Pemberdayaan Masjid sebagai Media Pendidikan Agama Islam Non Formal Bagi Remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang

Fungsi masjid sebagai sarana pembentukan kepribadian remaja sangatlah perlu dalam situasi dan kondisi berlangsungnya informasi dunia elektronika yang serba cepat dan untuk menyongsong pasar bebas nanti. Salah satu sasaran dari adanya masjid adalah dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu sumb...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: ARIF HIDAYATULLAH (202109240)
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Jurusan Tarbiyah -Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2014
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991203
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Fungsi masjid sebagai sarana pembentukan kepribadian remaja sangatlah perlu dalam situasi dan kondisi berlangsungnya informasi dunia elektronika yang serba cepat dan untuk menyongsong pasar bebas nanti. Salah satu sasaran dari adanya masjid adalah dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia khususnya dalam bidang keagamaan yang secara khusus dapat: 1) Mengaktualisasikan peran masjid sebagai tempat ibadah dan kegiatan sosial yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islami, 2) Memakmurkan masjid dengan kegiatan keislaman yang dilakukan, 3) Terkader dalam perjuangan dakwah Islam yang terorganisir, 4) Terakomodasi kebutuhan untuk memperoleh pembinaan yang Islami, 5) Memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan potensi dalam karya-karya yang bernuansa Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan masjid sebagai media Pendidikan Agama Islam non formal bagi remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang? faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pemberdayaan masjid sebagai media Pendidikan Agama Islam non formal bagi remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemberdayaan masjid sebagai media Pendidikan Agama Islam non formal bagi remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat pemberdayaan masjid sebagai media Pendidikan Agama Islam non formal bagi remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Kegunaan penelitian adalah memberikan masukan kepada segenap pengurus masjid Baitussalam di Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang agar lebih menggiatkan kegiatan keagamaan di masjid guna memberdayakan remaja. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan kualitatif dengan teknik deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pemberdayaan masjid sebagai media Pendidikan Agama Islam non formal bagi remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, antara lain: kegiatan yasinan / tahlil, kegiatan pengajian rutin, kegiatan pembacaan asmaul husna, kegiatan rebana/dhuroran, dan kegiatan pengajian insidental. Kedua, Faktor yang mendukung pemberdayaan masjid sebagai media Pendidikan Agama Islam non formal bagi remaja Desa Terban Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, antara lain: adanya peran aktif dari orang tua, adanya dukungan dari ustadz dan tokoh masyarakat, adanya sokongan dana dari masyarakat, adanya lingkungan yang agamis. Sedangkan faktor yang menghambat, antara lain: adanya pengaruh dari teman dan pengaruh teknologi.