Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri
Membangun gerakan literasi untuk menumbuhkan minat baca sekaligus memberdayakan masyarakat sesungguhnya bisa dimulai dari hal sederhana. Muhsin Kalida (45), dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, memulainya dengan mengajak masyarakat Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabup...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Aswaja Pressindo
2015
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991732 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-991732 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-991732Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri Muhsin Kalida Moh. Mursyid Aswaja Pressindo 2015 Cet. 2 Indonesia BUKU BUKU xii, 300 hlm., 20.5 cm. Membangun gerakan literasi untuk menumbuhkan minat baca sekaligus memberdayakan masyarakat sesungguhnya bisa dimulai dari hal sederhana. Muhsin Kalida (45), dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, memulainya dengan mengajak masyarakat Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyulap tempat pembuangan sampah di sekitar permukiman warga jadi perpustakaan masyarakat dengan konsep bangunan pos ronda. Pengembangan kewirausahaan ini diperkuat lewat kegiatan zikir entrepreneurship. Pada kesempatan ini, dijadikan ajang untuk silaturahim dan berdoa bersama bagi keberhasilan usaha yang dikembangkan warga. Tridaya yang berkaitan dengan lingkungan sudah terbukti dengan berhentinya kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai. Lingkungan jadi asri, air sungai yang jernih bisa dimanfaatkan untuk membangun kolam ikan yang memberikan pendapatan bagi warga. Ada 15 kolam ikan yang dikelola warga dengan dukungan TBM Cakruk Pintar. Tridaya yang ketiga yakni peningkatan sumber daya manusia. TBM Cakruk Pintar punya beragam aktivitas yang menyenangkan dan memberdayakan. Ada program kepemimpinan, bengkel menulis, penerbitan, dan beragam aktivitas kreatif lainnya yang menyasar siswa, guru, maupun masyarakat umum. Muhsin juga menggagas wisata literasi ke Malaysia yang diikuti pegiat TBM dari berbagai daerah. Jaringan Mushin yang baik dengan Perpustakaan Nasional di Malaysia dimanfaatkan untuk belajar mengembangkan perpustakaan berbasis komunitas. Semangat literasi membaca dan menulis yang digagas oleh TBM perlu untuk dibangun, termasuk diri saya sendiri juga ingin belajar. Semoga buku ini membantu saya memahami gagasan TBM ini. Membangun gerakan literasi untuk menumbuhkan minat baca sekaligus memberdayakan masyarakat sesungguhnya bisa dimulai dari hal sederhana. Muhsin Kalida (45), dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, memulainya dengan mengajak masyarakat Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyulap tempat pembuangan sampah di sekitar permukiman warga jadi perpustakaan masyarakat dengan konsep bangunan pos ronda. Pengembangan kewirausahaan ini diperkuat lewat kegiatan zikir entrepreneurship. Pada kesempatan ini, dijadikan ajang untuk silaturahim dan berdoa bersama bagi keberhasilan usaha yang dikembangkan warga. Tridaya yang berkaitan dengan lingkungan sudah terbukti dengan berhentinya kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai. Lingkungan jadi asri, air sungai yang jernih bisa dimanfaatkan untuk membangun kolam ikan yang memberikan pendapatan bagi warga. Ada 15 kolam ikan yang dikelola warga dengan dukungan TBM Cakruk Pintar. Tridaya yang ketiga yakni peningkatan sumber daya manusia. TBM Cakruk Pintar punya beragam aktivitas yang menyenangkan dan memberdayakan. Ada program kepemimpinan, bengkel menulis, penerbitan, dan beragam aktivitas kreatif lainnya yang menyasar siswa, guru, maupun masyarakat umum. Muhsin juga menggagas wisata literasi ke Malaysia yang diikuti pegiat TBM dari berbagai daerah. Jaringan Mushin yang baik dengan Perpustakaan Nasional di Malaysia dimanfaatkan untuk belajar mengembangkan perpustakaan berbasis komunitas. Semangat literasi membaca dan menulis yang digagas oleh TBM perlu untuk dibangun, termasuk diri saya sendiri juga ingin belajar. Semoga buku ini membantu saya memahami gagasan TBM ini. Literasi 302.2244 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991732 9786021463275 302.2244 KAL g 16TD160369.00 16SR160369.01 16SR160369.02 16SR160369.03 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Gerakan_Literasi.jpg.jpg |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Muhsin Kalida Moh. Mursyid |
spellingShingle |
Muhsin Kalida Moh. Mursyid Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri |
author_facet |
Muhsin Kalida Moh. Mursyid |
author_sort |
Muhsin Kalida |
title |
Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri |
title_short |
Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri |
title_full |
Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri |
title_fullStr |
Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri |
title_full_unstemmed |
Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri |
title_sort |
gerakan literasi mencerdaskan negeri |
description |
Membangun gerakan literasi untuk menumbuhkan minat baca sekaligus memberdayakan masyarakat sesungguhnya bisa dimulai dari hal sederhana. Muhsin Kalida (45), dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, memulainya dengan mengajak masyarakat Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyulap tempat pembuangan sampah di sekitar permukiman warga jadi perpustakaan masyarakat dengan konsep bangunan pos ronda.
Pengembangan kewirausahaan ini diperkuat lewat kegiatan zikir entrepreneurship. Pada kesempatan ini, dijadikan ajang untuk silaturahim dan berdoa bersama bagi keberhasilan usaha yang dikembangkan warga.
Tridaya yang berkaitan dengan lingkungan sudah terbukti dengan berhentinya kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai. Lingkungan jadi asri, air sungai yang jernih bisa dimanfaatkan untuk membangun kolam ikan yang memberikan pendapatan bagi warga. Ada 15 kolam ikan yang dikelola warga dengan dukungan TBM Cakruk Pintar.
Tridaya yang ketiga yakni peningkatan sumber daya manusia. TBM Cakruk Pintar punya beragam aktivitas yang menyenangkan dan memberdayakan. Ada program kepemimpinan, bengkel menulis, penerbitan, dan beragam aktivitas kreatif lainnya yang menyasar siswa, guru, maupun masyarakat umum.
Muhsin juga menggagas wisata literasi ke Malaysia yang diikuti pegiat TBM dari berbagai daerah. Jaringan Mushin yang baik dengan Perpustakaan Nasional di Malaysia dimanfaatkan untuk belajar mengembangkan perpustakaan berbasis komunitas.
Semangat literasi membaca dan menulis yang digagas oleh TBM perlu untuk dibangun, termasuk diri saya sendiri juga ingin belajar. Semoga buku ini membantu saya memahami gagasan TBM ini. |
publisher |
Aswaja Pressindo |
publishDate |
2015 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991732 |
_version_ |
1690546529649033216 |
score |
10.821803 |