Pertumbuhan Wilayah dan Wilayah Pertumbuhan
Pertumbuhan wilayah dan wilayah pertumbuhan mempunyai hubungan yang sangat erat sebagai dimensi yang penting dalam pengembangan wilayah, karena setiap kegiatan pertumbuhan ekonomi dilaksanakan diatas permukaan wilayah pertumbuhan sebagai wadahnya. Pertumbuhan wilayah dan wilayah pertumbuhan merupak...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Online |
| Language: | Indonesia |
| Published: |
Graha Ilmu
2014
|
| Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992007 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pertumbuhan wilayah dan wilayah pertumbuhan mempunyai hubungan yang sangat erat sebagai dimensi yang penting dalam pengembangan wilayah, karena setiap kegiatan pertumbuhan ekonomi dilaksanakan diatas permukaan wilayah pertumbuhan sebagai wadahnya. Pertumbuhan wilayah dan wilayah pertumbuhan merupakan konsep pembangunan yang sangat penting. Pertumbuhan wilayah menunjukkan kapasitas produksi untuk mencapai pertambahanoutput dalam upaya mewujudkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi, yang dilakukan disuatu wilayah atau diberbagai wilayah. Pembahasan pertumbuhan wilayah itu sangat luas aspeknya, selain meliputi aspek-aspek kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia, sumber daya alam, modal sarana dan prasarana, fasilitas pelayanan ekonomi dan sosial, tersedianya jaringan transportasi dan distribusi, kemajuan teknologi, kemampuan kelembagaan yang efektif dan efisien, serta sumber-sumber daya pembangunan lainnya. Materi dalam buku ini terdiri dari 23 pokok bahasan. Bab pertama mengenai latar belakang dan pentingnya pertumbuhan wilayah dan wilayah pertumbuhan sebagai unsur dasar dalam pembangunan wilayah. bab kedua mengenai lintasan pemikiran ahli-ahli ekonomi mengenai pertumbuhan dan pembangunan, bab ketiga mengenai wilayah sebagai suatu elemen struktur spasial. Bab keempat mengenai pengertian dan konsep kewilayahan dan ketataruangan dalam pembangunan. Bab kelima mengenai klasifikasi wilayah menurut logika aristoteles, klasifikasi wilayah berdasar tingkat kesejahteraan dan kemampuan berkembang dan menurut John Friedmann dan William Alonso, wilayah cepat berkembang dan lamban berkembang serta wilayah terisolasi, wilayah terpencil dan perbatasan. Bab keenam mengenai unsur-unsur fundamental dalam pembangunan regional atau wilayah. Bab ketujuh mengenai pendekatan pembangunan wilayah meliputi perkembangan pendekatan pembangunan, dari pendekatan pembangunan sektoral ke pembangunan regional dan selanjutnya ke pembangunan lokal serta pembangunan ekonomi lokal. Bab kedelapan mengenai keterhubungan dan ketergantungan antar wilayah melalui pusat pertumbuhan. Bab kesembilan sampai kedua belas mengenai teori-teori pembangunan ekonomi, teori pertumbuhan wilayah, teori pusat pertumbuhan dan teori ambang pintu untuk perencanaan kota dan regional. Bab ketiga belas mengenai peran dan fungsi pusat pertumbuhan kota dalam pengembangan wilayah. Bab keempatbelas mengenai indikator pertumbuhan wilayah. Bab kelimabelas mengenai hirarki pusat pertumbuhan, pola jaringan jasa distribusi dan kesenjangan antar wilayah. Bab keenam belas mengenai memilih wilayah untuk pembangunan. Bab ketujuh belas mengenai pembangunan wilayah yang komprehensif. Bab kedelapan belas mengenai mengembangkan konsep wilayah pertumbuhan tiga dimensi. Bab kesembilan belas mengenai strategi pengembangan wilayah pertumbuhan dan pusat pertumbuhan. Bab dua puluh mengenai model dan strategi model dan strategi pembangunan ekonomi wilayah. Bab dua puluh satu mengenai struktur dasar pertumbuhan wilayah yang tidak berkeseimbangan akan menimbulkan bencan. Bab kedua puluh dua mengenai dimunculkannya konsep pembangunan ekonomi karunia tuhan yang maha esa. Bab kedua puluh tiga merupakan kesimpulan dari bahasan-bahasan materi sebelumnya. Pentingnya peranan pertumbuhan wilayah dan sangat strategisnya fungsi wilayah pertumbuhan sebagai dimensi dalam pembangunan wilayah, yang sangat dibutuhkan untuk dilaksanakan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi, yang berkeadilan dan berkelanjutan, maka sudah selayaknya dan seharusnya bahwa pertumbuhan wilayah dan wilayah pertumbuhan adalah penting dan perlu dipelajari dan dikembangkan sebagai suatu kajian atau studi tersendiri. |
|---|