Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains
Hakikat pendidikan adalah mengoptimalisasikan seluruh potensi (kecerdasan) manusia. Seluruh potensi manusia berpusat pada otaknya. Ilmu yang mempelajari otak adalah neurosains sehingga pendidikan perlu memasukkan neurosains ke dalam praksis pembelajaran. Ironisnnya, selama berabad-abad pendidik meng...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
PT. Remaja Rosdakarya
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991582 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991582 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991582Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains Suyadi Nita Nur Muliawati PT. Remaja Rosdakarya 2014 Cet. 2 Indonesia BUKU BUKU vi, 218 hlm., 24 cm. Hakikat pendidikan adalah mengoptimalisasikan seluruh potensi (kecerdasan) manusia. Seluruh potensi manusia berpusat pada otaknya. Ilmu yang mempelajari otak adalah neurosains sehingga pendidikan perlu memasukkan neurosains ke dalam praksis pembelajaran. Ironisnnya, selama berabad-abad pendidik mengubah otak anak (mengembangkan potensi peserta didik) tanpa pengetahuan sedikitpun tentang neurosains. Artinya, selama berabad-abad pula pendidik belum mampu mengoptimalkan potensi peserta didik. Hal ini terjadi karena kajian neurosains di bidang pendidikan hanya dilakukan oleh sebelah pihak, yakni neurosaintis semata tanpa melibatkan para pendidik. Oleh karena itu, pendidik harus terlibat aktif dalam kajian neurosains dalam rangka pengembangan potensi peserta didik. Buku ini tidak spesifik membahas neurosains dalam pembelajaran anak usia dini secara sempit, tetapi pembelajaran secara luas. Oleh karena itu, dalam buku ini sering digunakan istilah “anak”, “anak didik”, “peserta didik” atau “siswa”. Semuanya dimaksudkan untuk menyesuaikan penggunaan teori-teori neurosains dalam pembelajaran sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Hakikat pendidikan adalah mengoptimalisasikan seluruh potensi (kecerdasan) manusia. Seluruh potensi manusia berpusat pada otaknya. Ilmu yang mempelajari otak adalah neurosains sehingga pendidikan perlu memasukkan neurosains ke dalam praksis pembelajaran. Ironisnnya, selama berabad-abad pendidik mengubah otak anak (mengembangkan potensi peserta didik) tanpa pengetahuan sedikitpun tentang neurosains. Artinya, selama berabad-abad pula pendidik belum mampu mengoptimalkan potensi peserta didik. Hal ini terjadi karena kajian neurosains di bidang pendidikan hanya dilakukan oleh sebelah pihak, yakni neurosaintis semata tanpa melibatkan para pendidik. Oleh karena itu, pendidik harus terlibat aktif dalam kajian neurosains dalam rangka pengembangan potensi peserta didik. Buku ini tidak spesifik membahas neurosains dalam pembelajaran anak usia dini secara sempit, tetapi pembelajaran secara luas. Oleh karena itu, dalam buku ini sering digunakan istilah “anak”, “anak didik”, “peserta didik” atau “siswa”. Semuanya dimaksudkan untuk menyesuaikan penggunaan teori-teori neurosains dalam pembelajaran sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Pendidikan Dasar - Pembelajaran 372.13 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991582 9789796921782 372.13 SUY t 16TD160231.00 16SR160231.01 16SR160231.02 16SR160231.03 16SR160231.04 16SR160231.05 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Teori_Pembelajaran_Anak_Usia_dini.jpg.jpg |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Suyadi Nita Nur Muliawati |
spellingShingle |
Suyadi Nita Nur Muliawati Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains |
author_facet |
Suyadi Nita Nur Muliawati |
author_sort |
Suyadi |
title |
Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains |
title_short |
Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains |
title_full |
Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains |
title_fullStr |
Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains |
title_full_unstemmed |
Teori Pembelajaran Anak Usia Dini : Dalam Kajian Neurosains |
title_sort |
teori pembelajaran anak usia dini : dalam kajian neurosains |
description |
Hakikat pendidikan adalah mengoptimalisasikan seluruh potensi (kecerdasan) manusia. Seluruh potensi manusia berpusat pada otaknya. Ilmu yang mempelajari otak adalah neurosains sehingga pendidikan perlu memasukkan neurosains ke dalam praksis pembelajaran. Ironisnnya, selama berabad-abad pendidik mengubah otak anak (mengembangkan potensi peserta didik) tanpa pengetahuan sedikitpun tentang neurosains. Artinya, selama berabad-abad pula pendidik belum mampu mengoptimalkan potensi peserta didik.
Hal ini terjadi karena kajian neurosains di bidang pendidikan hanya dilakukan oleh sebelah pihak, yakni neurosaintis semata tanpa melibatkan para pendidik. Oleh karena itu, pendidik harus terlibat aktif dalam kajian neurosains dalam rangka pengembangan potensi peserta didik.
Buku ini tidak spesifik membahas neurosains dalam pembelajaran anak usia dini secara sempit, tetapi pembelajaran secara luas. Oleh karena itu, dalam buku ini sering digunakan istilah “anak”, “anak didik”, “peserta didik” atau “siswa”. Semuanya dimaksudkan untuk menyesuaikan penggunaan teori-teori neurosains dalam pembelajaran sesuai dengan tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. |
publisher |
PT. Remaja Rosdakarya |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991582 |
_version_ |
1690546545963827200 |
score |
11.174184 |