TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan.
Dalam Islam, apabila seorang bapak meninggal, anaknya yang masih belum baligh disebut sebagai anak yatim. Orang-orang miskin dan anak yatim termasuk dalam kelompok duafa karena hidupnya tegantung pada bantuan pihak lain. Anak-anak yatim membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orang tua untuk perkemba...
Sparad:
Huvudupphovsmän: | , |
---|---|
Materialtyp: | Online |
Språk: | Indonesia |
Publicerad: |
Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
2008
|
Länkar: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98014 |
Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
id |
oai:slims-98014 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-98014TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. Fathul Inayah Zaenal Mustakim, M.Ag Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008 Indonesia Skripsi Skripsi xi, 109 hal.; 30 cm. Dalam Islam, apabila seorang bapak meninggal, anaknya yang masih belum baligh disebut sebagai anak yatim. Orang-orang miskin dan anak yatim termasuk dalam kelompok duafa karena hidupnya tegantung pada bantuan pihak lain. Anak-anak yatim membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orang tua untuk perkembangan kepribadiannya. Anak yatim selain menjadi tanggung jawab keluarga juga merupakan tanggung jawab dari masyarakat. Tanggung jawab masyarakat terhadap eksistensi anak yatim disebabkan oleh kewajiban agama yaitu untuk salaing mengasihi dan juga karena mereka bersaudara seagama. Penelitian ini mengkaji bagaimana karakteristik masyarakat desa Dekoro Kec. Pekalongan Timur Kota Pekalongan, bagaimana upaya-upaya masyarakat desa Dekoro Kec. pekalongan Timur terhdap eksistensi anak yatim, dan bagaimana respons masyarakat desa Dekoro terhadap eksistensi anak yatim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masyarakat desa Dekoro merupakan masyarakat yang berbudaya pesisir dengan kepercayaan agama Islam sehingga disebut sebagai kaum santri. Masyarakat desa Dekoro telah melakukan upaya dengan adanya anak yatim meliputi bidang sosial seperti sunat massal, pendidikan dengan memberikan beasiswa atau anak asuh dan ekonomi dengan memberikan santunan dalam bentuk uang dan barang. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahawa respons masyarakat desa Dekoro terhadap eksistensi anak yatim secara umum dalam kategori kurang baik diketahui dari nilai rata-rata hanya 54,7%. Dalam Islam, apabila seorang bapak meninggal, anaknya yang masih belum baligh disebut sebagai anak yatim. Orang-orang miskin dan anak yatim termasuk dalam kelompok duafa karena hidupnya tegantung pada bantuan pihak lain. Anak-anak yatim membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orang tua untuk perkembangan kepribadiannya. Anak yatim selain menjadi tanggung jawab keluarga juga merupakan tanggung jawab dari masyarakat. Tanggung jawab masyarakat terhadap eksistensi anak yatim disebabkan oleh kewajiban agama yaitu untuk salaing mengasihi dan juga karena mereka bersaudara seagama. Penelitian ini mengkaji bagaimana karakteristik masyarakat desa Dekoro Kec. Pekalongan Timur Kota Pekalongan, bagaimana upaya-upaya masyarakat desa Dekoro Kec. pekalongan Timur terhdap eksistensi anak yatim, dan bagaimana respons masyarakat desa Dekoro terhadap eksistensi anak yatim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masyarakat desa Dekoro merupakan masyarakat yang berbudaya pesisir dengan kepercayaan agama Islam sehingga disebut sebagai kaum santri. Masyarakat desa Dekoro telah melakukan upaya dengan adanya anak yatim meliputi bidang sosial seperti sunat massal, pendidikan dengan memberikan beasiswa atau anak asuh dan ekonomi dengan memberikan santunan dalam bentuk uang dan barang. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahawa respons masyarakat desa Dekoro terhadap eksistensi anak yatim secara umum dalam kategori kurang baik diketahui dari nilai rata-rata hanya 54,7%. Anak Yatim 2X6.171 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98014 2X6.171 INA t 09SK098014.00 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Fathul Inayah Zaenal Mustakim, M.Ag |
spellingShingle |
Fathul Inayah Zaenal Mustakim, M.Ag TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. |
author_facet |
Fathul Inayah Zaenal Mustakim, M.Ag |
author_sort |
Fathul Inayah |
title |
TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. |
title_short |
TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. |
title_full |
TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. |
title_fullStr |
TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. |
title_full_unstemmed |
TIDAK TERSAJI: Respon Masyarakat Terhadap Eksistensi Anak Yatim di Desa Dekoro Kecamatan Pekalongan Timur Pekalongan. |
title_sort |
tidak tersaji: respon masyarakat terhadap eksistensi anak yatim di desa dekoro kecamatan pekalongan timur pekalongan. |
description |
Dalam Islam, apabila seorang bapak meninggal, anaknya yang masih belum baligh disebut sebagai anak yatim. Orang-orang miskin dan anak yatim termasuk dalam kelompok duafa karena hidupnya tegantung pada bantuan pihak lain. Anak-anak yatim membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orang tua untuk perkembangan kepribadiannya. Anak yatim selain menjadi tanggung jawab keluarga juga merupakan tanggung jawab dari masyarakat. Tanggung jawab masyarakat terhadap eksistensi anak yatim disebabkan oleh kewajiban agama yaitu untuk salaing mengasihi dan juga karena mereka bersaudara seagama. Penelitian ini mengkaji bagaimana karakteristik masyarakat desa Dekoro Kec. Pekalongan Timur Kota Pekalongan, bagaimana upaya-upaya masyarakat desa Dekoro Kec. pekalongan Timur terhdap eksistensi anak yatim, dan bagaimana respons masyarakat desa Dekoro terhadap eksistensi anak yatim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masyarakat desa Dekoro merupakan masyarakat yang berbudaya pesisir dengan kepercayaan agama Islam sehingga disebut sebagai kaum santri. Masyarakat desa Dekoro telah melakukan upaya dengan adanya anak yatim meliputi bidang sosial seperti sunat massal, pendidikan dengan memberikan beasiswa atau anak asuh dan ekonomi dengan memberikan santunan dalam bentuk uang dan barang. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahawa respons masyarakat desa Dekoro terhadap eksistensi anak yatim secara umum dalam kategori kurang baik diketahui dari nilai rata-rata hanya 54,7%. |
publisher |
Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan |
publishDate |
2008 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98014 |
_version_ |
1690547212522618880 |
score |
11.174184 |