Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014
Kemandirian merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak. Jika sikap tersebut tidak ditanamkan dalam diri anak, maka dapat menyebabkan ketidak seimbangan pada perkembangan anak, baik dari aspek fisik maupun psikis, bahkan jika sikap kemandirian tidak ditanamkan pada anak mulai sejak d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan Tabiyah Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991128 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991128 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
INJI KHUSNIATI FADLILAH (2021210157) |
spellingShingle |
INJI KHUSNIATI FADLILAH (2021210157) Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 |
author_facet |
INJI KHUSNIATI FADLILAH (2021210157) |
author_sort |
INJI KHUSNIATI FADLILAH (2021210157) |
title |
Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 |
title_short |
Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 |
title_full |
Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 |
title_fullStr |
Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 |
title_sort |
pengaruh kemampuan menghafal terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-quran hadis di mts attaqwa bandar batang tahun pelajaran 2013/2014 |
description |
Kemandirian merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak. Jika sikap tersebut tidak ditanamkan dalam diri anak, maka dapat menyebabkan ketidak seimbangan pada perkembangan anak, baik dari aspek fisik maupun psikis, bahkan jika sikap kemandirian tidak ditanamkan pada anak mulai sejak dini, anak akan mengalami keterlambatan dalam perkembangannya seperti cengeng, pemalu bahkan takut jika harus bersosialisasi dengan temannya. Seorang anak di usia 5-6 Tahun (TK Besar) idealnya sudah mampu untuk mandiri, namun tidak semua anak memiliki sikap tersebut. Sering kita jumpai anak di usia tersebut banyak yang masih manja dan belum mandiri. Dengan keadaan demikian, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai upaya yang dilakukan guru dalam melatih kemandirian anak tepatnya di TK Pertiwi Pagumenganmas, kecamatan Karangdadap, kabupaten Pekalongan.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Apa saja upaya guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas?, (2) Faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat dalam upaya melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas?. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan upaya guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas dan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas . Kemudian kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan tentang bagaimana cara melatih kemandirian pada anak usia dini, sedangkan secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan anak uisa dini.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif, sehingga data yang dihasilkan bersifat mendeskripsikan atas hasil penelitian yang didapat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam melatih kemandirian anak usia dini dilakukan dengan meningkankan rasa percaya diri dalam diri anak dengan, menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa, melatih anak agar mampu menyesuaikan diri di lingkungannya, melatih anak agar tidak menggantungkan diri pada orang, melatih anak agar mampu menentukan pilihan atau pendapatnya sendiri dan bertanggung jawab atas pilihannya. Faktor yang mendukung dalam melatih kemandirian anak yaitu semangat dan kesadaran
viii
guru yang sangat tinggi, sarana prasarana yang sudah cukup memadai dan suasana lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu orang tua yang overprotektif dan kurangnya kesadaran orang tua akan kemandirian anak, tingkat pendidikan yang diperoleh anak |
publisher |
Jurusan Tabiyah Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991128 |
_version_ |
1690546576049569792 |
spelling |
oai:slims-991128Pengaruh Kemampuan Menghafal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTs Attaqwa Bandar Batang Tahun Pelajaran 2013/2014 INJI KHUSNIATI FADLILAH (2021210157) Jurusan Tabiyah Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI XII.77 hal.; 21x30 cm. Kemandirian merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak. Jika sikap tersebut tidak ditanamkan dalam diri anak, maka dapat menyebabkan ketidak seimbangan pada perkembangan anak, baik dari aspek fisik maupun psikis, bahkan jika sikap kemandirian tidak ditanamkan pada anak mulai sejak dini, anak akan mengalami keterlambatan dalam perkembangannya seperti cengeng, pemalu bahkan takut jika harus bersosialisasi dengan temannya. Seorang anak di usia 5-6 Tahun (TK Besar) idealnya sudah mampu untuk mandiri, namun tidak semua anak memiliki sikap tersebut. Sering kita jumpai anak di usia tersebut banyak yang masih manja dan belum mandiri. Dengan keadaan demikian, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai upaya yang dilakukan guru dalam melatih kemandirian anak tepatnya di TK Pertiwi Pagumenganmas, kecamatan Karangdadap, kabupaten Pekalongan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Apa saja upaya guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas?, (2) Faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat dalam upaya melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas?. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan upaya guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas dan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas . Kemudian kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan tentang bagaimana cara melatih kemandirian pada anak usia dini, sedangkan secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan anak uisa dini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif, sehingga data yang dihasilkan bersifat mendeskripsikan atas hasil penelitian yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam melatih kemandirian anak usia dini dilakukan dengan meningkankan rasa percaya diri dalam diri anak dengan, menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa, melatih anak agar mampu menyesuaikan diri di lingkungannya, melatih anak agar tidak menggantungkan diri pada orang, melatih anak agar mampu menentukan pilihan atau pendapatnya sendiri dan bertanggung jawab atas pilihannya. Faktor yang mendukung dalam melatih kemandirian anak yaitu semangat dan kesadaran viii guru yang sangat tinggi, sarana prasarana yang sudah cukup memadai dan suasana lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu orang tua yang overprotektif dan kurangnya kesadaran orang tua akan kemandirian anak, tingkat pendidikan yang diperoleh anak Kemandirian merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak. Jika sikap tersebut tidak ditanamkan dalam diri anak, maka dapat menyebabkan ketidak seimbangan pada perkembangan anak, baik dari aspek fisik maupun psikis, bahkan jika sikap kemandirian tidak ditanamkan pada anak mulai sejak dini, anak akan mengalami keterlambatan dalam perkembangannya seperti cengeng, pemalu bahkan takut jika harus bersosialisasi dengan temannya. Seorang anak di usia 5-6 Tahun (TK Besar) idealnya sudah mampu untuk mandiri, namun tidak semua anak memiliki sikap tersebut. Sering kita jumpai anak di usia tersebut banyak yang masih manja dan belum mandiri. Dengan keadaan demikian, peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai upaya yang dilakukan guru dalam melatih kemandirian anak tepatnya di TK Pertiwi Pagumenganmas, kecamatan Karangdadap, kabupaten Pekalongan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Apa saja upaya guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas?, (2) Faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat dalam upaya melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas?. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan upaya guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas dan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat dalam melatih kemandirian anak usia dini di TK Pertiwi Pagumenganmas . Kemudian kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis, dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan tentang bagaimana cara melatih kemandirian pada anak usia dini, sedangkan secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan anak uisa dini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif, sehingga data yang dihasilkan bersifat mendeskripsikan atas hasil penelitian yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam melatih kemandirian anak usia dini dilakukan dengan meningkankan rasa percaya diri dalam diri anak dengan, menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa, melatih anak agar mampu menyesuaikan diri di lingkungannya, melatih anak agar tidak menggantungkan diri pada orang, melatih anak agar mampu menentukan pilihan atau pendapatnya sendiri dan bertanggung jawab atas pilihannya. Faktor yang mendukung dalam melatih kemandirian anak yaitu semangat dan kesadaran viii guru yang sangat tinggi, sarana prasarana yang sudah cukup memadai dan suasana lingkungan yang kondusif. Sedangkan faktor yang menghambat yaitu orang tua yang overprotektif dan kurangnya kesadaran orang tua akan kemandirian anak, tingkat pendidikan yang diperoleh anak PAI15.177 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991128 SK PAI.150177 FAD p 15SK1521177.00 |
score |
10.821803 |