Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model evaluasi kualitas yang digunakan untuk mengukur kualitas input, proses, outcome jangka pendek, dan outcome jangka menengah MI. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) di Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Istiyani, Prof. Zamroni, Ph. D, Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992019
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-992019
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dwi Istiyani
Prof. Zamroni, Ph. D
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
spellingShingle Dwi Istiyani
Prof. Zamroni, Ph. D
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
author_facet Dwi Istiyani
Prof. Zamroni, Ph. D
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
author_sort Dwi Istiyani
title Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
title_short Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
title_full Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
title_fullStr Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
title_full_unstemmed Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
title_sort model evaluasi kualitas madrasah ibtidaiyah
description Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model evaluasi kualitas yang digunakan untuk mengukur kualitas input, proses, outcome jangka pendek, dan outcome jangka menengah MI. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) di Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 11 MIN dengan subjek uji coba 183 guru dan 11 kepala madrasah dengan teknik stratified proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, dan lembar penilaian yang divalidasi melalui expert judgement. Teknik analisis data dalam melakukan pengujian model dilakukan dengan Confirmatory Factor Analysis ( CFA ) Second Order menggunakan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kesesuaian model mengindikasikan model fit dengan data. Hal tersebut dijelaskan oleh nilai Comparative Fit Index ( CFI ) 0,907, nilai Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) 0,077, dan nilai Root Mean Square Residual (RMR) 0,018. Ada tiga kriteria nilai yang terpenuhi, sehingga model fit dengan data. Hasil uji kebermaknaan terhadap estimasi koefisien bobot faktor semuanya sangat signifikan. Masing-masing indikator memberikan nilai di atas cut-off value yang disyaratkan sebesar 0,50. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model adalah sebagai berikut : 1) Visi dan Misi madrasah, guru, siswa, kurikulum, sarana prasarana dan manajemen madrasah ibtidaiyah merupakan indikator yang tepat untuk mengukur input MI. 2) Kepemimpinan madrasah , kepemimpinan pembelajaran, pelaksanaan program, aktivitas eksternal dan internal, pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, pembelajaran sesuai dengan jam, guru yang profesional, pembelajaran yang menyenangkan, sistem pembelajaran, penugasan terstruktur, kegiatan mandiri, kegiatan kompetitif, pengelolaan yang teratur, dan siswa yang rajin merupakan indikator yang tepat untuk mengukur proses pendidikan di MI. 3) Outcome jangka pendek yang meliputi prestasi akademik dan prestasi non akademik dan outcome jangka menengah yang meliputi : melanjutkan ke pesantren, melanjutkan ke SMP atau Mts unggulan, dan memiliki karakter mulia merupakan indikator yang tepat untuk mengukur outcome MI. 4) Input, proses, dan outcome merupakan komponen yang teruji untuk mengukur kualitas MI.
publisher Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992019
_version_ 1690546521579192320
spelling oai:slims-992019Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah Dwi Istiyani Prof. Zamroni, Ph. D Prof. Dr. Suharsimi Arikunto Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta 2016 Indonesia Disertasi Disertasi xii, 381 hlm.; 21X29 cm Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model evaluasi kualitas yang digunakan untuk mengukur kualitas input, proses, outcome jangka pendek, dan outcome jangka menengah MI. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) di Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 11 MIN dengan subjek uji coba 183 guru dan 11 kepala madrasah dengan teknik stratified proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, dan lembar penilaian yang divalidasi melalui expert judgement. Teknik analisis data dalam melakukan pengujian model dilakukan dengan Confirmatory Factor Analysis ( CFA ) Second Order menggunakan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kesesuaian model mengindikasikan model fit dengan data. Hal tersebut dijelaskan oleh nilai Comparative Fit Index ( CFI ) 0,907, nilai Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) 0,077, dan nilai Root Mean Square Residual (RMR) 0,018. Ada tiga kriteria nilai yang terpenuhi, sehingga model fit dengan data. Hasil uji kebermaknaan terhadap estimasi koefisien bobot faktor semuanya sangat signifikan. Masing-masing indikator memberikan nilai di atas cut-off value yang disyaratkan sebesar 0,50. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model adalah sebagai berikut : 1) Visi dan Misi madrasah, guru, siswa, kurikulum, sarana prasarana dan manajemen madrasah ibtidaiyah merupakan indikator yang tepat untuk mengukur input MI. 2) Kepemimpinan madrasah , kepemimpinan pembelajaran, pelaksanaan program, aktivitas eksternal dan internal, pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, pembelajaran sesuai dengan jam, guru yang profesional, pembelajaran yang menyenangkan, sistem pembelajaran, penugasan terstruktur, kegiatan mandiri, kegiatan kompetitif, pengelolaan yang teratur, dan siswa yang rajin merupakan indikator yang tepat untuk mengukur proses pendidikan di MI. 3) Outcome jangka pendek yang meliputi prestasi akademik dan prestasi non akademik dan outcome jangka menengah yang meliputi : melanjutkan ke pesantren, melanjutkan ke SMP atau Mts unggulan, dan memiliki karakter mulia merupakan indikator yang tepat untuk mengukur outcome MI. 4) Input, proses, dan outcome merupakan komponen yang teruji untuk mengukur kualitas MI. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model evaluasi kualitas yang digunakan untuk mengukur kualitas input, proses, outcome jangka pendek, dan outcome jangka menengah MI. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) di Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 11 MIN dengan subjek uji coba 183 guru dan 11 kepala madrasah dengan teknik stratified proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, dan lembar penilaian yang divalidasi melalui expert judgement. Teknik analisis data dalam melakukan pengujian model dilakukan dengan Confirmatory Factor Analysis ( CFA ) Second Order menggunakan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kesesuaian model mengindikasikan model fit dengan data. Hal tersebut dijelaskan oleh nilai Comparative Fit Index ( CFI ) 0,907, nilai Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) 0,077, dan nilai Root Mean Square Residual (RMR) 0,018. Ada tiga kriteria nilai yang terpenuhi, sehingga model fit dengan data. Hasil uji kebermaknaan terhadap estimasi koefisien bobot faktor semuanya sangat signifikan. Masing-masing indikator memberikan nilai di atas cut-off value yang disyaratkan sebesar 0,50. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model adalah sebagai berikut : 1) Visi dan Misi madrasah, guru, siswa, kurikulum, sarana prasarana dan manajemen madrasah ibtidaiyah merupakan indikator yang tepat untuk mengukur input MI. 2) Kepemimpinan madrasah , kepemimpinan pembelajaran, pelaksanaan program, aktivitas eksternal dan internal, pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, pembelajaran sesuai dengan jam, guru yang profesional, pembelajaran yang menyenangkan, sistem pembelajaran, penugasan terstruktur, kegiatan mandiri, kegiatan kompetitif, pengelolaan yang teratur, dan siswa yang rajin merupakan indikator yang tepat untuk mengukur proses pendidikan di MI. 3) Outcome jangka pendek yang meliputi prestasi akademik dan prestasi non akademik dan outcome jangka menengah yang meliputi : melanjutkan ke pesantren, melanjutkan ke SMP atau Mts unggulan, dan memiliki karakter mulia merupakan indikator yang tepat untuk mengukur outcome MI. 4) Input, proses, dan outcome merupakan komponen yang teruji untuk mengukur kualitas MI. Madrasah Ibtidaiyah kualitas evaluasi - pendidikan Model DS 16.001 IST m http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992019 DS 16.001 IST m 16DS1600001
score 10.821803