Dinamika Kerukunan Antarumat Beragama : Konflik, Rekonsiliasi, dan Harmoni
Indonesia merupakan negara yang berpenduduk mayoritas muslim, tetapi kondisi ini tidak menjadikan Indonesia sebagai negara agama. Konsekuensi pilihannya adalah republik, yang dengan begitu harus mengayomi dan melindungi kebebasan beragama di Indonesia. Sebab, hal yang paling sukar dilupakan adal...
Saved in:
Main Authors: | Faisal Ismail, Anang Solihin Wardan |
---|---|
Format: | Online |
Sprog: | Indonesia |
Udgivet: |
PT. Remaja Rosdakarya
2014
|
Online adgang: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991614 |
Tags: |
Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
|
Lignende værker
-
Dialog Antarumat Beragama : Gagasan dan Praktik di Indonesia
af: Zainal Abidin Bagir, et al.
Udgivet: (2010) -
Merajut Kerukunan Umat Beragama
af: Marmiati Mawardi, et al.
Udgivet: (2011) -
Memelihara Harmoni Dari Bawah : Peran Kelompok Keagamaan dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama
af: Bashori A. Hakim, et al.
Udgivet: (2014) -
Toleransi Antarumat Beragama dalam Al Quran (Telaah Konsep Pendidikan Islam)
af: Muhammad Rifqi Fachrian
Udgivet: (2018) -
Aspiring for the Middle Path: Religious Harmony in Indonesia = Menuju Ummatan Washatan : Kerukunan Beragama di Indonesia
af: Tarmizi Taher, et al.
Udgivet: (1998)