TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)

Lembaga pendidikan pesantren mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan usaha untuk mengarahkan jiwa dan raga anak didik lewat pengajaran baik formal maupun non formal sehingga mereka memiliki kompetensi sesuai dengan bakatnya masing-mas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kuswandi, Zaenal Mustakim, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2007
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98066
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-98066
recordtype slims
spelling oai:slims-98066TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa) Kuswandi Zaenal Mustakim, M.Ag Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2007 Indonesia Skripsi Skripsi xiii, 101 hal.; 30 cm. Lembaga pendidikan pesantren mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan usaha untuk mengarahkan jiwa dan raga anak didik lewat pengajaran baik formal maupun non formal sehingga mereka memiliki kompetensi sesuai dengan bakatnya masing-masing. Mengacu hal tersebut, penelitian ini meneliti lebih dalam mengenai pelaksanaan manajemen pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa sebagai konsep pembanding manajemen pendidikan yang diterapkan di masing-masing pondok tersebut. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa itu manajemen pendidikan pesantren, dasar dan tujuan manajemen; bagaimana penerapan metode dan kurikulum yang dipakai di pondok pesantren; bagaimana ruang lingkup dari manajemen pendidikan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Al Amin Wiradesa terdapat persamaan dan perbedaan. Untuk persamaan antara lain kedua pondok pesantren sama-sama masih bersifat tradisional dan belum memiliki kualifikasi manajemen standar yang baku seperti yang telah dilakukan dilembaga-lembaga pendidikan Islam modern, sama-sama belum berani menampilkan ilmu-ilmu umum atau kekinian. Sedang perbedaan antara lain di pondok pesantren Walindo Siwalan kewenangan lebih berada pada pengasuh pondok (masih bersifat otoriter), sedang di pondok pesantren Al Amin Wiradesa kewengan lebih pada musyawarah mufakat antar pengurus pondok pesantren (demokrasi) Lembaga pendidikan pesantren mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan usaha untuk mengarahkan jiwa dan raga anak didik lewat pengajaran baik formal maupun non formal sehingga mereka memiliki kompetensi sesuai dengan bakatnya masing-masing. Mengacu hal tersebut, penelitian ini meneliti lebih dalam mengenai pelaksanaan manajemen pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa sebagai konsep pembanding manajemen pendidikan yang diterapkan di masing-masing pondok tersebut. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa itu manajemen pendidikan pesantren, dasar dan tujuan manajemen; bagaimana penerapan metode dan kurikulum yang dipakai di pondok pesantren; bagaimana ruang lingkup dari manajemen pendidikan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Al Amin Wiradesa terdapat persamaan dan perbedaan. Untuk persamaan antara lain kedua pondok pesantren sama-sama masih bersifat tradisional dan belum memiliki kualifikasi manajemen standar yang baku seperti yang telah dilakukan dilembaga-lembaga pendidikan Islam modern, sama-sama belum berani menampilkan ilmu-ilmu umum atau kekinian. Sedang perbedaan antara lain di pondok pesantren Walindo Siwalan kewenangan lebih berada pada pengasuh pondok (masih bersifat otoriter), sedang di pondok pesantren Al Amin Wiradesa kewengan lebih pada musyawarah mufakat antar pengurus pondok pesantren (demokrasi) Pesantren 2X7.341 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98066 2X7.341 KUS t 09SK098066.00
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Kuswandi
Zaenal Mustakim, M.Ag
spellingShingle Kuswandi
Zaenal Mustakim, M.Ag
TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)
author_facet Kuswandi
Zaenal Mustakim, M.Ag
author_sort Kuswandi
title TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)
title_short TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)
title_full TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)
title_fullStr TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI.....Manajemen Pendidikan Pesantren (Studi Komparasi di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa)
title_sort tidak tersaji.....manajemen pendidikan pesantren (studi komparasi di pondok pesantren walindo siwalan dengan pondok pesantren al amin wiradesa)
description Lembaga pendidikan pesantren mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan usaha untuk mengarahkan jiwa dan raga anak didik lewat pengajaran baik formal maupun non formal sehingga mereka memiliki kompetensi sesuai dengan bakatnya masing-masing. Mengacu hal tersebut, penelitian ini meneliti lebih dalam mengenai pelaksanaan manajemen pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Pondok Pesantren Al Amin Wiradesa sebagai konsep pembanding manajemen pendidikan yang diterapkan di masing-masing pondok tersebut. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa itu manajemen pendidikan pesantren, dasar dan tujuan manajemen; bagaimana penerapan metode dan kurikulum yang dipakai di pondok pesantren; bagaimana ruang lingkup dari manajemen pendidikan pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Walindo Siwalan dengan Al Amin Wiradesa terdapat persamaan dan perbedaan. Untuk persamaan antara lain kedua pondok pesantren sama-sama masih bersifat tradisional dan belum memiliki kualifikasi manajemen standar yang baku seperti yang telah dilakukan dilembaga-lembaga pendidikan Islam modern, sama-sama belum berani menampilkan ilmu-ilmu umum atau kekinian. Sedang perbedaan antara lain di pondok pesantren Walindo Siwalan kewenangan lebih berada pada pengasuh pondok (masih bersifat otoriter), sedang di pondok pesantren Al Amin Wiradesa kewengan lebih pada musyawarah mufakat antar pengurus pondok pesantren (demokrasi)
publisher Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2007
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98066
_version_ 1690547215897985024
score 11.174184