Propaganda Dalam Komunikasi Internasional

Dewasa ini , propaganda memainkan peran yang semakin penting dalam praktik komunikasi internasional. Bahkan, dalam menghadapi konflik, peran propaganda tidak kalah penting dengan peran diplomasi. Keduanya kerap dilakukan secara beriringan, Selama ini propaganda diakui merupakan instrumen yang paling...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nunik Siti Nurbaya, Mohammad Shoelhi
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Simbiosa Rekatama Media 2012
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991605
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-991605
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Nunik Siti Nurbaya
Mohammad Shoelhi
spellingShingle Nunik Siti Nurbaya
Mohammad Shoelhi
Propaganda Dalam Komunikasi Internasional
author_facet Nunik Siti Nurbaya
Mohammad Shoelhi
author_sort Nunik Siti Nurbaya
title Propaganda Dalam Komunikasi Internasional
title_short Propaganda Dalam Komunikasi Internasional
title_full Propaganda Dalam Komunikasi Internasional
title_fullStr Propaganda Dalam Komunikasi Internasional
title_full_unstemmed Propaganda Dalam Komunikasi Internasional
title_sort propaganda dalam komunikasi internasional
description Dewasa ini , propaganda memainkan peran yang semakin penting dalam praktik komunikasi internasional. Bahkan, dalam menghadapi konflik, peran propaganda tidak kalah penting dengan peran diplomasi. Keduanya kerap dilakukan secara beriringan, Selama ini propaganda diakui merupakan instrumen yang paling ampuh untuk menanamkan pengaruh. Keampuhan pengaruh propaganda dapat dirasakan ketika propaganda berhasil mewujudkan kesatuan psikologis dalam komunikasi internasional, atau berintegrasinya satu opini publik dalam suatu negara dengan opini publik negara lain menjadi opini internasional, dan selanjutnya akan menjadi kutub pendapat yang terpisahkan oleh perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan latar belakang ideologi, sejarah, sosial, dan faktor-faktor lain dari suatu negara. Buku ini berisi tinjauan atas perkembangan dinamika hubungan internasional dalam perspektif propagandadistik pada masa lalu dan masa kini. Pada masa lalu, propaganda kerap digunakan dalam medan perang atau untuk memperluas wilayah penaruh sebuah negara, serta misi-misi kolonialisme. Pada masa kini, propaganda masih digunakan untuk tujuan yang sama dengan modus dan medan berbedam ternasuk medan persaingan ekonomi. Pertahanan sebuah negara pada masa kini belum bisa dikatakan memadai bila hanya mengandalkan kekuatan miiliter belaka. Pertahanan dikatakan cukup bila sebuah negara memiliki kemampuan diplomasi serta anggota propaganda yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam berbagai aspek komunikasi hubungan internasional. Mohammad Soelhi membahas teori propaganda secara tuntas dengan kajian khusus kegiatan propaganda internasional. Selain itu, ia juga mengupas praktik-praktik propaganda dengan mengedepankan keampuhan propaganda dalam memengaruhi masyarakat yang terlibat dalam komunikasi internasional, baik di masa lalu maupun masa kini yang perlu dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi para diplomat, pemerhati hubungan internasional, akademisi dan siapa pun yang berkecimpung dalam hubungan internasional
publisher Simbiosa Rekatama Media
publishDate 2012
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991605
_version_ 1690546547440222208
spelling oai:slims-991605Propaganda Dalam Komunikasi Internasional Nunik Siti Nurbaya Mohammad Shoelhi Simbiosa Rekatama Media 2012 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU xii, 264 hlm., 24 cm. Dewasa ini , propaganda memainkan peran yang semakin penting dalam praktik komunikasi internasional. Bahkan, dalam menghadapi konflik, peran propaganda tidak kalah penting dengan peran diplomasi. Keduanya kerap dilakukan secara beriringan, Selama ini propaganda diakui merupakan instrumen yang paling ampuh untuk menanamkan pengaruh. Keampuhan pengaruh propaganda dapat dirasakan ketika propaganda berhasil mewujudkan kesatuan psikologis dalam komunikasi internasional, atau berintegrasinya satu opini publik dalam suatu negara dengan opini publik negara lain menjadi opini internasional, dan selanjutnya akan menjadi kutub pendapat yang terpisahkan oleh perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan latar belakang ideologi, sejarah, sosial, dan faktor-faktor lain dari suatu negara. Buku ini berisi tinjauan atas perkembangan dinamika hubungan internasional dalam perspektif propagandadistik pada masa lalu dan masa kini. Pada masa lalu, propaganda kerap digunakan dalam medan perang atau untuk memperluas wilayah penaruh sebuah negara, serta misi-misi kolonialisme. Pada masa kini, propaganda masih digunakan untuk tujuan yang sama dengan modus dan medan berbedam ternasuk medan persaingan ekonomi. Pertahanan sebuah negara pada masa kini belum bisa dikatakan memadai bila hanya mengandalkan kekuatan miiliter belaka. Pertahanan dikatakan cukup bila sebuah negara memiliki kemampuan diplomasi serta anggota propaganda yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam berbagai aspek komunikasi hubungan internasional. Mohammad Soelhi membahas teori propaganda secara tuntas dengan kajian khusus kegiatan propaganda internasional. Selain itu, ia juga mengupas praktik-praktik propaganda dengan mengedepankan keampuhan propaganda dalam memengaruhi masyarakat yang terlibat dalam komunikasi internasional, baik di masa lalu maupun masa kini yang perlu dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi para diplomat, pemerhati hubungan internasional, akademisi dan siapa pun yang berkecimpung dalam hubungan internasional Dewasa ini , propaganda memainkan peran yang semakin penting dalam praktik komunikasi internasional. Bahkan, dalam menghadapi konflik, peran propaganda tidak kalah penting dengan peran diplomasi. Keduanya kerap dilakukan secara beriringan, Selama ini propaganda diakui merupakan instrumen yang paling ampuh untuk menanamkan pengaruh. Keampuhan pengaruh propaganda dapat dirasakan ketika propaganda berhasil mewujudkan kesatuan psikologis dalam komunikasi internasional, atau berintegrasinya satu opini publik dalam suatu negara dengan opini publik negara lain menjadi opini internasional, dan selanjutnya akan menjadi kutub pendapat yang terpisahkan oleh perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan latar belakang ideologi, sejarah, sosial, dan faktor-faktor lain dari suatu negara. Buku ini berisi tinjauan atas perkembangan dinamika hubungan internasional dalam perspektif propagandadistik pada masa lalu dan masa kini. Pada masa lalu, propaganda kerap digunakan dalam medan perang atau untuk memperluas wilayah penaruh sebuah negara, serta misi-misi kolonialisme. Pada masa kini, propaganda masih digunakan untuk tujuan yang sama dengan modus dan medan berbedam ternasuk medan persaingan ekonomi. Pertahanan sebuah negara pada masa kini belum bisa dikatakan memadai bila hanya mengandalkan kekuatan miiliter belaka. Pertahanan dikatakan cukup bila sebuah negara memiliki kemampuan diplomasi serta anggota propaganda yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam berbagai aspek komunikasi hubungan internasional. Mohammad Soelhi membahas teori propaganda secara tuntas dengan kajian khusus kegiatan propaganda internasional. Selain itu, ia juga mengupas praktik-praktik propaganda dengan mengedepankan keampuhan propaganda dalam memengaruhi masyarakat yang terlibat dalam komunikasi internasional, baik di masa lalu maupun masa kini yang perlu dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi para diplomat, pemerhati hubungan internasional, akademisi dan siapa pun yang berkecimpung dalam hubungan internasional Propaganda 303.375 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991605 9789793782843 303.375 SHO p 16TD160215.00 16SR160215.01 16SR160215.02 16SR160215.03 16SR160215.04 16SR160215.05 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/propaganda.jpg.jpg
score 11.174184