Pendidikan Karakter Perspektif Islam
Rasulullah SAW telah bersabda : "Anak itu disembelihkan aqidah pada hari ketujuh dari kelahirannnya, kemudian diberi nama dan dibersihkan segala kotorannya. Jika telah berumum enam tahun didiklah beradab, dan jika telah berumur sembilan tahun dipisahkan tempat tidurnya dan jika telah berumur ti...
Na minha lista:
Principais autores: | , , |
---|---|
Formato: | Online |
Idioma: | Indonesia |
Publicado em: |
PT. Remaja Rosdakarya
2013
|
Acesso em linha: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991583 |
Tags: |
Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
|
id |
oai:slims-991583 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991583Pendidikan Karakter Perspektif Islam Abdul Majid Dian Andayani Anang Solihin Wardan PT. Remaja Rosdakarya 2013 Cet. 3 Indonesia BUKU BUKU xii, 224 hlm., 24 cm. Rasulullah SAW telah bersabda : "Anak itu disembelihkan aqidah pada hari ketujuh dari kelahirannnya, kemudian diberi nama dan dibersihkan segala kotorannya. Jika telah berumum enam tahun didiklah beradab, dan jika telah berumur sembilan tahun dipisahkan tempat tidurnya dan jika telah berumur tiga belas tahun maka dipukullah jika meninggalkan sholat. jika telah berumur enam belas tahun maka ayahnya boleh menikahkannya, kemudian ayahnya memegang tangan anaknya seraya berkata: Aku telah mendidik kamu beradab dan aku telah mengajarimu dengan ilmu pengetahuan dan aku telah menikahkanmu. Aku berlindung kepada Allah dari fitnahmu di dunia dan azabmu di akhirat." Betapa Islam begitu menjunjung tinggi nilai harkat dan martabat manusia, proses pembentukan karakter sudah dimulai sejak dini/lahir dan bahkan sejak dalam kandungan melalui contoh dan teladan yang ditunjukan oleh orang tuanya. Rasulullah SAW telah bersabda : "Anak itu disembelihkan aqidah pada hari ketujuh dari kelahirannnya, kemudian diberi nama dan dibersihkan segala kotorannya. Jika telah berumum enam tahun didiklah beradab, dan jika telah berumur sembilan tahun dipisahkan tempat tidurnya dan jika telah berumur tiga belas tahun maka dipukullah jika meninggalkan sholat. jika telah berumur enam belas tahun maka ayahnya boleh menikahkannya, kemudian ayahnya memegang tangan anaknya seraya berkata: Aku telah mendidik kamu beradab dan aku telah mengajarimu dengan ilmu pengetahuan dan aku telah menikahkanmu. Aku berlindung kepada Allah dari fitnahmu di dunia dan azabmu di akhirat." Betapa Islam begitu menjunjung tinggi nilai harkat dan martabat manusia, proses pembentukan karakter sudah dimulai sejak dini/lahir dan bahkan sejak dalam kandungan melalui contoh dan teladan yang ditunjukan oleh orang tuanya. Pendidikan Moral (Islam) 2X7.30114 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991583 9789796920495 2X7.30114 MAJ p 16TD160245.00 16SR160245.02 16SR160245.03 16SR160245.04 16SR160245.05 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/pendidikan_karakter_perspektif_Islamm.jpg.jpg |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Abdul Majid Dian Andayani Anang Solihin Wardan |
spellingShingle |
Abdul Majid Dian Andayani Anang Solihin Wardan Pendidikan Karakter Perspektif Islam |
author_facet |
Abdul Majid Dian Andayani Anang Solihin Wardan |
author_sort |
Abdul Majid |
title |
Pendidikan Karakter Perspektif Islam |
title_short |
Pendidikan Karakter Perspektif Islam |
title_full |
Pendidikan Karakter Perspektif Islam |
title_fullStr |
Pendidikan Karakter Perspektif Islam |
title_full_unstemmed |
Pendidikan Karakter Perspektif Islam |
title_sort |
pendidikan karakter perspektif islam |
description |
Rasulullah SAW telah bersabda : "Anak itu disembelihkan aqidah pada hari ketujuh dari kelahirannnya, kemudian diberi nama dan dibersihkan segala kotorannya. Jika telah berumum enam tahun didiklah beradab, dan jika telah berumur sembilan tahun dipisahkan tempat tidurnya dan jika telah berumur tiga belas tahun maka dipukullah jika meninggalkan sholat. jika telah berumur enam belas tahun maka ayahnya boleh menikahkannya, kemudian ayahnya memegang tangan anaknya seraya berkata: Aku telah mendidik kamu beradab dan aku telah mengajarimu dengan ilmu pengetahuan dan aku telah menikahkanmu. Aku berlindung kepada Allah dari fitnahmu di dunia dan azabmu di akhirat."
Betapa Islam begitu menjunjung tinggi nilai harkat dan martabat manusia, proses pembentukan karakter sudah dimulai sejak dini/lahir dan bahkan sejak dalam kandungan melalui contoh dan teladan yang ditunjukan oleh orang tuanya.
|
publisher |
PT. Remaja Rosdakarya |
publishDate |
2013 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991583 |
_version_ |
1690546546027790336 |
score |
11.174184 |