TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan

Kata Kunci : Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill), Kemandirian Siswa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: I'ANATUL KHOERIYAH
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=990989
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-990989
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author I'ANATUL KHOERIYAH
spellingShingle I'ANATUL KHOERIYAH
TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan
author_facet I'ANATUL KHOERIYAH
author_sort I'ANATUL KHOERIYAH
title TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan
title_short TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan
title_full TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan
title_sort tidak tersaji: pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) terhadap kemandirian siswa kelas viii di smp n 2 tirto pekalongan
description Kata Kunci : Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill), Kemandirian Siswa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.Kecakapan hidup (life skill) merupakan kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Sedangkan kemandirian adalah kemampuan untuk mengelola semua milik kita, tahu bagaimana mengelola waktu anda berjalan dan berpikir secara mandiri disertai dengan kemampuan untuk mengambil resiko dan memecahkan masalah. Atas dasar pemikiran di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) di SMP N 2 Tirto Pekalongan, bagaimana tingkat kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, dan apakah pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa dapat berpengaruh terhadap kemandirian siswa kelas VIII SMP N 2 Tirto Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, untuk mendeskripsikan tingkat kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa terhadap kemandirian siswa kelas VIII SMP N 2 Tirto Pekalongan.Kegunaan penelitian ini adalah memberikan informasi yang bermanfaat bagi tenaga pendidik atau calon pendidik agar dapat mengetahui dan memperhatikan pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswanya agar tercipta kemandirian siswa ,guna meningkatkan kualitas peserta didiknya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka yang diolah dengan metode observasi, angket dan metode dokumentasi. Adapun untuk teknik analisa datanya menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendidikan kecakapan hidup (life skill) di SMP N 2 Tirto Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase terbesar 34.513% yang terletak pada interval 33-36 dan frekuensi terbanyak 39 responden, sedangkan kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase terbesar 39,823% yang terletak pada interval 38-41 dan frekuensi terbanyak 45 responden. Dengan menggunakan rumus product moment, harga rxy yang diperoleh sebesar 0,56. Pada taraf signifikan 5% rt= 0,176 dan pada taraf signifikan 1% rt= 0,230 karena rhΣrt maka H0 ditolak, Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikan 1% terdapat pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) terhadap kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2014
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=990989
_version_ 1690546567308640256
spelling oai:slims-990989TIDAK TERSAJI: Pengaruh Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII Di SMP N 2 Tirto Pekalongan I'ANATUL KHOERIYAH Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xv,66 hal.; 21X30 cm. Kata Kunci : Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill), Kemandirian Siswa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.Kecakapan hidup (life skill) merupakan kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Sedangkan kemandirian adalah kemampuan untuk mengelola semua milik kita, tahu bagaimana mengelola waktu anda berjalan dan berpikir secara mandiri disertai dengan kemampuan untuk mengambil resiko dan memecahkan masalah. Atas dasar pemikiran di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) di SMP N 2 Tirto Pekalongan, bagaimana tingkat kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, dan apakah pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa dapat berpengaruh terhadap kemandirian siswa kelas VIII SMP N 2 Tirto Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, untuk mendeskripsikan tingkat kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa terhadap kemandirian siswa kelas VIII SMP N 2 Tirto Pekalongan.Kegunaan penelitian ini adalah memberikan informasi yang bermanfaat bagi tenaga pendidik atau calon pendidik agar dapat mengetahui dan memperhatikan pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswanya agar tercipta kemandirian siswa ,guna meningkatkan kualitas peserta didiknya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka yang diolah dengan metode observasi, angket dan metode dokumentasi. Adapun untuk teknik analisa datanya menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendidikan kecakapan hidup (life skill) di SMP N 2 Tirto Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase terbesar 34.513% yang terletak pada interval 33-36 dan frekuensi terbanyak 39 responden, sedangkan kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase terbesar 39,823% yang terletak pada interval 38-41 dan frekuensi terbanyak 45 responden. Dengan menggunakan rumus product moment, harga rxy yang diperoleh sebesar 0,56. Pada taraf signifikan 5% rt= 0,176 dan pada taraf signifikan 1% rt= 0,230 karena rhΣrt maka H0 ditolak, Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikan 1% terdapat pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) terhadap kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan. Kata Kunci : Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill), Kemandirian Siswa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.Kecakapan hidup (life skill) merupakan kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Sedangkan kemandirian adalah kemampuan untuk mengelola semua milik kita, tahu bagaimana mengelola waktu anda berjalan dan berpikir secara mandiri disertai dengan kemampuan untuk mengambil resiko dan memecahkan masalah. Atas dasar pemikiran di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) di SMP N 2 Tirto Pekalongan, bagaimana tingkat kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, dan apakah pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa dapat berpengaruh terhadap kemandirian siswa kelas VIII SMP N 2 Tirto Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, untuk mendeskripsikan tingkat kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswa terhadap kemandirian siswa kelas VIII SMP N 2 Tirto Pekalongan.Kegunaan penelitian ini adalah memberikan informasi yang bermanfaat bagi tenaga pendidik atau calon pendidik agar dapat mengetahui dan memperhatikan pendidikan kecakapan hidup (life skill) siswanya agar tercipta kemandirian siswa ,guna meningkatkan kualitas peserta didiknya. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka yang diolah dengan metode observasi, angket dan metode dokumentasi. Adapun untuk teknik analisa datanya menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendidikan kecakapan hidup (life skill) di SMP N 2 Tirto Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase terbesar 34.513% yang terletak pada interval 33-36 dan frekuensi terbanyak 39 responden, sedangkan kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase terbesar 39,823% yang terletak pada interval 38-41 dan frekuensi terbanyak 45 responden. Dengan menggunakan rumus product moment, harga rxy yang diperoleh sebesar 0,56. Pada taraf signifikan 5% rt= 0,176 dan pada taraf signifikan 1% rt= 0,230 karena rhΣrt maka H0 ditolak, Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikan 1% terdapat pengaruh pendidikan kecakapan hidup (life skill) terhadap kemandirian siswa di SMP N 2 Tirto Pekalongan. PAI14.1208 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=990989 PAI14.1208 KHO p
score 11.174184