Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang

Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan yang digunakan dalam pembiayaan modal kerja anggota pembiayaan. Pada pembiayaan ini menggunakan surat berharga berupa bilyet giro. Mekanismenya yaitu calon anggota pembiayaan datang ke BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang untuk mengajukan pembiayaan musyarakah den...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autoři: Siti Eka Karimah (2012112058), Drs. H. Muslih Husein, M. Ag, Dewi Puspitasari, M. Pd
Médium: Online
Jazyk:Indonesia
Vydáno: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
On-line přístup:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992208
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
id oai:slims-992208
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Siti Eka Karimah (2012112058)
Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
Dewi Puspitasari, M. Pd
spellingShingle Siti Eka Karimah (2012112058)
Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
Dewi Puspitasari, M. Pd
Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
author_facet Siti Eka Karimah (2012112058)
Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
Dewi Puspitasari, M. Pd
author_sort Siti Eka Karimah (2012112058)
title Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_short Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_full Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_fullStr Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_full_unstemmed Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_sort penerapan fatwa dsn mui no.08/dsn-mui/iv/2000 mengenai akad musyarakah di bmt al-fataa ulujami pemalang
description Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan yang digunakan dalam pembiayaan modal kerja anggota pembiayaan. Pada pembiayaan ini menggunakan surat berharga berupa bilyet giro. Mekanismenya yaitu calon anggota pembiayaan datang ke BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang untuk mengajukan pembiayaan musyarakah dengan membawa bilyet giro yang belum jatuh tempo dengan menjaminkan bilyet giro tersebut untuk dicairkan terlebih dahulu di BMT Al-Fataa Ulujami untuk menambah modal anggota pembiayaan. BMT Al-Fataa dalam pembiayaan ini meminta dua jaminan barang yaitu berupa sertifikat maupun BPKB dan bilyet giro yang akan dicairkan tersebut dengan nisbah bagi hasil sebesar 3,5% per bulan dari nominal yang tertera di bilyet giro tersebut. Akad musyarakah telah diatur dalah fatwa DSN-MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 pada tanggal 13April 2000. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif, jenis penelitian lapangan (feld research), sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dengan Bapak Mashudi Majid selaku manajer BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang dan Bapak Akroman S.Ei dan Bapak Andi Ujiawan S.Ei selaku marketing pembiayaan, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, karya ilmiah, maupun internet. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, interview dan dokumentasi, dan metode analisis data adalah metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penerapan akad musyarakah di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang pada mekanismenya kurang sesuai dengan syariah karena mengandung unsur ziyadah dan gharar dan pada penerapan fatwa DSN-MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 mengenai Akad Musyarakah di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, dalam praktik dan penerapannya mengalami perubahan dan kurang sesuai mengenai keuntungan, kerugian dan biaya operasional yang diterapkan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang.
publisher Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992208
_version_ 1690546503905443840
spelling oai:slims-992208Penerapan Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 Mengenai Akad Musyarakah Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang Siti Eka Karimah (2012112058) Drs. H. Muslih Husein, M. Ag Dewi Puspitasari, M. Pd Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xiii, 59 hlm.; 21X30 cm Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan yang digunakan dalam pembiayaan modal kerja anggota pembiayaan. Pada pembiayaan ini menggunakan surat berharga berupa bilyet giro. Mekanismenya yaitu calon anggota pembiayaan datang ke BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang untuk mengajukan pembiayaan musyarakah dengan membawa bilyet giro yang belum jatuh tempo dengan menjaminkan bilyet giro tersebut untuk dicairkan terlebih dahulu di BMT Al-Fataa Ulujami untuk menambah modal anggota pembiayaan. BMT Al-Fataa dalam pembiayaan ini meminta dua jaminan barang yaitu berupa sertifikat maupun BPKB dan bilyet giro yang akan dicairkan tersebut dengan nisbah bagi hasil sebesar 3,5% per bulan dari nominal yang tertera di bilyet giro tersebut. Akad musyarakah telah diatur dalah fatwa DSN-MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 pada tanggal 13April 2000. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif, jenis penelitian lapangan (feld research), sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dengan Bapak Mashudi Majid selaku manajer BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang dan Bapak Akroman S.Ei dan Bapak Andi Ujiawan S.Ei selaku marketing pembiayaan, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, karya ilmiah, maupun internet. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, interview dan dokumentasi, dan metode analisis data adalah metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penerapan akad musyarakah di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang pada mekanismenya kurang sesuai dengan syariah karena mengandung unsur ziyadah dan gharar dan pada penerapan fatwa DSN-MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 mengenai Akad Musyarakah di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, dalam praktik dan penerapannya mengalami perubahan dan kurang sesuai mengenai keuntungan, kerugian dan biaya operasional yang diterapkan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang. Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan yang digunakan dalam pembiayaan modal kerja anggota pembiayaan. Pada pembiayaan ini menggunakan surat berharga berupa bilyet giro. Mekanismenya yaitu calon anggota pembiayaan datang ke BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang untuk mengajukan pembiayaan musyarakah dengan membawa bilyet giro yang belum jatuh tempo dengan menjaminkan bilyet giro tersebut untuk dicairkan terlebih dahulu di BMT Al-Fataa Ulujami untuk menambah modal anggota pembiayaan. BMT Al-Fataa dalam pembiayaan ini meminta dua jaminan barang yaitu berupa sertifikat maupun BPKB dan bilyet giro yang akan dicairkan tersebut dengan nisbah bagi hasil sebesar 3,5% per bulan dari nominal yang tertera di bilyet giro tersebut. Akad musyarakah telah diatur dalah fatwa DSN-MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 pada tanggal 13April 2000. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif, jenis penelitian lapangan (feld research), sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dengan Bapak Mashudi Majid selaku manajer BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang dan Bapak Akroman S.Ei dan Bapak Andi Ujiawan S.Ei selaku marketing pembiayaan, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, karya ilmiah, maupun internet. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, interview dan dokumentasi, dan metode analisis data adalah metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penerapan akad musyarakah di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang pada mekanismenya kurang sesuai dengan syariah karena mengandung unsur ziyadah dan gharar dan pada penerapan fatwa DSN-MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 mengenai Akad Musyarakah di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, dalam praktik dan penerapannya mengalami perubahan dan kurang sesuai mengenai keuntungan, kerugian dan biaya operasional yang diterapkan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang. Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 akad musyarakah 2X4.24 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992208 TA D-3PBS 16.004 KAR p 16TA1612004.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_siti_eka.png.png
score 11.174184