Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer
Salah satu cabang utama filsafat adalah filsafat ilmu (epistemologi). Pada cabang ini, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan dicoba dijawab oleh para filsuf adalah apakah pengetahuan itu? Darimanakah sumber pengetahuan itu? Bagaimanakah manusia mengetahui? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia i...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
格式: | Online |
语言: | Indonesia |
出版: |
Rajawali Pers
2015
|
在线阅读: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991603 |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
id |
oai:slims-991603 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991603Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer Akhyar Yusuf Lubis Tim Pondok Penyuntingan Rajawali Pers 2015 Ed. 1, Cet. 2 Indonesia BUKU BUKU xiv, 265 hlm., 24 cm. Salah satu cabang utama filsafat adalah filsafat ilmu (epistemologi). Pada cabang ini, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan dicoba dijawab oleh para filsuf adalah apakah pengetahuan itu? Darimanakah sumber pengetahuan itu? Bagaimanakah manusia mengetahui? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia itu bersifat murni, netral ataukah tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan kepentingan? Apakah kriteria untuk menentukan pengetahuan? Apakah kriteria itu bisa berlaku dan diterapkan ke semua bentuk-bentuk pengetahuan yang berbeda ataukah tidak? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia itu bersifat objektif dan absolut ataukah sebaliknya, bersifat tentatif dan relatif? Inilah sederet pertanyaan dalam kajian filsafat ilmu (epistemologi), yang kerapkali malah melahirkan jawaban-jawaban yang berbeda dari tiap-tiap filsuf. Buku ini mencoba menghadirkan pelbagai jawaban atas pertanyaan itu mulai yang bersumber dari pemikran para filsuf era Yunani Klasik (seperti Socrates, Plato, Aristoteles) hingga era Kontemporer (seperti Kuhn, Feyerabend, Heidegger, Gadamer). Selain menyajikan pelbagai jawaban atas pertanyaan itu, buku ini juga menyuguhkan pelbagai dasar-dasar, asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting yang patut diketahui terkait kajian filsafat ilmu (dan metodologi). Lewat pengenalan terhadap dasar-dasar, asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting tersebut, setidaknya ini dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tidak semata terhadap perkembangan dan dinamika filsafat ilmu (dan metodologi) melainkan juga problem-problem dan isu-isunya. Buku ini tidak sekadar dapat dibaca oleh mahasiswa filsafat atau berasal dari fakultas ilmu sosial dan budaya, namun juga bagi mereka yang berminat dalam kajian filsafat ilmu dan metodologi Salah satu cabang utama filsafat adalah filsafat ilmu (epistemologi). Pada cabang ini, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan dicoba dijawab oleh para filsuf adalah apakah pengetahuan itu? Darimanakah sumber pengetahuan itu? Bagaimanakah manusia mengetahui? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia itu bersifat murni, netral ataukah tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan kepentingan? Apakah kriteria untuk menentukan pengetahuan? Apakah kriteria itu bisa berlaku dan diterapkan ke semua bentuk-bentuk pengetahuan yang berbeda ataukah tidak? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia itu bersifat objektif dan absolut ataukah sebaliknya, bersifat tentatif dan relatif? Inilah sederet pertanyaan dalam kajian filsafat ilmu (epistemologi), yang kerapkali malah melahirkan jawaban-jawaban yang berbeda dari tiap-tiap filsuf. Buku ini mencoba menghadirkan pelbagai jawaban atas pertanyaan itu mulai yang bersumber dari pemikran para filsuf era Yunani Klasik (seperti Socrates, Plato, Aristoteles) hingga era Kontemporer (seperti Kuhn, Feyerabend, Heidegger, Gadamer). Selain menyajikan pelbagai jawaban atas pertanyaan itu, buku ini juga menyuguhkan pelbagai dasar-dasar, asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting yang patut diketahui terkait kajian filsafat ilmu (dan metodologi). Lewat pengenalan terhadap dasar-dasar, asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting tersebut, setidaknya ini dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tidak semata terhadap perkembangan dan dinamika filsafat ilmu (dan metodologi) melainkan juga problem-problem dan isu-isunya. Buku ini tidak sekadar dapat dibaca oleh mahasiswa filsafat atau berasal dari fakultas ilmu sosial dan budaya, namun juga bagi mereka yang berminat dalam kajian filsafat ilmu dan metodologi Filsafat, Ilmu 121 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991603 9789797696863 121 LUB f 16TD160217.00 16SR160217.01 16SR160217.02 16SR160217.03 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Buku-Filsafat-Ilmu-Klasik-Hingga-Kontemporer-Pengarang-Dr-Akhyar-Yusuf-Lubis.jpg.jpg |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Akhyar Yusuf Lubis Tim Pondok Penyuntingan |
spellingShingle |
Akhyar Yusuf Lubis Tim Pondok Penyuntingan Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer |
author_facet |
Akhyar Yusuf Lubis Tim Pondok Penyuntingan |
author_sort |
Akhyar Yusuf Lubis |
title |
Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer |
title_short |
Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer |
title_full |
Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer |
title_fullStr |
Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer |
title_full_unstemmed |
Filsafat Ilmu : Klasik Hingga Kontemporer |
title_sort |
filsafat ilmu : klasik hingga kontemporer |
description |
Salah satu cabang utama filsafat adalah filsafat ilmu (epistemologi). Pada cabang ini, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan dicoba dijawab oleh para filsuf adalah apakah pengetahuan itu? Darimanakah sumber pengetahuan itu? Bagaimanakah manusia mengetahui? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia itu bersifat murni, netral ataukah tidak terlepas dari asumsi-asumsi dan kepentingan? Apakah kriteria untuk menentukan pengetahuan? Apakah kriteria itu bisa berlaku dan diterapkan ke semua bentuk-bentuk pengetahuan yang berbeda ataukah tidak? Apakah pengetahuan yang diperoleh manusia itu bersifat objektif dan absolut ataukah sebaliknya, bersifat tentatif dan relatif? Inilah sederet pertanyaan dalam kajian filsafat ilmu (epistemologi), yang kerapkali malah melahirkan jawaban-jawaban yang berbeda dari tiap-tiap filsuf.
Buku ini mencoba menghadirkan pelbagai jawaban atas pertanyaan itu mulai yang bersumber dari pemikran para filsuf era Yunani Klasik (seperti Socrates, Plato, Aristoteles) hingga era Kontemporer (seperti Kuhn, Feyerabend, Heidegger, Gadamer). Selain menyajikan pelbagai jawaban atas pertanyaan itu, buku ini juga menyuguhkan pelbagai dasar-dasar, asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting yang patut diketahui terkait kajian filsafat ilmu (dan metodologi). Lewat pengenalan terhadap dasar-dasar, asumsi-asumsi dan konsep-konsep penting tersebut, setidaknya ini dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tidak semata terhadap perkembangan dan dinamika filsafat ilmu (dan metodologi) melainkan juga problem-problem dan isu-isunya.
Buku ini tidak sekadar dapat dibaca oleh mahasiswa filsafat atau berasal dari fakultas ilmu sosial dan budaya, namun juga bagi mereka yang berminat dalam kajian filsafat ilmu dan metodologi |
publisher |
Rajawali Pers |
publishDate |
2015 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991603 |
_version_ |
1690546547312295936 |
score |
11.174184 |