Perilaku Bisnis Pengusaha Ikan Asin Di Batang Dalam Pandangan Etika Bisnis Islam
Etika Bisnis Islam dianggap penting untuk mengembalikan moralitas dan spiritualitas ke dalam dunia bisnis. Hanya institusi atau perusahaan yang menerapkan standar etika, yang terbukti lebih sukses dalam jangka panjang. Hal ini tidak lain disebabkan karena etika bisnis mampu menciptakan reputasi ynag...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Online |
语言: | Indonesia |
出版: |
Jurusan Syariah-Prodi S-1 Ekonomi Syariah-STAIN Pekalongan
2012
|
在线阅读: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=990901 |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | Etika Bisnis Islam dianggap penting untuk mengembalikan moralitas dan spiritualitas ke dalam dunia bisnis. Hanya institusi atau perusahaan yang menerapkan standar etika, yang terbukti lebih sukses dalam jangka panjang. Hal ini tidak lain disebabkan karena etika bisnis mampu menciptakan reputasi ynag bisa dijadikan sebagai keunggulan bersaing, dan produk yang bagus mudah ditiru, tetapi reputasi sebagai hasil dari penerapan etika akan sangat sulit untuk ditandingi. Meliat geliat bisnis ikan laut khususnya ikan asin di Batang semakin berkembang maka perlu adanya penelitian mengenai etika bisnis ataupun perilaku bisnis tersebut. Perilaku bisnis tersebut akan ditinjau dari sudut pandang etika bisnis Islam, untuk mengetahui apakah perilaku bisnis tersebut sesuai atau tidak dengan ajaran yang mereka anut yaitu Islam dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut. Dalam penelitian ini perilaku bisnis pengusaha ikan asin di Batang, yang diteliti meliputi : 1] Produksi, 2] Pengolahan limbah hasil pengolahan ikan, 3] Penjualan. Kemudian perilaku tersebut ditinjau dengan menggunakan sudut pandang etika bisnis Islam. Yang tujuannya adalah untuk mengetahui perilaku bisnis pengusaha ikan asin di Batang, sesuai atau tidak perilaku bisnisnya dengan etika bisnis Islam dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bisnis pengusaha ikan asin di Batang, sesuai atau tidak perilaku bisnisnya dengan etika bisnis Islam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengusaha ikan asin Batang dalam menjalankan usahnya, ada yang sesuai dengan etika bisnis Islam dan ada pula yang tidak sesuai dengan etika bisnis Islam. Perilaku yang tidak sesuai dengan etika bisnis Islam yaitu membuang limbah langsung ke sungai dan aliran air. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku produksi tersebut adalah membuang limbah ke sungai dan aliran air dianggap tidak berbahaya serta tidak perlu biaya. Sedangkan perilaku bisnis yang sesuai dengan etika bisnis Islam yaitu menjual produk dengan cara dipisah sesuai dengan kualitas harganya. Serta memproduksi dengan cara tidak memakai bahan-bahan yang membahayakan bagi konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut adalah keuntungan, memudahkan dalam pendataan, dan berpikir bahwa produknya akan di konsumsi oleh manusia serta simpel dalam memproduksinya. |
---|