Human Relation And Public Relation
Buku ini menjelaskan korelasi fungsional antara human relations dan public relations dengan management, yang dalam management modern amat potensial bagi kepentingan seorang manager atau pemimpin organisasi. Pembahasan dalam bab pertama buku ini mengenai organisasi beserta management-nya, difokusk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Mandar Maju
2009
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991695 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991695 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Onong Uchjana Effendy |
spellingShingle |
Onong Uchjana Effendy Human Relation And Public Relation |
author_facet |
Onong Uchjana Effendy |
author_sort |
Onong Uchjana Effendy |
title |
Human Relation And Public Relation |
title_short |
Human Relation And Public Relation |
title_full |
Human Relation And Public Relation |
title_fullStr |
Human Relation And Public Relation |
title_full_unstemmed |
Human Relation And Public Relation |
title_sort |
human relation and public relation |
description |
Buku ini menjelaskan korelasi fungsional antara human relations dan public relations dengan management, yang dalam management modern amat potensial bagi kepentingan seorang manager atau pemimpin organisasi.
Pembahasan dalam bab pertama buku ini mengenai organisasi beserta management-nya, difokuskan pada faktor "M", yakni "Men" atau "Manusia" salah satu faktor yang paling rumit dari "Six M" dalam management. Rumitnya faktor manusia, karena sifatnya yang unik. Keunikannya itu sering menyebabkan timbulnya hambatan terhadap efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi.
Paparan mengenai manusia ini diperdalam lagi dalam bab mengenai human relations, yakni human relations dalam arti sempit atau human relations dalam organisasi kekaryaan (work organization). Dijelaskan dalam bab tersebut tentang watak, sifat, dan perangai manusia sebagai produk dari keturunan (heredity) dan lingkungan sosial (social environment), yang amat berpengaruh terhadap tingkah laku organisasional (organizational behavior). Dibahas pula dalam bab human relations itu metode dan teknik penyembuhan frustrasi yang merupakan akibat dari benturan psikologis dan konflik antara kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi, dan merupakan sebab dari ketidak lancaran jalannya organisasi ditinjau dari faktor manusia.
Dalam bab berikutnya public relations sebagai fungsi management diuraikan mulai dari perkembangannya sampai kepada kegiatan-kegiatan untuk mempraktekkannya, setelah terlebih dahulu diterangkan mengenai proses berlangsungnya secara tahap demi tahap. Pentingnya penjelasan mengenai perkembangan public relations itu adalah karena kegiatannya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perkembangan masyarakat dan perubahan politik, sehingga dengan sendirinya kegiatannya harus disesuaikan demi kelangsungan jalannya organisasi. Pengetahuan tentang proses dan segi-segi praktis public relations disajikan untuk melengkapinya, sehingga jawaban terhadap pertanyaan "apa", "mengapa", dan "bagaimana" public relations itu dapat terjawab. |
publisher |
Mandar Maju |
publishDate |
2009 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991695 |
_version_ |
1690546527311757312 |
spelling |
oai:slims-991695Human Relation And Public Relation Onong Uchjana Effendy Mandar Maju 2009 Cet. 9 Indonesia BUKU BUKU xvi, 232 hlm., 20.5 cm. Buku ini menjelaskan korelasi fungsional antara human relations dan public relations dengan management, yang dalam management modern amat potensial bagi kepentingan seorang manager atau pemimpin organisasi. Pembahasan dalam bab pertama buku ini mengenai organisasi beserta management-nya, difokuskan pada faktor "M", yakni "Men" atau "Manusia" salah satu faktor yang paling rumit dari "Six M" dalam management. Rumitnya faktor manusia, karena sifatnya yang unik. Keunikannya itu sering menyebabkan timbulnya hambatan terhadap efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi. Paparan mengenai manusia ini diperdalam lagi dalam bab mengenai human relations, yakni human relations dalam arti sempit atau human relations dalam organisasi kekaryaan (work organization). Dijelaskan dalam bab tersebut tentang watak, sifat, dan perangai manusia sebagai produk dari keturunan (heredity) dan lingkungan sosial (social environment), yang amat berpengaruh terhadap tingkah laku organisasional (organizational behavior). Dibahas pula dalam bab human relations itu metode dan teknik penyembuhan frustrasi yang merupakan akibat dari benturan psikologis dan konflik antara kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi, dan merupakan sebab dari ketidak lancaran jalannya organisasi ditinjau dari faktor manusia. Dalam bab berikutnya public relations sebagai fungsi management diuraikan mulai dari perkembangannya sampai kepada kegiatan-kegiatan untuk mempraktekkannya, setelah terlebih dahulu diterangkan mengenai proses berlangsungnya secara tahap demi tahap. Pentingnya penjelasan mengenai perkembangan public relations itu adalah karena kegiatannya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perkembangan masyarakat dan perubahan politik, sehingga dengan sendirinya kegiatannya harus disesuaikan demi kelangsungan jalannya organisasi. Pengetahuan tentang proses dan segi-segi praktis public relations disajikan untuk melengkapinya, sehingga jawaban terhadap pertanyaan "apa", "mengapa", dan "bagaimana" public relations itu dapat terjawab. Buku ini menjelaskan korelasi fungsional antara human relations dan public relations dengan management, yang dalam management modern amat potensial bagi kepentingan seorang manager atau pemimpin organisasi. Pembahasan dalam bab pertama buku ini mengenai organisasi beserta management-nya, difokuskan pada faktor "M", yakni "Men" atau "Manusia" salah satu faktor yang paling rumit dari "Six M" dalam management. Rumitnya faktor manusia, karena sifatnya yang unik. Keunikannya itu sering menyebabkan timbulnya hambatan terhadap efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi. Paparan mengenai manusia ini diperdalam lagi dalam bab mengenai human relations, yakni human relations dalam arti sempit atau human relations dalam organisasi kekaryaan (work organization). Dijelaskan dalam bab tersebut tentang watak, sifat, dan perangai manusia sebagai produk dari keturunan (heredity) dan lingkungan sosial (social environment), yang amat berpengaruh terhadap tingkah laku organisasional (organizational behavior). Dibahas pula dalam bab human relations itu metode dan teknik penyembuhan frustrasi yang merupakan akibat dari benturan psikologis dan konflik antara kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi, dan merupakan sebab dari ketidak lancaran jalannya organisasi ditinjau dari faktor manusia. Dalam bab berikutnya public relations sebagai fungsi management diuraikan mulai dari perkembangannya sampai kepada kegiatan-kegiatan untuk mempraktekkannya, setelah terlebih dahulu diterangkan mengenai proses berlangsungnya secara tahap demi tahap. Pentingnya penjelasan mengenai perkembangan public relations itu adalah karena kegiatannya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perkembangan masyarakat dan perubahan politik, sehingga dengan sendirinya kegiatannya harus disesuaikan demi kelangsungan jalannya organisasi. Pengetahuan tentang proses dan segi-segi praktis public relations disajikan untuk melengkapinya, sehingga jawaban terhadap pertanyaan "apa", "mengapa", dan "bagaimana" public relations itu dapat terjawab. Hubungan Masyarakat 659.2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991695 9789795380689 659.2 EFF h 16TD160331.00 16SR160331.01 16SR160331.02 16SR160331.03 16SR160331.04 16SR160331.05 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Human_Relation_%26_Public_Relationm.jpg.jpg |
score |
11.174184 |