TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak

Anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT kepada orang tuanya. Oleh karena itu orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab penuh agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna. Islam telah memberikan tanggung jawab yang besar kepada orang tua dan pendidik dalam mengajar...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autors principals: ELI AULIA, Drs. H. Aminuddin, M.Pd
Format: Online
Idioma:Indonesia
Publicat: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008
Accés en línia:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98010
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
id oai:slims-98010
recordtype slims
spelling oai:slims-98010TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak ELI AULIA Drs. H. Aminuddin, M.Pd Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008 Indonesia Skripsi Skripsi xiii, 100 hal.; 30 cm. Anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT kepada orang tuanya. Oleh karena itu orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab penuh agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna. Islam telah memberikan tanggung jawab yang besar kepada orang tua dan pendidik dalam mengajar anak-anak, menumbuhkan sikap, mengembangkan ilmu dan budaya. Para orang tua dan pendidik harus menyadari untuk memberikan pendidikan akal yang baik untuk membuka, mengembangkan, menumbuhkan, dan menggarap bakat, minat dan kecakapan intelektual anak. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akal dalam hadis tarbawi, bagaimana pembentukan kepribadian anak, dan bagaimana implikasi pendidikan akal dalam hadis tarbawi terhadap pembentukan kepribadian anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akal dalam hadis tarbawi meliputi tiga hal, yaitu kewajiban menuntut ilmu, mengamalkan ilmunya dan pemeliharaan kesehatan akal. Dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya anak dapat menghasilkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat dalam hidupnya, berperilaku akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari, menghasilkan anak yang berpikir secara kreatif, inovatif dan bermotivasi tinggi dalam hidupnya. Dengan ilmu, anak dapat mengetahui hakekat Islam dan memanfaatkan alam semesta serta mempercayai eksistensi Allah sehingga dapat menguatkan iman dan akidah anak yang menjadikan anak tekun dalam beribadah sehari-hari. Dan dengan memelihara akal, anak akan menjauhi diri dari hal-hal yang keji dan tercela, sehingga dalam hubungan dengan masyarakat dapat membina persaudaraan dengan baik dan membina kerukunan antar warga masyarakat. Anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT kepada orang tuanya. Oleh karena itu orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab penuh agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna. Islam telah memberikan tanggung jawab yang besar kepada orang tua dan pendidik dalam mengajar anak-anak, menumbuhkan sikap, mengembangkan ilmu dan budaya. Para orang tua dan pendidik harus menyadari untuk memberikan pendidikan akal yang baik untuk membuka, mengembangkan, menumbuhkan, dan menggarap bakat, minat dan kecakapan intelektual anak. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akal dalam hadis tarbawi, bagaimana pembentukan kepribadian anak, dan bagaimana implikasi pendidikan akal dalam hadis tarbawi terhadap pembentukan kepribadian anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akal dalam hadis tarbawi meliputi tiga hal, yaitu kewajiban menuntut ilmu, mengamalkan ilmunya dan pemeliharaan kesehatan akal. Dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya anak dapat menghasilkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat dalam hidupnya, berperilaku akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari, menghasilkan anak yang berpikir secara kreatif, inovatif dan bermotivasi tinggi dalam hidupnya. Dengan ilmu, anak dapat mengetahui hakekat Islam dan memanfaatkan alam semesta serta mempercayai eksistensi Allah sehingga dapat menguatkan iman dan akidah anak yang menjadikan anak tekun dalam beribadah sehari-hari. Dan dengan memelihara akal, anak akan menjauhi diri dari hal-hal yang keji dan tercela, sehingga dalam hubungan dengan masyarakat dapat membina persaudaraan dengan baik dan membina kerukunan antar warga masyarakat. Anak - kepribadian 155.2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98010 155.2 AUL t 09SK098010.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author ELI AULIA
Drs. H. Aminuddin, M.Pd
spellingShingle ELI AULIA
Drs. H. Aminuddin, M.Pd
TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak
author_facet ELI AULIA
Drs. H. Aminuddin, M.Pd
author_sort ELI AULIA
title TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak
title_short TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak
title_full TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak
title_fullStr TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI :Konsep Hadis Tarbawi tentang Pendidikan Akal dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak
title_sort tidak tersaji :konsep hadis tarbawi tentang pendidikan akal dan implikasinya terhadap pembentukan kepribadian anak
description Anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT kepada orang tuanya. Oleh karena itu orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab penuh agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna. Islam telah memberikan tanggung jawab yang besar kepada orang tua dan pendidik dalam mengajar anak-anak, menumbuhkan sikap, mengembangkan ilmu dan budaya. Para orang tua dan pendidik harus menyadari untuk memberikan pendidikan akal yang baik untuk membuka, mengembangkan, menumbuhkan, dan menggarap bakat, minat dan kecakapan intelektual anak. Mengacu hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akal dalam hadis tarbawi, bagaimana pembentukan kepribadian anak, dan bagaimana implikasi pendidikan akal dalam hadis tarbawi terhadap pembentukan kepribadian anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan akal dalam hadis tarbawi meliputi tiga hal, yaitu kewajiban menuntut ilmu, mengamalkan ilmunya dan pemeliharaan kesehatan akal. Dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya anak dapat menghasilkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat dalam hidupnya, berperilaku akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari, menghasilkan anak yang berpikir secara kreatif, inovatif dan bermotivasi tinggi dalam hidupnya. Dengan ilmu, anak dapat mengetahui hakekat Islam dan memanfaatkan alam semesta serta mempercayai eksistensi Allah sehingga dapat menguatkan iman dan akidah anak yang menjadikan anak tekun dalam beribadah sehari-hari. Dan dengan memelihara akal, anak akan menjauhi diri dari hal-hal yang keji dan tercela, sehingga dalam hubungan dengan masyarakat dapat membina persaudaraan dengan baik dan membina kerukunan antar warga masyarakat.
publisher Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2008
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98010
_version_ 1690547212265717760
score 11.174184