Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan

Kehidupan anak tanpa orang tua lengkap karena alasan bermacam-macam, seperti kepala keluarga yang berpulang lebih dulu, gugur dalam tugas atau yang menjadi tren saat ini adalah perceraian. Anak yang diasuh oleh single parent dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan anak atau...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMAD ZAENAL ARIFIN (2021211075)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan Tabiyah Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991314
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991314
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author MUHAMAD ZAENAL ARIFIN (2021211075)
spellingShingle MUHAMAD ZAENAL ARIFIN (2021211075)
Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan
author_facet MUHAMAD ZAENAL ARIFIN (2021211075)
author_sort MUHAMAD ZAENAL ARIFIN (2021211075)
title Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan
title_short Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan
title_full Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan
title_fullStr Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan
title_full_unstemmed Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan
title_sort pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di desa jagung kesesi pekalongan
description Kehidupan anak tanpa orang tua lengkap karena alasan bermacam-macam, seperti kepala keluarga yang berpulang lebih dulu, gugur dalam tugas atau yang menjadi tren saat ini adalah perceraian. Anak yang diasuh oleh single parent dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan anak atau pendidikannya, karena orang tua yang single parent biasanya tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tugas sebagai pengasuh atau pendidik dalam keluarga. Di Desa Jagung Kesesi Pekalongan ada sebagian anak yang hanya memiliki single parent dan anak tersebut lebih patuh terhadap orang tua tunggalnya, sebab anak merasa orang tuanya tinggal satu jadi dia harus menjaga dan membantunya. Fokus pada penelitian ini adalah para single parent baik berupa ayah ataupun ibu yang memiliki anak usia pedidikan 6-12 tahun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, Faktor apa saja yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa jagung kesesi pekalongan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa Jagung kesesi pekalongan. Kegunaan penelitian dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola asuh single parent terhadap perkembangan pada kecerdasan emosional pada anak yang ada di Desa Jagung Kesesi Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Asuh Single Parent di Desa Jagung Kesesi Pekalongan ada tiga macam yakni pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permissif. Single Parent di Desa Jagung Kesesi tidak hanya menggunakan satu macam pola asuh semata. Jadi antara pola asuh satu dengan pola asuh yang lain saling melengkapi di Desa Jagung. Faktor yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, antara lain: faktor ekonomi dan faktor lingkungan. Dari pernyataan dari beberapa single parent yang telah diwawancarai oleh peneliti 4 dari 7 single parent menyatakan bahwa faktor ekonomilah yang berpengaruh, karena kalau materinya sudah terpenuhi pastilah para single parent mempunyai waktu penuh untuk mendidik dan mengasuh anak-anaknya
publisher Jurusan Tabiyah Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991314
_version_ 1690546555199684608
spelling oai:slims-991314Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan MUHAMAD ZAENAL ARIFIN (2021211075) Jurusan Tabiyah Pendidikan Agama Islam - STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xi.76 hal.; 21 x 30 cm. Kehidupan anak tanpa orang tua lengkap karena alasan bermacam-macam, seperti kepala keluarga yang berpulang lebih dulu, gugur dalam tugas atau yang menjadi tren saat ini adalah perceraian. Anak yang diasuh oleh single parent dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan anak atau pendidikannya, karena orang tua yang single parent biasanya tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tugas sebagai pengasuh atau pendidik dalam keluarga. Di Desa Jagung Kesesi Pekalongan ada sebagian anak yang hanya memiliki single parent dan anak tersebut lebih patuh terhadap orang tua tunggalnya, sebab anak merasa orang tuanya tinggal satu jadi dia harus menjaga dan membantunya. Fokus pada penelitian ini adalah para single parent baik berupa ayah ataupun ibu yang memiliki anak usia pedidikan 6-12 tahun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, Faktor apa saja yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa jagung kesesi pekalongan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa Jagung kesesi pekalongan. Kegunaan penelitian dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola asuh single parent terhadap perkembangan pada kecerdasan emosional pada anak yang ada di Desa Jagung Kesesi Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Asuh Single Parent di Desa Jagung Kesesi Pekalongan ada tiga macam yakni pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permissif. Single Parent di Desa Jagung Kesesi tidak hanya menggunakan satu macam pola asuh semata. Jadi antara pola asuh satu dengan pola asuh yang lain saling melengkapi di Desa Jagung. Faktor yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, antara lain: faktor ekonomi dan faktor lingkungan. Dari pernyataan dari beberapa single parent yang telah diwawancarai oleh peneliti 4 dari 7 single parent menyatakan bahwa faktor ekonomilah yang berpengaruh, karena kalau materinya sudah terpenuhi pastilah para single parent mempunyai waktu penuh untuk mendidik dan mengasuh anak-anaknya Kehidupan anak tanpa orang tua lengkap karena alasan bermacam-macam, seperti kepala keluarga yang berpulang lebih dulu, gugur dalam tugas atau yang menjadi tren saat ini adalah perceraian. Anak yang diasuh oleh single parent dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan anak atau pendidikannya, karena orang tua yang single parent biasanya tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tugas sebagai pengasuh atau pendidik dalam keluarga. Di Desa Jagung Kesesi Pekalongan ada sebagian anak yang hanya memiliki single parent dan anak tersebut lebih patuh terhadap orang tua tunggalnya, sebab anak merasa orang tuanya tinggal satu jadi dia harus menjaga dan membantunya. Fokus pada penelitian ini adalah para single parent baik berupa ayah ataupun ibu yang memiliki anak usia pedidikan 6-12 tahun. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, Faktor apa saja yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa jagung kesesi pekalongan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola asuh single parent dalam membentuk kecerdasan emosional anak di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa Jagung kesesi pekalongan. Kegunaan penelitian dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola asuh single parent terhadap perkembangan pada kecerdasan emosional pada anak yang ada di Desa Jagung Kesesi Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Asuh Single Parent di Desa Jagung Kesesi Pekalongan ada tiga macam yakni pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permissif. Single Parent di Desa Jagung Kesesi tidak hanya menggunakan satu macam pola asuh semata. Jadi antara pola asuh satu dengan pola asuh yang lain saling melengkapi di Desa Jagung. Faktor yang mempengaruhi pola asuh single parent di Desa Jagung Kesesi Pekalongan, antara lain: faktor ekonomi dan faktor lingkungan. Dari pernyataan dari beberapa single parent yang telah diwawancarai oleh peneliti 4 dari 7 single parent menyatakan bahwa faktor ekonomilah yang berpengaruh, karena kalau materinya sudah terpenuhi pastilah para single parent mempunyai waktu penuh untuk mendidik dan mengasuh anak-anaknya PAII5.445 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991314 SK PAI 15.445 ARI p 15SK1521445.00
score 10.821803