Manajemen Pendidikan
Teori manajemen pendidikan yang ilmiah memfokuskan kajiannya pada pentingnya keberadaan pemimpin atau manajer dan perannya dalam suatu lembaga pendidikan yang disebut supervisor. Teori klasik menjelaskan pemanfaatan dan pengangkatan personal pendidikan, tentang tanggung jawab para pelaku pendidikan,...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Online |
语言: | Indonesia |
出版: |
CV. Pustaka Setia
2009
|
在线阅读: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991622 |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
id |
oai:slims-991622 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991622Manajemen Pendidikan Hikmat CV. Pustaka Setia 2009 Cet. 3 Indonesia BUKU BUKU 304 hlm., 23 cm Teori manajemen pendidikan yang ilmiah memfokuskan kajiannya pada pentingnya keberadaan pemimpin atau manajer dan perannya dalam suatu lembaga pendidikan yang disebut supervisor. Teori klasik menjelaskan pemanfaatan dan pengangkatan personal pendidikan, tentang tanggung jawab para pelaku pendidikan, serta penciptaan iklim lembaga pendidikan yang kondusif. Menurut teori manajemen pendidikan yang ilmiah, penciptaan iklim yang kondusif bagi lembaga pendidikan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang menggerakkan lembaga pendidikan karena lembaga pendidikan yang sumber manusianya lemah, meskipun memiliki modal dan fasilitas memadai, tidak akan bisa meraih keberhasilan. Lembaga pendidikan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas membutuhkan pembagian kerja yang proporsional dan penempatan para pekerja menurut kompetensinya masing-masing. Dengan demikian, setiap pelaku pendidikan memikul tanggung jawab penuh sesuai dengan kecakapannya dan mengikuti sistem kerja yang profesional untuk tujuan pendidikan. Manajemen pendidikan juga mengkaji efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kinerja lembaga pendidikan dengan mempertimbangkan tujuan-tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kerja, upah yang proporsional, bonus yang presentatif, standarisasi pekerjaan yang sistematis, pertanggung jawaban yang objektif, penerapan balas jasa atau insentif yang motivasional, dan pengembangan lembaga pendidikan yang terukur. Teori manajemen pendidikan yang ilmiah memfokuskan kajiannya pada pentingnya keberadaan pemimpin atau manajer dan perannya dalam suatu lembaga pendidikan yang disebut supervisor. Teori klasik menjelaskan pemanfaatan dan pengangkatan personal pendidikan, tentang tanggung jawab para pelaku pendidikan, serta penciptaan iklim lembaga pendidikan yang kondusif. Menurut teori manajemen pendidikan yang ilmiah, penciptaan iklim yang kondusif bagi lembaga pendidikan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang menggerakkan lembaga pendidikan karena lembaga pendidikan yang sumber manusianya lemah, meskipun memiliki modal dan fasilitas memadai, tidak akan bisa meraih keberhasilan. Lembaga pendidikan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas membutuhkan pembagian kerja yang proporsional dan penempatan para pekerja menurut kompetensinya masing-masing. Dengan demikian, setiap pelaku pendidikan memikul tanggung jawab penuh sesuai dengan kecakapannya dan mengikuti sistem kerja yang profesional untuk tujuan pendidikan. Manajemen pendidikan juga mengkaji efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kinerja lembaga pendidikan dengan mempertimbangkan tujuan-tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kerja, upah yang proporsional, bonus yang presentatif, standarisasi pekerjaan yang sistematis, pertanggung jawaban yang objektif, penerapan balas jasa atau insentif yang motivasional, dan pengembangan lembaga pendidikan yang terukur. Pendidikan -manajemen Pendidikan Tinggi - Bimbingan 371.2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991622 9789790760349 371.2 HIK m 16TD160263.00 16SR160263.01 16SR160263.02 16SR160263.03 16SR160263.04 16SR160263.05 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Hikmat |
spellingShingle |
Hikmat Manajemen Pendidikan |
author_facet |
Hikmat |
author_sort |
Hikmat |
title |
Manajemen Pendidikan |
title_short |
Manajemen Pendidikan |
title_full |
Manajemen Pendidikan |
title_fullStr |
Manajemen Pendidikan |
title_full_unstemmed |
Manajemen Pendidikan |
title_sort |
manajemen pendidikan |
description |
Teori manajemen pendidikan yang ilmiah memfokuskan kajiannya pada pentingnya keberadaan pemimpin atau manajer dan perannya dalam suatu lembaga pendidikan yang disebut supervisor. Teori klasik menjelaskan pemanfaatan dan pengangkatan personal pendidikan, tentang tanggung jawab para pelaku pendidikan, serta penciptaan iklim lembaga pendidikan yang kondusif. Menurut teori manajemen pendidikan yang ilmiah, penciptaan iklim yang kondusif bagi lembaga pendidikan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang menggerakkan lembaga pendidikan karena lembaga pendidikan yang sumber manusianya lemah, meskipun memiliki modal dan fasilitas memadai, tidak akan bisa meraih keberhasilan.
Lembaga pendidikan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas membutuhkan pembagian kerja yang proporsional dan penempatan para pekerja menurut kompetensinya masing-masing. Dengan demikian, setiap pelaku pendidikan memikul tanggung jawab penuh sesuai dengan kecakapannya dan mengikuti sistem kerja yang profesional untuk tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan juga mengkaji efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kinerja lembaga pendidikan dengan mempertimbangkan tujuan-tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan yang logis, jumlah sumber daya manusia atau staf yang memadai, disiplin kerja, upah yang proporsional, bonus yang presentatif, standarisasi pekerjaan yang sistematis, pertanggung jawaban yang objektif, penerapan balas jasa atau insentif yang motivasional, dan pengembangan lembaga pendidikan yang terukur. |
publisher |
CV. Pustaka Setia |
publishDate |
2009 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991622 |
_version_ |
1690546548545421312 |
score |
11.174184 |