Pendapat Madzhab Maliki tentang Wakaf Berjangka waktu serta relevansinya dengan upaya Pengembangan Wakaf di Indonesia
Paradigma pengelolaan wakaf secara produktif sesungguhnya sudah dicontohkan oleh Nabi SAW yang memerintahkan Umar bin Khattab agar mewakafkan tanahnya di Khaibar. Substansi perintah nabi tersebut adalah menekankan pentingnya eksistensi benda wakaf untuk mengelolanya secara profesional. Sedangkan has...
Salvato in:
Autori principali: | TITIK AISYAH, Drs. A. Tubagus Surur, M.Ag da |
---|---|
Natura: | Online |
Lingua: | Indonesia |
Pubblicazione: |
Jurusan Syariah - Prodi S-1 Al Ahwal Al Syakhshiyyah- STAIN Pekalongan
2008
|
Accesso online: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=99018 |
Tags: |
Aggiungi Tag
Nessun Tag, puoi essere il primo ad aggiungerne! !
|
Documenti analoghi
-
Relevansi Pendapat Imam Ahmad Ibn Hanbal Tntang Hukum wakaf Seseorang Tanpa Ikrar Wakaf Dengan Pelaksanaan Wakaf
di: MIFTAHUDIN, et al.
Pubblicazione: (2011) -
Wakaf
di: Drs. Asmuni Mth , M.A.
Pubblicazione: (2007) -
Wakaf
di: Asmuni
Pubblicazione: (2007) -
Wakaf Tanpa Ikrar (Studi Analisis Pendapat Empat Imam Mazhab Relevansinya Dalam Konteks Indonesia)
di: MUHAMMAD KHOTAM, et al.
Pubblicazione: (2011) -
Fiqih Wakaf
di: Indonesia [Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam DEPAG RI]
Pubblicazione: (2007)