yang perannya sama dengan DPS pada lembaga keuangan syariah pada umumnya. Selain sebagai tempat untuk berkonsultasi tentang kegiatan maupun operasional BMT, pengawas juga melakukan pengawasan kepatuhan syariah dan memberikan masukan serta saran terhadap pengelola BMT Citra Keuangan Syariah. Kata kunci : Pengawasan, Dewan Pengawas Syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah. |
publisher |
Jurusan Syariah-Prodi D-III Perbankan Syariah-STAIN Pekalongan |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=9312 |
_version_ |
1690547546829619200 |
spelling |
oai:slims-9312Mekanisme Pengawasan Kepatuhan Syariah Dalam Operasional Baitul Maal Wattamwil (BMT) Citra Keuangan Syariah Kota Pekalongan FAIZIN HAMZAH Agus Fakhrina, M. Si Jurusan Syariah-Prodi D-III Perbankan Syariah-STAIN Pekalongan 2014 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xiii,63 hal.; 21X30 cm. Keinginan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatan sesuai dengan syariah Islam mengakibatkan lembaga keuangan syariah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut, terkadang tidak diimbangi dengan aplikasi nilai-nilai syariah dalam operasional lembaga keuangan syariah. Sehingga anggapan bahwa lembaga keuangan syariah sama dengan lembaga keuangan konvensional terus bermunculan. Dewan Pengawas Syariah sebagai badan internal yang mengawasi jalannya penerapan nilai syariah dalam lembaga keuangan syariah menempati posisi yang sangat penting karena DPS merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pembeda antara lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Namun masih banyak lembaga keuangan syariah yang belum mengoptimalkan peranan Dewan Pengawas Syariah. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melihat pentingnya pengawasan kepatuhan syariah yang harus dilakukan oleh DPS terhadap lembaga keuangan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengawasan kepatuhan dan pengaruhnya terhadap kegiatan operasional lembaga keuangan syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pengawas BMT Citra Keuangan Syariah yang berkaitan dengan pembahasan masalah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi berupa buku-buku, karya ilmiah, internet,dan sumber-sumber lain yang relevan dengan pembahasan masalah pada penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dokumentasi diperoleh dari BMT Citra Keuangan Syariah. Dari penelitian yang digunakan didapatkan bahwa di dalam BMT Citra Keuangan Syariah terdapat sebuah badan yang disebut pengawas yang perannya sama dengan DPS pada lembaga keuangan syariah pada umumnya. Selain sebagai tempat untuk berkonsultasi tentang kegiatan maupun operasional BMT, pengawas juga melakukan pengawasan kepatuhan syariah dan memberikan masukan serta saran terhadap pengelola BMT Citra Keuangan Syariah. Kata kunci : Pengawasan, Dewan Pengawas Syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Keinginan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatan sesuai dengan syariah Islam mengakibatkan lembaga keuangan syariah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut, terkadang tidak diimbangi dengan aplikasi nilai-nilai syariah dalam operasional lembaga keuangan syariah. Sehingga anggapan bahwa lembaga keuangan syariah sama dengan lembaga keuangan konvensional terus bermunculan. Dewan Pengawas Syariah sebagai badan internal yang mengawasi jalannya penerapan nilai syariah dalam lembaga keuangan syariah menempati posisi yang sangat penting karena DPS merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pembeda antara lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Namun masih banyak lembaga keuangan syariah yang belum mengoptimalkan peranan Dewan Pengawas Syariah. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melihat pentingnya pengawasan kepatuhan syariah yang harus dilakukan oleh DPS terhadap lembaga keuangan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengawasan kepatuhan dan pengaruhnya terhadap kegiatan operasional lembaga keuangan syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pengawas BMT Citra Keuangan Syariah yang berkaitan dengan pembahasan masalah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi berupa buku-buku, karya ilmiah, internet,dan sumber-sumber lain yang relevan dengan pembahasan masalah pada penelitian ini. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dokumentasi diperoleh dari BMT Citra Keuangan Syariah. Dari penelitian yang digunakan didapatkan bahwa di dalam BMT Citra Keuangan Syariah terdapat sebuah badan yang disebut pengawas yang perannya sama dengan DPS pada lembaga keuangan syariah pada umumnya. Selain sebagai tempat untuk berkonsultasi tentang kegiatan maupun operasional BMT, pengawas juga melakukan pengawasan kepatuhan syariah dan memberikan masukan serta saran terhadap pengelola BMT Citra Keuangan Syariah. Kata kunci : Pengawasan, Dewan Pengawas Syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Muamalat : Bank Islam--BMT TA14.093 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=9312 TA14.093 HAM m 00TA009312.00 |
score |
11.174184 |