TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan

Islam adalah agama yang memberikan dorongan yang besar pada pendidikan. Karena dengan pendidikan, sumber daya manusia dapat dibangun, kecerdasan bangsa dapat ditingkatkan dan kesejahteraan dapat direntang ke seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka membangun pendidikan, tidak lepas dari sistem yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MUSDALIFAH, Delete M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98071
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-98071
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author MUSDALIFAH
Delete M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag
spellingShingle MUSDALIFAH
Delete M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag
TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan
author_facet MUSDALIFAH
Delete M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag
author_sort MUSDALIFAH
title TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan
title_short TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan
title_full TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan
title_sort tidak tersaji: konsep pendidikan al ghazali dalam perspektif ilmu jiwa perkembangan
description Islam adalah agama yang memberikan dorongan yang besar pada pendidikan. Karena dengan pendidikan, sumber daya manusia dapat dibangun, kecerdasan bangsa dapat ditingkatkan dan kesejahteraan dapat direntang ke seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka membangun pendidikan, tidak lepas dari sistem yang digunakan. Banyak tokoh baik dari Islam maupun bukan yang menyumbangkan pikirannya dalam bidang pendidikan. Salah satu diantaranya adalah Al-Ghazali, yang merupakan seorang pemikir Islam sepanjang sejarah Islam. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji bagaimana konsep pendidikan menurut Al Ghazali, bagaimana konsep pendidikan menurut ilmu jiwa perkembangan, dan bagaimana perbandingan antara pendidikan menurut al Ghazali dengan ilmu jiwa perkembangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan menurut Al-Ghazali adalah pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk menyebarluaskan keutamaan, mengangkat harkat dan martabat manusia dan menanamkan nilai kemanusiaan. Arah pendidikan menurut al-Ghazali adalah menuju manusia sempurna mencapai tujuan hidupnya yaitu kebahagiaan dunia dan akherat. Profesi guru merupakan profesi yang mulia dibandingkan dengan profesi lain. Sedangkan konsep pendidikan menurut ilmu jiwa perkembangan adalah psikologi perkembangan merupakan proses perubahan yang mengarah pada kemajuan yang menyebabkan tercapainya kemampuan dan sifat-sifat psikis yang baru, pendidikan merupakan usaha sadar memanusiakan manusia dan mengembangkan kualitas manusia, psikologi penting dipelajari oleh pendidik. Perbedaan konsep pendidikan menurut Al Ghazali dengan ilmu jiwa perkembangan hanya terletak pada tanggung jawab pendidikan bagi anak, yang menurut beliau merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat, sedangkan dalam psikologi perkembangan merupakan tanggung jawab seorang pengajar.
publisher Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2008
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98071
_version_ 1690547216218849280
spelling oai:slims-98071TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan AL Ghazali dalam Perspektif Ilmu Jiwa Perkembangan MUSDALIFAH Delete M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag Jurusan Tarbiyah - Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2008 Indonesia Skripsi Skripsi xi, 69 hal.; 30 cm. Islam adalah agama yang memberikan dorongan yang besar pada pendidikan. Karena dengan pendidikan, sumber daya manusia dapat dibangun, kecerdasan bangsa dapat ditingkatkan dan kesejahteraan dapat direntang ke seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka membangun pendidikan, tidak lepas dari sistem yang digunakan. Banyak tokoh baik dari Islam maupun bukan yang menyumbangkan pikirannya dalam bidang pendidikan. Salah satu diantaranya adalah Al-Ghazali, yang merupakan seorang pemikir Islam sepanjang sejarah Islam. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji bagaimana konsep pendidikan menurut Al Ghazali, bagaimana konsep pendidikan menurut ilmu jiwa perkembangan, dan bagaimana perbandingan antara pendidikan menurut al Ghazali dengan ilmu jiwa perkembangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan menurut Al-Ghazali adalah pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk menyebarluaskan keutamaan, mengangkat harkat dan martabat manusia dan menanamkan nilai kemanusiaan. Arah pendidikan menurut al-Ghazali adalah menuju manusia sempurna mencapai tujuan hidupnya yaitu kebahagiaan dunia dan akherat. Profesi guru merupakan profesi yang mulia dibandingkan dengan profesi lain. Sedangkan konsep pendidikan menurut ilmu jiwa perkembangan adalah psikologi perkembangan merupakan proses perubahan yang mengarah pada kemajuan yang menyebabkan tercapainya kemampuan dan sifat-sifat psikis yang baru, pendidikan merupakan usaha sadar memanusiakan manusia dan mengembangkan kualitas manusia, psikologi penting dipelajari oleh pendidik. Perbedaan konsep pendidikan menurut Al Ghazali dengan ilmu jiwa perkembangan hanya terletak pada tanggung jawab pendidikan bagi anak, yang menurut beliau merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat, sedangkan dalam psikologi perkembangan merupakan tanggung jawab seorang pengajar. Islam adalah agama yang memberikan dorongan yang besar pada pendidikan. Karena dengan pendidikan, sumber daya manusia dapat dibangun, kecerdasan bangsa dapat ditingkatkan dan kesejahteraan dapat direntang ke seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka membangun pendidikan, tidak lepas dari sistem yang digunakan. Banyak tokoh baik dari Islam maupun bukan yang menyumbangkan pikirannya dalam bidang pendidikan. Salah satu diantaranya adalah Al-Ghazali, yang merupakan seorang pemikir Islam sepanjang sejarah Islam. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengkaji bagaimana konsep pendidikan menurut Al Ghazali, bagaimana konsep pendidikan menurut ilmu jiwa perkembangan, dan bagaimana perbandingan antara pendidikan menurut al Ghazali dengan ilmu jiwa perkembangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan menurut Al-Ghazali adalah pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk menyebarluaskan keutamaan, mengangkat harkat dan martabat manusia dan menanamkan nilai kemanusiaan. Arah pendidikan menurut al-Ghazali adalah menuju manusia sempurna mencapai tujuan hidupnya yaitu kebahagiaan dunia dan akherat. Profesi guru merupakan profesi yang mulia dibandingkan dengan profesi lain. Sedangkan konsep pendidikan menurut ilmu jiwa perkembangan adalah psikologi perkembangan merupakan proses perubahan yang mengarah pada kemajuan yang menyebabkan tercapainya kemampuan dan sifat-sifat psikis yang baru, pendidikan merupakan usaha sadar memanusiakan manusia dan mengembangkan kualitas manusia, psikologi penting dipelajari oleh pendidik. Perbedaan konsep pendidikan menurut Al Ghazali dengan ilmu jiwa perkembangan hanya terletak pada tanggung jawab pendidikan bagi anak, yang menurut beliau merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat, sedangkan dalam psikologi perkembangan merupakan tanggung jawab seorang pengajar. Pemikiran bidang Pendidikan Islam 2X7.423 37 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=98071 2X7.423 37 MUS t 09SK098071.00
score 11.174184