TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)

Dalam mengembangkan permainan anak TK sering mengalami kendala-kendala adalah hal-hal yang dapat menghambat perkembangan anak, secara garis besar hambatan dalam mengembangkan permainan ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal sari luar an...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SRI NARTI, Siti Mumun Muniroh, S. Psi,. M
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=96921
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-96921
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author SRI NARTI
Siti Mumun Muniroh, S. Psi,. M
spellingShingle SRI NARTI
Siti Mumun Muniroh, S. Psi,. M
TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)
author_facet SRI NARTI
Siti Mumun Muniroh, S. Psi,. M
author_sort SRI NARTI
title TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)
title_short TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)
title_full TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang)
title_sort tidak tersaji: pengembangan kreatifitas anak melalui metode bermain (studi kasus di ra masyithoh kalipucang batang)
description Dalam mengembangkan permainan anak TK sering mengalami kendala-kendala adalah hal-hal yang dapat menghambat perkembangan anak, secara garis besar hambatan dalam mengembangkan permainan ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal sari luar anak itu sendiri, yaitu terletak pada lingkungan makro (kebudayaan masyarakat) maupun lingkungan mikro (keluarga, teman sebaya sekolah). Hambatan atau kendala-kendala di atas dapat menghambat permainan anak TK sehingga kurang optimal. RA. Masyithoh Kalipucang merupakan salah satu RA yang menerapkan metode bermain dalam menumbuhkan kreativitas anak. Metode bermain di RA. Masyithoh Kalipucang diterapkan dalam berbagai kegiatan misalnya dalam menumbuhkan kreativitas menggambar, bercerita dan lainnya. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang ? (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang ? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang. (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu murid RA. Masyithoh Kalipucang kelas A dan kelas B berjumlah 94 siswa. nara sumber dalam penelitian ini yaitu guru kelas A dan kelas B sebanyak 4 orang guru. Wawancara dilakukan terhadap guru dan observasi dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran di kelas untuk mengetahui kreativitas siswa dengan metode bermain. Hasil penelitian diperoleh informasi: (1) Pengembangan kreativitaa anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang, meliputi: (a) Guru menggunakan metode bermain dibantu dengan alat permainan yang tersedia di sekolah. (b) Anak senang dan gembira serta dapat mengembangkan kreativitasnya pada saat mengikuti kegiatan bermain. (c) Metode bermain yang diterapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak, (d) Dengan metode bermain anak menjadi lebih aktif dan kreatif, (e) Alat permainan yang digunakan anak bermacam-macam, dan anak bebas memilih alat permainan yang disukainya. (2) Faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang, antara lain: (a) tersedianya alat permainan edukatif yang beraneka ragam dan disukai oleh anak-anak, ruangan kelas yang cukup luas sehingga memungkinkan anak dapat bermain dengan leluasa, lingkungan sekolah, anak didik yang senang dengan metode bermain. (b) anak usia dini memang sukanya bermain, (c) tersedianya alat permainan yang beraneka ragam di sekolah, sehingga itu guru dan anak didik dapat manfaatkannya untuk kegiatan belajar, (c) dalam kurikulum sudah ditentukan materi apa saja yang dapat dikembangkan dengan cara bermain, (d) bermain sangat sesuai dengan karakteristik anak TK. (e) anak-anak yang cenderung kreatif akan mudah untuk mengembangkan dan menumbuhkan kreatifitasnya. Faktor penghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain: (a) kebanyakan anak kalau sudah bermain susah untuk diajak belajar dengan serius, kadang anak-anak kalau sudah bermain suka lupa waktu. (b) dalam bermain seringkali anak berebut media atau alat yang disediakan, meskipun banyak tersedia alat permainan, selain itu juga diperlukan adanya kreativitas guru dalam membuat permainan yang disukai oleh anak. (c) terkadang guru kehabisan ide apalagi yang digunakan untuk bermain, jenis permainan apa yang disukai anak dan sebagainya.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=96921
_version_ 1690547210780934144
spelling oai:slims-96921TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kreatifitas Anak Melalui Metode Bermain (Studi Kasus Di RA Masyithoh Kalipucang Batang) SRI NARTI Siti Mumun Muniroh, S. Psi,. M Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.67 hal.; 21 X 30 cm. Dalam mengembangkan permainan anak TK sering mengalami kendala-kendala adalah hal-hal yang dapat menghambat perkembangan anak, secara garis besar hambatan dalam mengembangkan permainan ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal sari luar anak itu sendiri, yaitu terletak pada lingkungan makro (kebudayaan masyarakat) maupun lingkungan mikro (keluarga, teman sebaya sekolah). Hambatan atau kendala-kendala di atas dapat menghambat permainan anak TK sehingga kurang optimal. RA. Masyithoh Kalipucang merupakan salah satu RA yang menerapkan metode bermain dalam menumbuhkan kreativitas anak. Metode bermain di RA. Masyithoh Kalipucang diterapkan dalam berbagai kegiatan misalnya dalam menumbuhkan kreativitas menggambar, bercerita dan lainnya. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang ? (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang ? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang. (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu murid RA. Masyithoh Kalipucang kelas A dan kelas B berjumlah 94 siswa. nara sumber dalam penelitian ini yaitu guru kelas A dan kelas B sebanyak 4 orang guru. Wawancara dilakukan terhadap guru dan observasi dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran di kelas untuk mengetahui kreativitas siswa dengan metode bermain. Hasil penelitian diperoleh informasi: (1) Pengembangan kreativitaa anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang, meliputi: (a) Guru menggunakan metode bermain dibantu dengan alat permainan yang tersedia di sekolah. (b) Anak senang dan gembira serta dapat mengembangkan kreativitasnya pada saat mengikuti kegiatan bermain. (c) Metode bermain yang diterapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak, (d) Dengan metode bermain anak menjadi lebih aktif dan kreatif, (e) Alat permainan yang digunakan anak bermacam-macam, dan anak bebas memilih alat permainan yang disukainya. (2) Faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang, antara lain: (a) tersedianya alat permainan edukatif yang beraneka ragam dan disukai oleh anak-anak, ruangan kelas yang cukup luas sehingga memungkinkan anak dapat bermain dengan leluasa, lingkungan sekolah, anak didik yang senang dengan metode bermain. (b) anak usia dini memang sukanya bermain, (c) tersedianya alat permainan yang beraneka ragam di sekolah, sehingga itu guru dan anak didik dapat manfaatkannya untuk kegiatan belajar, (c) dalam kurikulum sudah ditentukan materi apa saja yang dapat dikembangkan dengan cara bermain, (d) bermain sangat sesuai dengan karakteristik anak TK. (e) anak-anak yang cenderung kreatif akan mudah untuk mengembangkan dan menumbuhkan kreatifitasnya. Faktor penghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain: (a) kebanyakan anak kalau sudah bermain susah untuk diajak belajar dengan serius, kadang anak-anak kalau sudah bermain suka lupa waktu. (b) dalam bermain seringkali anak berebut media atau alat yang disediakan, meskipun banyak tersedia alat permainan, selain itu juga diperlukan adanya kreativitas guru dalam membuat permainan yang disukai oleh anak. (c) terkadang guru kehabisan ide apalagi yang digunakan untuk bermain, jenis permainan apa yang disukai anak dan sebagainya. Dalam mengembangkan permainan anak TK sering mengalami kendala-kendala adalah hal-hal yang dapat menghambat perkembangan anak, secara garis besar hambatan dalam mengembangkan permainan ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal sari luar anak itu sendiri, yaitu terletak pada lingkungan makro (kebudayaan masyarakat) maupun lingkungan mikro (keluarga, teman sebaya sekolah). Hambatan atau kendala-kendala di atas dapat menghambat permainan anak TK sehingga kurang optimal. RA. Masyithoh Kalipucang merupakan salah satu RA yang menerapkan metode bermain dalam menumbuhkan kreativitas anak. Metode bermain di RA. Masyithoh Kalipucang diterapkan dalam berbagai kegiatan misalnya dalam menumbuhkan kreativitas menggambar, bercerita dan lainnya. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang ? (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang ? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang. (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu murid RA. Masyithoh Kalipucang kelas A dan kelas B berjumlah 94 siswa. nara sumber dalam penelitian ini yaitu guru kelas A dan kelas B sebanyak 4 orang guru. Wawancara dilakukan terhadap guru dan observasi dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran di kelas untuk mengetahui kreativitas siswa dengan metode bermain. Hasil penelitian diperoleh informasi: (1) Pengembangan kreativitaa anak melalui metode bermain di RA Masyithoh Kalipucang, meliputi: (a) Guru menggunakan metode bermain dibantu dengan alat permainan yang tersedia di sekolah. (b) Anak senang dan gembira serta dapat mengembangkan kreativitasnya pada saat mengikuti kegiatan bermain. (c) Metode bermain yang diterapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak, (d) Dengan metode bermain anak menjadi lebih aktif dan kreatif, (e) Alat permainan yang digunakan anak bermacam-macam, dan anak bebas memilih alat permainan yang disukainya. (2) Faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain pada anak di RA Masyithoh Kalipucang, antara lain: (a) tersedianya alat permainan edukatif yang beraneka ragam dan disukai oleh anak-anak, ruangan kelas yang cukup luas sehingga memungkinkan anak dapat bermain dengan leluasa, lingkungan sekolah, anak didik yang senang dengan metode bermain. (b) anak usia dini memang sukanya bermain, (c) tersedianya alat permainan yang beraneka ragam di sekolah, sehingga itu guru dan anak didik dapat manfaatkannya untuk kegiatan belajar, (c) dalam kurikulum sudah ditentukan materi apa saja yang dapat dikembangkan dengan cara bermain, (d) bermain sangat sesuai dengan karakteristik anak TK. (e) anak-anak yang cenderung kreatif akan mudah untuk mengembangkan dan menumbuhkan kreatifitasnya. Faktor penghambat pengembangan kreativitas anak melalui metode bermain: (a) kebanyakan anak kalau sudah bermain susah untuk diajak belajar dengan serius, kadang anak-anak kalau sudah bermain suka lupa waktu. (b) dalam bermain seringkali anak berebut media atau alat yang disediakan, meskipun banyak tersedia alat permainan, selain itu juga diperlukan adanya kreativitas guru dalam membuat permainan yang disukai oleh anak. (c) terkadang guru kehabisan ide apalagi yang digunakan untuk bermain, jenis permainan apa yang disukai anak dan sebagainya. Kecerdasan : Kreativitas PAI13.969 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=96921 PAI13.969 NAR p 09SK096921.00
score 11.174184