Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar
Kata Kunci: CAR, NPF, BOPO, SBIS, INFLASI, dan FDR. Bank syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang sama-sama menjadi motor penggerak ekonomi. Pembiayaan merupakan prioritas usaha bank syariah dalam memperoleh laba, namun masih terdapat beberapa masalah yang menjadi penghalang dal...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=9514 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-9514 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
EKA NUR HAYATI Hj. Rinda Asytuti, M. Si |
spellingShingle |
EKA NUR HAYATI Hj. Rinda Asytuti, M. Si Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar |
author_facet |
EKA NUR HAYATI Hj. Rinda Asytuti, M. Si |
author_sort |
EKA NUR HAYATI |
title |
Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar |
title_short |
Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar |
title_full |
Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar |
title_fullStr |
Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar |
title_full_unstemmed |
Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar |
title_sort |
analisis pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), beban operasional terhadap pendapatan operasional (bopo), sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan inflasi terhadap financing to deposit ratio (fdr) pada pt.bank mega syar |
description |
Kata Kunci: CAR, NPF, BOPO, SBIS, INFLASI, dan FDR.
Bank syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang sama-sama menjadi motor penggerak ekonomi. Pembiayaan merupakan prioritas usaha bank syariah dalam memperoleh laba, namun masih terdapat beberapa masalah yang menjadi penghalang dalam kegiatan pembiayaan.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan di atas sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembiayaan yang berupa CAR, NPF, BOPO, SBIS dan Inflasi menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah CAR, NPF, BOPO, SBIS dan Inflasi berpengaruh terhadap FDR pada PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank Muamalat Indonesia periode 2008-2012.
Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulan PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank Muamalat Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana data yang digunakan bersumber dari website resmi PT. Bank Mega Syariah (www.bsmi.co.id), PT. Bank Maumalat Indonesia (www.bankmuamalat.com) dan Bank Indonesia (www.bi.go.id). Sedangkan metode analisis yang digunakan yakni Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap FDR, SBIS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. Hal ini berarti untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan, bank syariah harus memaksimalkan potensi sumber daya finansial (modal) yang dimiliki, meminimalisir jumlah pembiayaan yang bermasalah dan beban operasional sehingga fungsinya bank sebagai lembaga Financial intermediary terpenuhi. |
publisher |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=9514 |
_version_ |
1690547547410530304 |
spelling |
oai:slims-9514Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Inflasi Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) Pada PT.Bank Mega Syar EKA NUR HAYATI Hj. Rinda Asytuti, M. Si Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan 2014 Indonesia Skripsi Skripsi xiv,126 hal.; 21X30 cm. Kata Kunci: CAR, NPF, BOPO, SBIS, INFLASI, dan FDR. Bank syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang sama-sama menjadi motor penggerak ekonomi. Pembiayaan merupakan prioritas usaha bank syariah dalam memperoleh laba, namun masih terdapat beberapa masalah yang menjadi penghalang dalam kegiatan pembiayaan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan di atas sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembiayaan yang berupa CAR, NPF, BOPO, SBIS dan Inflasi menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah CAR, NPF, BOPO, SBIS dan Inflasi berpengaruh terhadap FDR pada PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank Muamalat Indonesia periode 2008-2012. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulan PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank Muamalat Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana data yang digunakan bersumber dari website resmi PT. Bank Mega Syariah (www.bsmi.co.id), PT. Bank Maumalat Indonesia (www.bankmuamalat.com) dan Bank Indonesia (www.bi.go.id). Sedangkan metode analisis yang digunakan yakni Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap FDR, SBIS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. Hal ini berarti untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan, bank syariah harus memaksimalkan potensi sumber daya finansial (modal) yang dimiliki, meminimalisir jumlah pembiayaan yang bermasalah dan beban operasional sehingga fungsinya bank sebagai lembaga Financial intermediary terpenuhi. Kata Kunci: CAR, NPF, BOPO, SBIS, INFLASI, dan FDR. Bank syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang sama-sama menjadi motor penggerak ekonomi. Pembiayaan merupakan prioritas usaha bank syariah dalam memperoleh laba, namun masih terdapat beberapa masalah yang menjadi penghalang dalam kegiatan pembiayaan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan di atas sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembiayaan yang berupa CAR, NPF, BOPO, SBIS dan Inflasi menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah CAR, NPF, BOPO, SBIS dan Inflasi berpengaruh terhadap FDR pada PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank Muamalat Indonesia periode 2008-2012. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulan PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank Muamalat Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana data yang digunakan bersumber dari website resmi PT. Bank Mega Syariah (www.bsmi.co.id), PT. Bank Maumalat Indonesia (www.bankmuamalat.com) dan Bank Indonesia (www.bi.go.id). Sedangkan metode analisis yang digunakan yakni Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR, BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap FDR, SBIS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR. Hal ini berarti untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan, bank syariah harus memaksimalkan potensi sumber daya finansial (modal) yang dimiliki, meminimalisir jumlah pembiayaan yang bermasalah dan beban operasional sehingga fungsinya bank sebagai lembaga Financial intermediary terpenuhi. Ekonomi Keuangan : Inflasi ES14.095 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=9514 ES14.095 HAY a 00SK009514.00 |
score |
11.174184 |