Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin
Semua orang yang belajar Mandarin termasuk Anda, tentunya berharap agar dapat bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin, bukan? Banyak pemula mengatakan ingin belajar percakapan Mandarin saja tetapi tidak ingin belajar menulis ataupun membaca. Logikanya, suatu percakapan dilakukan oleh dua orang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Aswaja Pressindo
2014
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991662 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991662 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991662Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin El-Samiun Laibun Aswaja Pressindo 2014 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU x, 137 hlm., 20.5 cm Semua orang yang belajar Mandarin termasuk Anda, tentunya berharap agar dapat bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin, bukan? Banyak pemula mengatakan ingin belajar percakapan Mandarin saja tetapi tidak ingin belajar menulis ataupun membaca. Logikanya, suatu percakapan dilakukan oleh dua orang atau lebih, bukan? Jika pembicaraan dilakukan oleh seorang sendiri, orang tersebut bisa saja sedang presentasi atau public speaking. Itupun biasanya ada audiens yang mendengarkan, menyimak, memberikan komentar atau tanggapan. Jadi, percakapan itu terjadi apabila seseorang telah mendengar orang lain berbicara atau ybs berbicara karena ingin didengarkan. Proses ini melibatkan kemampuan mendengar atau listening skill dan kemampuan berbicara. Semua orang yang belajar Mandarin termasuk Anda, tentunya berharap agar dapat bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin, bukan? Banyak pemula mengatakan ingin belajar percakapan Mandarin saja tetapi tidak ingin belajar menulis ataupun membaca. Logikanya, suatu percakapan dilakukan oleh dua orang atau lebih, bukan? Jika pembicaraan dilakukan oleh seorang sendiri, orang tersebut bisa saja sedang presentasi atau public speaking. Itupun biasanya ada audiens yang mendengarkan, menyimak, memberikan komentar atau tanggapan. Jadi, percakapan itu terjadi apabila seseorang telah mendengar orang lain berbicara atau ybs berbicara karena ingin didengarkan. Proses ini melibatkan kemampuan mendengar atau listening skill dan kemampuan berbicara. Bahasa Mandarin - Tata Bahasa 495.15 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991662 9786021865278 495.15 LAI p 16TD160306.00 16SR160306.01 16SR160306.02 16SR160306.03 16SR160306.04 16SR160306.05 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
El-Samiun Laibun |
spellingShingle |
El-Samiun Laibun Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin |
author_facet |
El-Samiun Laibun |
author_sort |
El-Samiun Laibun |
title |
Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin |
title_short |
Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin |
title_full |
Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin |
title_fullStr |
Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin |
title_full_unstemmed |
Percakapan dan Tata Bahasa Mandarin |
title_sort |
percakapan dan tata bahasa mandarin |
description |
Semua orang yang belajar Mandarin termasuk Anda, tentunya berharap agar dapat bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin, bukan?
Banyak pemula mengatakan ingin belajar percakapan Mandarin saja tetapi tidak ingin belajar menulis ataupun membaca.
Logikanya, suatu percakapan dilakukan oleh dua orang atau lebih, bukan? Jika pembicaraan dilakukan oleh seorang sendiri, orang tersebut bisa saja sedang presentasi atau public speaking. Itupun biasanya ada audiens yang mendengarkan, menyimak, memberikan komentar atau tanggapan. Jadi, percakapan itu terjadi apabila seseorang telah mendengar orang lain berbicara atau ybs berbicara karena ingin didengarkan. Proses ini melibatkan kemampuan mendengar atau listening skill dan kemampuan berbicara.
|
publisher |
Aswaja Pressindo |
publishDate |
2014 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991662 |
_version_ |
1690546525160079360 |
score |
11.174184 |