Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan

Buku ini membahas mengenai pembangunan kelautan dan kewilayahan. Pembangunan wilayah meliputi pembangunan di darat dan di laut. Pembangunan dilaksanakan di wilayah daratan karena hampir seluruh dari jumlah penduduk Indonesia berdiam atau berada di darat, sedangkan wilayah perairan atau laut yang me...

সম্পূর্ণ বিবরণ

সংরক্ষণ করুন:
গ্রন্থ-পঞ্জীর বিবরন
প্রধান লেখক: Rahardjo Adisasmita
বিন্যাস: Online
ভাষা:Indonesia
প্রকাশিত: Graha Ilmu 2006
অনলাইন ব্যবহার করুন:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991957
ট্যাগগুলো: ট্যাগ যুক্ত করুন
কোনো ট্যাগ নেই, প্রথমজন হিসাবে ট্যাগ করুন!
id oai:slims-991957
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Rahardjo Adisasmita
spellingShingle Rahardjo Adisasmita
Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan
author_facet Rahardjo Adisasmita
author_sort Rahardjo Adisasmita
title Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan
title_short Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan
title_full Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan
title_fullStr Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan
title_full_unstemmed Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan
title_sort pembangunan kelautan dan kewilayahan
description Buku ini membahas mengenai pembangunan kelautan dan kewilayahan. Pembangunan wilayah meliputi pembangunan di darat dan di laut. Pembangunan dilaksanakan di wilayah daratan karena hampir seluruh dari jumlah penduduk Indonesia berdiam atau berada di darat, sedangkan wilayah perairan atau laut yang meliputi lebih dari 50 persen dari total wilayah Indonesia memiliki potensi sumberdaya kelautan yang sangat besar dan merupakan lingkungan usaha yang sangat prospektif pada masa mendatang. Oleh karena itu pembangunan seharusnya diorientasikan selain ke arah daratan, harus pula diorientasikan selain ke arah lautan secara profesional. Materi dalam buku ini dibagi dalam 15 bab. Pembahasan per bab dibahas secara rinci. Pendahuluan materi ini mencakup dimensi pembangunan kelautan atau kemaritiman dan beberapa dimensi pembangunan kewilayahan. Kemudian membahas mengenai konsep pembangunan ekonomi archipelago, konsep pembangunan kawasan semeja, perencanaan kawasan perairan dan pantai, model pengelolaan sumber daya kelautan, kebijakan pengembangan wilayah dan transportasi gugus pulau dan strategi dan kebijakan nasional pengembangan pelabuhan Laut dalam pembangunan jangka panjang, serta keterhubungan dan ketergantungan antar wilayah. Disamping itu buku ini membahas mengenai teori-teori pertumbuhan pembangunan wilayah dan simpul jasa distribusi, pendekatan dan perencanaan pembangunan wilayah atau regional, tata ruang ekonomi, kawasan andalan dan kawasan gugus pulau. Bab 12 dan seterusnya membahas mengenai masalah dan kebijakan daerah pedesaan, perkotaan dan pengembangan kawasann terpadu, membahas mengenai beberapa isu sosial pengembangan wilayah, otonomi daerah dan kerjasama antara daerah di suatu propinsi. Meskipun pembangunan kelautan dan kewilayahan sangat luas aspeknya dan memiliki berbagai permasalahan yang dihadapi serta berbagai kendala dan hambatan yang harus diatasi namun dalam buku ini hanya ditampilkan sejumlah topik terpilih,
publisher Graha Ilmu
publishDate 2006
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991957
_version_ 1690546517639692288
spelling oai:slims-991957Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan Rahardjo Adisasmita Graha Ilmu 2006 Ed.1, Cet.1 Indonesia BUKU BUKU xvi, 272 hlm., 22 cm Buku ini membahas mengenai pembangunan kelautan dan kewilayahan. Pembangunan wilayah meliputi pembangunan di darat dan di laut. Pembangunan dilaksanakan di wilayah daratan karena hampir seluruh dari jumlah penduduk Indonesia berdiam atau berada di darat, sedangkan wilayah perairan atau laut yang meliputi lebih dari 50 persen dari total wilayah Indonesia memiliki potensi sumberdaya kelautan yang sangat besar dan merupakan lingkungan usaha yang sangat prospektif pada masa mendatang. Oleh karena itu pembangunan seharusnya diorientasikan selain ke arah daratan, harus pula diorientasikan selain ke arah lautan secara profesional. Materi dalam buku ini dibagi dalam 15 bab. Pembahasan per bab dibahas secara rinci. Pendahuluan materi ini mencakup dimensi pembangunan kelautan atau kemaritiman dan beberapa dimensi pembangunan kewilayahan. Kemudian membahas mengenai konsep pembangunan ekonomi archipelago, konsep pembangunan kawasan semeja, perencanaan kawasan perairan dan pantai, model pengelolaan sumber daya kelautan, kebijakan pengembangan wilayah dan transportasi gugus pulau dan strategi dan kebijakan nasional pengembangan pelabuhan Laut dalam pembangunan jangka panjang, serta keterhubungan dan ketergantungan antar wilayah. Disamping itu buku ini membahas mengenai teori-teori pertumbuhan pembangunan wilayah dan simpul jasa distribusi, pendekatan dan perencanaan pembangunan wilayah atau regional, tata ruang ekonomi, kawasan andalan dan kawasan gugus pulau. Bab 12 dan seterusnya membahas mengenai masalah dan kebijakan daerah pedesaan, perkotaan dan pengembangan kawasann terpadu, membahas mengenai beberapa isu sosial pengembangan wilayah, otonomi daerah dan kerjasama antara daerah di suatu propinsi. Meskipun pembangunan kelautan dan kewilayahan sangat luas aspeknya dan memiliki berbagai permasalahan yang dihadapi serta berbagai kendala dan hambatan yang harus diatasi namun dalam buku ini hanya ditampilkan sejumlah topik terpilih, Buku ini membahas mengenai pembangunan kelautan dan kewilayahan. Pembangunan wilayah meliputi pembangunan di darat dan di laut. Pembangunan dilaksanakan di wilayah daratan karena hampir seluruh dari jumlah penduduk Indonesia berdiam atau berada di darat, sedangkan wilayah perairan atau laut yang meliputi lebih dari 50 persen dari total wilayah Indonesia memiliki potensi sumberdaya kelautan yang sangat besar dan merupakan lingkungan usaha yang sangat prospektif pada masa mendatang. Oleh karena itu pembangunan seharusnya diorientasikan selain ke arah daratan, harus pula diorientasikan selain ke arah lautan secara profesional. Materi dalam buku ini dibagi dalam 15 bab. Pembahasan per bab dibahas secara rinci. Pendahuluan materi ini mencakup dimensi pembangunan kelautan atau kemaritiman dan beberapa dimensi pembangunan kewilayahan. Kemudian membahas mengenai konsep pembangunan ekonomi archipelago, konsep pembangunan kawasan semeja, perencanaan kawasan perairan dan pantai, model pengelolaan sumber daya kelautan, kebijakan pengembangan wilayah dan transportasi gugus pulau dan strategi dan kebijakan nasional pengembangan pelabuhan Laut dalam pembangunan jangka panjang, serta keterhubungan dan ketergantungan antar wilayah. Disamping itu buku ini membahas mengenai teori-teori pertumbuhan pembangunan wilayah dan simpul jasa distribusi, pendekatan dan perencanaan pembangunan wilayah atau regional, tata ruang ekonomi, kawasan andalan dan kawasan gugus pulau. Bab 12 dan seterusnya membahas mengenai masalah dan kebijakan daerah pedesaan, perkotaan dan pengembangan kawasann terpadu, membahas mengenai beberapa isu sosial pengembangan wilayah, otonomi daerah dan kerjasama antara daerah di suatu propinsi. Meskipun pembangunan kelautan dan kewilayahan sangat luas aspeknya dan memiliki berbagai permasalahan yang dihadapi serta berbagai kendala dan hambatan yang harus diatasi namun dalam buku ini hanya ditampilkan sejumlah topik terpilih, Pembangunan Ekonomi--Aspek Lingkungan 333.7 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=991957 9789797567581 333.7 ADI p 16BIC160562.00
score 11.174184