TIDAK TERSAJI: Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di MI Tholabuddin 02 Masin, Warungasem, Batang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di MI Tholabuddin 02 Masin, Warungasem, Batang. Penelitian ini penting bagi penulis, karena mengangkat tema tentang pendidikan. Masalah pendidikan diakui sangat penting dan juga sangat strategis, karena melalui pendidikan,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: NILA AUNILAH, Dr. H. Imam Suraji, M, Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=95121
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di MI Tholabuddin 02 Masin, Warungasem, Batang. Penelitian ini penting bagi penulis, karena mengangkat tema tentang pendidikan. Masalah pendidikan diakui sangat penting dan juga sangat strategis, karena melalui pendidikan, program mencerdaskan bangsa dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Segala kebijakan yang ditempuh untuk peningkatan dan pengembangan pendidikan tersebut telah dilakukan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan. Namun, secara umum masih dirasakan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan belum mencapai mutu atau kualitas yang kompetitif. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia itu sendiri. MBS merupakan salah satu wujud dari reformasi pendidikan, yang menawarkan kepada sekolah untuk menyediakan pendidikan yang lebih baik dan memadai bagi para peserta didik. Otonomi dalam manajemen merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung kelompok-kelompok yang terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah, bagaimana kemampuan MI Tholabuddin 02 Masin dalam penerapan MBS, apa yang menjadi faktor pendukung dalam penerapan MBS di MI Tholabuddin 02 Masin, dan apa yang menjadi faktor penghambat dalam penerapan MBS di MI Tholabuddin 02 Masin. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui kemampuan MI Tholabuddin 02 Masin dalam penerapan MBS, untuk mengetahui faktor pendukung dalam penerapan MBS di MI Tholabuddin 02 Masin, dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam penerapan MBS di MI Tholabuddin 02 Masin. Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan manajemen berbasis sekolah. Dan secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi almamater pada khususnya sebagai sumbangan akademis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Dengan demikian skripsi ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan interview, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis kualitatif, dimana data tersebut tidak berupa angka tetapi berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa yang sesuai dangan keadaan yang sebenarnya. Proses penarikan kesimpulan penulis menggunakan metode induktif. Setelah penelitian ini dianalisis dapat diketahui hasilnya sebagai berikut: Penerapan MBS di MI Tholabuddin 02 Masin, Warungasem, Batang walaupun belum sempurna tapi telah terlaksana dengan cukup baik, mereka telah mampu menerapkan konsep MBS dalam pengelolaan pendidikannya. Hal ini terlihat dari pola pengelolaan yang semuanya diatur secara mandiri oleh pihak sekolah dan pengurus yayasan, mulai dari penyusunan kurikulum, pengadaan tenaga kependidikan, sampai dengan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Dalam penerapan MBS, secara luas dan mendasar yang dibutuhkan adalah dukungan dari pemerintah yang berupa peraturan dan perundang-undangan formal. Selain itu, dukungan finansial, dukungan sumber daya manusia beserta pemikirannya, serta sarana dan prasarana lainnya juga mejadi faktor pendukung yang penting. Masalah yang timbul dan menjadi hambatan bagi terlaksananya penerapan MBS di MI Tholabuddin 02 adalah partisipasi masyarakat yang masih sangat minim. Selain itu, perbedaan pendapat dalam beberapa hal antara pihak yayasan dengan pihak sekolah juga bisa menjadi penghambat dalam penerapan MBS ini.