Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)

Melihat fenomena saat ini, banyak orang tua yang belum bisa menjadi orang tua yang baik, apalagi dengan meningkatnya jumlah ibu bekerja yang menimbulkan persoalan yang tidak sedikit, yakni anak bisa saja kurang mendapatkan perhatian dari orang tua mengingat kedu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SITI FATCHUN NASRIYATI (2021211042)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tabiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991224
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991224
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author SITI FATCHUN NASRIYATI (2021211042)
spellingShingle SITI FATCHUN NASRIYATI (2021211042)
Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)
author_facet SITI FATCHUN NASRIYATI (2021211042)
author_sort SITI FATCHUN NASRIYATI (2021211042)
title Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)
title_short Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)
title_full Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)
title_fullStr Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)
title_full_unstemmed Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat)
title_sort model pendidikan agama islam pada anak usia dini di lingkungan keluarga (studi pemikiran prof.dr.zakiyah darajat)
description Melihat fenomena saat ini, banyak orang tua yang belum bisa menjadi orang tua yang baik, apalagi dengan meningkatnya jumlah ibu bekerja yang menimbulkan persoalan yang tidak sedikit, yakni anak bisa saja kurang mendapatkan perhatian dari orang tua mengingat keduanya sibuk bekerja. Selain itu orang tua di zaman sekarang suka mengatakan suatu perkataan yang tidak seharusnya di dengar oleh anak kecil, saat menegur misalnya, orang tua sering mengucapkan kata yang tidak baik kepada anaknya, di saat anaknya mau minta uang jajan namun orang tua tidak bisa memberikannya, sedangkan anak terus saja meminta uang, saking kesalnya orang tua akhirnya keluarlah kata-kata yang kurang baik yang di tujukan kepada anaknya. Kemudian kesadaran orang tua untuk mengajak anaknya belajar mengaji masih sangat minim. Hal ini sungguh memprihatinkan, mengingat Zakiah Daradjat mengatakan orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka. Oleh karenanya penulis mengangkat permasalahan ini dengan mengambil judul Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini Di Lingkungan Keluarga Menurut Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat. Melihat kenyaataan seperti itu, penulis mengambil rumusan masalah Bagaimana model pendidikan agama Islam bagi anak usia dini di lingkungan keluarga menurut Zakiah Daradjat? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dengan menggunakan pendekatan historis. dan Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitiannya adalah menurut Zakiah Daradjat, pemberian pendidikan agama pada anak usia dini di lingkungan keluarga agar lebih mempunyai arti bagi anak, hendaknya disajikan dengan model yang lebih konkrit, dengan bahasa yang dipahaminya dan kurang bersifat dogmatik. Dalam proses pendidikannya harus disesuaikan dengan perkembangannya. Model pendidikan agamanya dilakukan dengan cara bercerita pendek yang menceritakan pahlawan dan tokoh agama yang mempunyai sifat terpuji, seperti cerita Nabi atau Rasul.Selain itu pendidikannya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, dan tetap menjunjung nilai-nilai Islami. Pada intinya anak diajarkan supaya menjadi orang yang beriman, bukan ahli pengetahuan tentang keimanan. Dalam penerapan pedidikan keimanan dilakukan dengan cara memberi contoh, teladan, pembiasaan, dan latihan yang terlaksana dalam keluarga. Dalam mengajarkan Ibadah, dimulai dari yang mudah, dan disesuaikan dengan kemampuan anak, orang tua bisa memulai dari ibadah harian yang utama, seperti shalat lima waktu.
publisher Jurusan Tabiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991224
_version_ 1690546582094610432
spelling oai:slims-991224Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga (Studi Pemikiran Prof.Dr.Zakiyah Darajat) SITI FATCHUN NASRIYATI (2021211042) Jurusan Tabiyah- Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xii.84 hal.; 21 x 30 cm. Melihat fenomena saat ini, banyak orang tua yang belum bisa menjadi orang tua yang baik, apalagi dengan meningkatnya jumlah ibu bekerja yang menimbulkan persoalan yang tidak sedikit, yakni anak bisa saja kurang mendapatkan perhatian dari orang tua mengingat keduanya sibuk bekerja. Selain itu orang tua di zaman sekarang suka mengatakan suatu perkataan yang tidak seharusnya di dengar oleh anak kecil, saat menegur misalnya, orang tua sering mengucapkan kata yang tidak baik kepada anaknya, di saat anaknya mau minta uang jajan namun orang tua tidak bisa memberikannya, sedangkan anak terus saja meminta uang, saking kesalnya orang tua akhirnya keluarlah kata-kata yang kurang baik yang di tujukan kepada anaknya. Kemudian kesadaran orang tua untuk mengajak anaknya belajar mengaji masih sangat minim. Hal ini sungguh memprihatinkan, mengingat Zakiah Daradjat mengatakan orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka. Oleh karenanya penulis mengangkat permasalahan ini dengan mengambil judul Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini Di Lingkungan Keluarga Menurut Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat. Melihat kenyaataan seperti itu, penulis mengambil rumusan masalah Bagaimana model pendidikan agama Islam bagi anak usia dini di lingkungan keluarga menurut Zakiah Daradjat? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dengan menggunakan pendekatan historis. dan Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitiannya adalah menurut Zakiah Daradjat, pemberian pendidikan agama pada anak usia dini di lingkungan keluarga agar lebih mempunyai arti bagi anak, hendaknya disajikan dengan model yang lebih konkrit, dengan bahasa yang dipahaminya dan kurang bersifat dogmatik. Dalam proses pendidikannya harus disesuaikan dengan perkembangannya. Model pendidikan agamanya dilakukan dengan cara bercerita pendek yang menceritakan pahlawan dan tokoh agama yang mempunyai sifat terpuji, seperti cerita Nabi atau Rasul.Selain itu pendidikannya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, dan tetap menjunjung nilai-nilai Islami. Pada intinya anak diajarkan supaya menjadi orang yang beriman, bukan ahli pengetahuan tentang keimanan. Dalam penerapan pedidikan keimanan dilakukan dengan cara memberi contoh, teladan, pembiasaan, dan latihan yang terlaksana dalam keluarga. Dalam mengajarkan Ibadah, dimulai dari yang mudah, dan disesuaikan dengan kemampuan anak, orang tua bisa memulai dari ibadah harian yang utama, seperti shalat lima waktu. Melihat fenomena saat ini, banyak orang tua yang belum bisa menjadi orang tua yang baik, apalagi dengan meningkatnya jumlah ibu bekerja yang menimbulkan persoalan yang tidak sedikit, yakni anak bisa saja kurang mendapatkan perhatian dari orang tua mengingat keduanya sibuk bekerja. Selain itu orang tua di zaman sekarang suka mengatakan suatu perkataan yang tidak seharusnya di dengar oleh anak kecil, saat menegur misalnya, orang tua sering mengucapkan kata yang tidak baik kepada anaknya, di saat anaknya mau minta uang jajan namun orang tua tidak bisa memberikannya, sedangkan anak terus saja meminta uang, saking kesalnya orang tua akhirnya keluarlah kata-kata yang kurang baik yang di tujukan kepada anaknya. Kemudian kesadaran orang tua untuk mengajak anaknya belajar mengaji masih sangat minim. Hal ini sungguh memprihatinkan, mengingat Zakiah Daradjat mengatakan orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka. Oleh karenanya penulis mengangkat permasalahan ini dengan mengambil judul Model Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini Di Lingkungan Keluarga Menurut Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat. Melihat kenyaataan seperti itu, penulis mengambil rumusan masalah Bagaimana model pendidikan agama Islam bagi anak usia dini di lingkungan keluarga menurut Zakiah Daradjat? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dengan menggunakan pendekatan historis. dan Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitiannya adalah menurut Zakiah Daradjat, pemberian pendidikan agama pada anak usia dini di lingkungan keluarga agar lebih mempunyai arti bagi anak, hendaknya disajikan dengan model yang lebih konkrit, dengan bahasa yang dipahaminya dan kurang bersifat dogmatik. Dalam proses pendidikannya harus disesuaikan dengan perkembangannya. Model pendidikan agamanya dilakukan dengan cara bercerita pendek yang menceritakan pahlawan dan tokoh agama yang mempunyai sifat terpuji, seperti cerita Nabi atau Rasul.Selain itu pendidikannya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, dan tetap menjunjung nilai-nilai Islami. Pada intinya anak diajarkan supaya menjadi orang yang beriman, bukan ahli pengetahuan tentang keimanan. Dalam penerapan pedidikan keimanan dilakukan dengan cara memberi contoh, teladan, pembiasaan, dan latihan yang terlaksana dalam keluarga. Dalam mengajarkan Ibadah, dimulai dari yang mudah, dan disesuaikan dengan kemampuan anak, orang tua bisa memulai dari ibadah harian yang utama, seperti shalat lima waktu. PAII5.337 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991224 SK PAI 15.337 NAS m 15SK1521337.00
score 11.174184