Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java

Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan pe...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: M.C. Ricklefs, FX. Dono Sunardi, Satrio Wahono
التنسيق: Online
اللغة:Indonesia
منشور في: PT. Serambi Ilmu Semesta 2013
الوصول للمادة أونلاين:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991753
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
id oai:slims-991753
recordtype slims
spelling oai:slims-991753Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java M.C. Ricklefs FX. Dono Sunardi Satrio Wahono PT. Serambi Ilmu Semesta 2013 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU 888 hlm., 23 cm. Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara. Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. Masih absahkah anggapan tersebut? Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya ini. Islamisasi masyarakat Jawa terus berlanjut sejak kemunculan Islam dalam masyarakat Jawa pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa tanah Jawa kini makin “hijau”: Islamisasi mengalami pendalaman dan proses ini tak bisa dibalikkan. Buku kaya data (dari beragam literatur, primer dan sekunder, juga wawancara, sensus dan survei) ini mengupas bagaimana masyarakat Muslim Jawa melewati masa sulit sejak awal penyebaran Islam, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno yang kacau, totalitarianisme Presiden Soeharto, dan demokrasi kontemporer. Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menempuh berbagai perubahan itu, kini menjadi contoh luar biasa dalam hal peningkatan religiositas keislaman. Tentu saja, proses Islamisasi itu tidak bergerak lurus (linear), tapi panjang dan berliku. Selamat menikmati kisah tentang terang-pudar Islam di Tanah Jawa sejak abad ke-14 sampai sekarang Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara. Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. Masih absahkah anggapan tersebut? Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya ini. Islamisasi masyarakat Jawa terus berlanjut sejak kemunculan Islam dalam masyarakat Jawa pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa tanah Jawa kini makin “hijau”: Islamisasi mengalami pendalaman dan proses ini tak bisa dibalikkan. Buku kaya data (dari beragam literatur, primer dan sekunder, juga wawancara, sensus dan survei) ini mengupas bagaimana masyarakat Muslim Jawa melewati masa sulit sejak awal penyebaran Islam, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno yang kacau, totalitarianisme Presiden Soeharto, dan demokrasi kontemporer. Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menempuh berbagai perubahan itu, kini menjadi contoh luar biasa dalam hal peningkatan religiositas keislaman. Tentu saja, proses Islamisasi itu tidak bergerak lurus (linear), tapi panjang dan berliku. Selamat menikmati kisah tentang terang-pudar Islam di Tanah Jawa sejak abad ke-14 sampai sekarang Sejarah Islam - Jawa 2X9.695982 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991753 9789790244085 2X9.695982 RIC m 16TD160386.00 16SR160386.01 16SR160386.02 16SR160386.03 16SR160386.04 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Jawa.jpg.jpg
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author M.C. Ricklefs
FX. Dono Sunardi
Satrio Wahono
spellingShingle M.C. Ricklefs
FX. Dono Sunardi
Satrio Wahono
Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java
author_facet M.C. Ricklefs
FX. Dono Sunardi
Satrio Wahono
author_sort M.C. Ricklefs
title Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java
title_short Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java
title_full Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java
title_fullStr Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java
title_full_unstemmed Mengislamkan Jawa : Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang = Islamisation and Its Opponents in Java
title_sort mengislamkan jawa : sejarah islamisasi di jawa dan penentangnya dari 1930 sampai sekarang = islamisation and its opponents in java
description Islamisasi Jawa? Mengapa tema ini sangat penting? Antara lain karena suku Jawa merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia muslim. Dengan sekitar 100 juta dari hampir 250 juta penduduk Indonesia, etnis Jawa sekaligus merupakan suku terbesar di Indonesia. Karena itu, etnis Jawa memainkan peran penting dalam berbagai dinamika Indonesia sejak dari sosial, budaya, agama, ekonomi, dan politik dalam periodisasi sejarah nusantara. Meski demikian, banyak kalangan, di dalam maupun luar negeri, melihat sebagian besar Muslim Jawa hanyalah abangan atau “Islam KTP”. Masih absahkah anggapan tersebut? Sejarawan terkemuka Ricklefs membantah anggapan itu secara meyakinkan dalam karya mutakhirnya ini. Islamisasi masyarakat Jawa terus berlanjut sejak kemunculan Islam dalam masyarakat Jawa pada abad ke-14. Ia menunjukkan bahwa tanah Jawa kini makin “hijau”: Islamisasi mengalami pendalaman dan proses ini tak bisa dibalikkan. Buku kaya data (dari beragam literatur, primer dan sekunder, juga wawancara, sensus dan survei) ini mengupas bagaimana masyarakat Muslim Jawa melewati masa sulit sejak awal penyebaran Islam, penjajahan kolonialisme Belanda dan Jepang, periode kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno yang kacau, totalitarianisme Presiden Soeharto, dan demokrasi kontemporer. Bagaimana masyarakat Muslim Jawa menempuh berbagai perubahan itu, kini menjadi contoh luar biasa dalam hal peningkatan religiositas keislaman. Tentu saja, proses Islamisasi itu tidak bergerak lurus (linear), tapi panjang dan berliku. Selamat menikmati kisah tentang terang-pudar Islam di Tanah Jawa sejak abad ke-14 sampai sekarang
publisher PT. Serambi Ilmu Semesta
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991753
_version_ 1690546530875867136
score 11.174184