Hukum Keluarga Indonesia

Modernisasi hukum keluarga baru kembali mendapatkan momentumnya pada saat Orde Baru, meski perebutan pengaruh antara kelompok Islam Tradisional dan Kelompok perempuan reformatif tetap berlangsung sengit. Pada masa inipun, modernisasi hukum keluarga didorong kuat oleh peran pemerintah. Hasilnya, diun...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Ahmad Tholabi Kharlie, Tarmizi (ed), Ihsan (ed)
格式: Online
語言:Indonesia
出版: Sinar Grafika 2013
在線閱讀:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991536
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
id oai:slims-991536
recordtype slims
spelling oai:slims-991536Hukum Keluarga Indonesia Ahmad Tholabi Kharlie Tarmizi (ed) Ihsan (ed) Sinar Grafika 2013 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU xxiv, 420 hlm., 23 cm., Bibliografi : 377-416 Modernisasi hukum keluarga baru kembali mendapatkan momentumnya pada saat Orde Baru, meski perebutan pengaruh antara kelompok Islam Tradisional dan Kelompok perempuan reformatif tetap berlangsung sengit. Pada masa inipun, modernisasi hukum keluarga didorong kuat oleh peran pemerintah. Hasilnya, diundangkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini sejatinya merupakan hasil kompromi politik antara kelompok Islam, kelompok perempuan, dan kelompok pemerintah. Secara umum, sesuai dengan misinya, modernisasi hukum keluarga di Indonesia sejatinya mampu mengelola tingkah laku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek modernisasi. Modernisasi hukum keluarga uga telah mampu menekan angka poligami dan perceraian di Indonesia. Modernisasi hukum keluarga baru kembali mendapatkan momentumnya pada saat Orde Baru, meski perebutan pengaruh antara kelompok Islam Tradisional dan Kelompok perempuan reformatif tetap berlangsung sengit. Pada masa inipun, modernisasi hukum keluarga didorong kuat oleh peran pemerintah. Hasilnya, diundangkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini sejatinya merupakan hasil kompromi politik antara kelompok Islam, kelompok perempuan, dan kelompok pemerintah. Secara umum, sesuai dengan misinya, modernisasi hukum keluarga di Indonesia sejatinya mampu mengelola tingkah laku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek modernisasi. Modernisasi hukum keluarga uga telah mampu menekan angka poligami dan perceraian di Indonesia. Hukum Keluarga - Indonesia 346.01509598 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991536 9789790075542 346.01509598 KHA h 16TD160184.00 16SR160184.01 16SR160184.02 16SR160184.03 16SR160184.04
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Ahmad Tholabi Kharlie
Tarmizi (ed)
Ihsan (ed)
spellingShingle Ahmad Tholabi Kharlie
Tarmizi (ed)
Ihsan (ed)
Hukum Keluarga Indonesia
author_facet Ahmad Tholabi Kharlie
Tarmizi (ed)
Ihsan (ed)
author_sort Ahmad Tholabi Kharlie
title Hukum Keluarga Indonesia
title_short Hukum Keluarga Indonesia
title_full Hukum Keluarga Indonesia
title_fullStr Hukum Keluarga Indonesia
title_full_unstemmed Hukum Keluarga Indonesia
title_sort hukum keluarga indonesia
description Modernisasi hukum keluarga baru kembali mendapatkan momentumnya pada saat Orde Baru, meski perebutan pengaruh antara kelompok Islam Tradisional dan Kelompok perempuan reformatif tetap berlangsung sengit. Pada masa inipun, modernisasi hukum keluarga didorong kuat oleh peran pemerintah. Hasilnya, diundangkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang ini sejatinya merupakan hasil kompromi politik antara kelompok Islam, kelompok perempuan, dan kelompok pemerintah. Secara umum, sesuai dengan misinya, modernisasi hukum keluarga di Indonesia sejatinya mampu mengelola tingkah laku masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek modernisasi. Modernisasi hukum keluarga uga telah mampu menekan angka poligami dan perceraian di Indonesia.
publisher Sinar Grafika
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991536
_version_ 1690546543134769152
score 11.174184