Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 

Abstrak Teori psikonalistik Freud memusatkan perhatian pada pentingnya pengalaman masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini benih-benih gangguan psikologis sudah tertanam sejak awal masa pertumbuhan manusia. Menurut Freud, anak-anak kecil, bahkan bayi-bayi, sudah mulai terdorong untuk mencari k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yustinus Semiun
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Kanisius 2013
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991475
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991475
recordtype slims
spelling oai:slims-991475Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud  Yustinus Semiun Kanisius 2013 Cet. 5 Indonesia BUKU BUKU 454 hlm., 22,5 cm. Bibliografi : 413-431, Indeks : Abstrak Teori psikonalistik Freud memusatkan perhatian pada pentingnya pengalaman masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini benih-benih gangguan psikologis sudah tertanam sejak awal masa pertumbuhan manusia. Menurut Freud, anak-anak kecil, bahkan bayi-bayi, sudah mulai terdorong untuk mencari kenikmatan dengan cara merangsang daerah-daerah oral, anal dan phalik. Selanjutnya Freud mengembang sebuah terapi yang disebut terapi psikonalitik. Freud menggunakan psikonalitik untuk membantu klien memperoleh pemahaman mengenai konflik-konflik tak sadar dan memecahkannya. Tujuan psikoanalitik adalah memperkuat ego, membuatnya lebih independen dari superego, memperlebar medan persepsinya, memperluas organisasinya sehingga ia dapat memiliki bagian-bagian yang segar dari id. Buku ini berisi tentang pandangan Freud tentang kepribadian dan teknik-teknik terapi psikoanalistik, serta aspek-aspek yang mencerminkan dengan jelas corak pemikiran dan persepsi Freud. Pandangan Freud tentang kepribadian dan terapinya tentunya tidak luput dari faktor-faktor subjektif, antara lain pengalaman pribadi dan antarpribadi Freud sendiri dalam menyusun teori dan praktek terapinya. Abstrak Teori psikonalistik Freud memusatkan perhatian pada pentingnya pengalaman masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini benih-benih gangguan psikologis sudah tertanam sejak awal masa pertumbuhan manusia. Menurut Freud, anak-anak kecil, bahkan bayi-bayi, sudah mulai terdorong untuk mencari kenikmatan dengan cara merangsang daerah-daerah oral, anal dan phalik. Selanjutnya Freud mengembang sebuah terapi yang disebut terapi psikonalitik. Freud menggunakan psikonalitik untuk membantu klien memperoleh pemahaman mengenai konflik-konflik tak sadar dan memecahkannya. Tujuan psikoanalitik adalah memperkuat ego, membuatnya lebih independen dari superego, memperlebar medan persepsinya, memperluas organisasinya sehingga ia dapat memiliki bagian-bagian yang segar dari id. Buku ini berisi tentang pandangan Freud tentang kepribadian dan teknik-teknik terapi psikoanalistik, serta aspek-aspek yang mencerminkan dengan jelas corak pemikiran dan persepsi Freud. Pandangan Freud tentang kepribadian dan terapinya tentunya tidak luput dari faktor-faktor subjektif, antara lain pengalaman pribadi dan antarpribadi Freud sendiri dalam menyusun teori dan praktek terapinya. Psikoanalitik Kepribadian 155.2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991475 9792111271 155.2 SEM t 16TD160116.00 16SR160116.01 16SR160116.02 16SR160116.03 16SR160116.04 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/FReud.jpg.jpg
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Yustinus Semiun
spellingShingle Yustinus Semiun
Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 
author_facet Yustinus Semiun
author_sort Yustinus Semiun
title Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 
title_short Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 
title_full Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 
title_fullStr Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 
title_full_unstemmed Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud 
title_sort teori kepribadian dan terapi psikoanalitik freudâ 
description Abstrak Teori psikonalistik Freud memusatkan perhatian pada pentingnya pengalaman masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini benih-benih gangguan psikologis sudah tertanam sejak awal masa pertumbuhan manusia. Menurut Freud, anak-anak kecil, bahkan bayi-bayi, sudah mulai terdorong untuk mencari kenikmatan dengan cara merangsang daerah-daerah oral, anal dan phalik. Selanjutnya Freud mengembang sebuah terapi yang disebut terapi psikonalitik. Freud menggunakan psikonalitik untuk membantu klien memperoleh pemahaman mengenai konflik-konflik tak sadar dan memecahkannya. Tujuan psikoanalitik adalah memperkuat ego, membuatnya lebih independen dari superego, memperlebar medan persepsinya, memperluas organisasinya sehingga ia dapat memiliki bagian-bagian yang segar dari id. Buku ini berisi tentang pandangan Freud tentang kepribadian dan teknik-teknik terapi psikoanalistik, serta aspek-aspek yang mencerminkan dengan jelas corak pemikiran dan persepsi Freud. Pandangan Freud tentang kepribadian dan terapinya tentunya tidak luput dari faktor-faktor subjektif, antara lain pengalaman pribadi dan antarpribadi Freud sendiri dalam menyusun teori dan praktek terapinya.
publisher Kanisius
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991475
_version_ 1690546539217289216
score 11.174184