Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang

Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang melakukan kegiatan menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan manyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan, salah satunya pembiayaan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang adalah pembiayaan modal kerja dengan akad bai bitsaman ajil. Per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Drs. H. Muslih Husein, M. Ag, Alfi Khasanah (2012112065)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992216
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-992216
recordtype slims
spelling oai:slims-992216Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang Drs. H. Muslih Husein, M. Ag Alfi Khasanah (2012112065) Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xiv, 68 hlm.; 21X3 cm Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang melakukan kegiatan menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan manyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan, salah satunya pembiayaan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang adalah pembiayaan modal kerja dengan akad bai bitsaman ajil. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja dan cara perhitungan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al Fataa Ulujami Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja dan cara perhitungan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al Fataa Ulujami Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja ada perubahan pada praktik yang dilakukan BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, diantaranya: pada saat akad pembiayaan modal kerja berlangsung, objek atau barang belum ada dan belum dimiliki oleh BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, tetapi objek atau barang tersebut masih berada di supplier. Penetapan margin keuntungan pembiayaan modal kerja di BMT Al-Fataa tersebut mengandung ziyadah. Karena BMT Al-Fataa meminta margin keuntungan sebesar 2,5% dari pembiayaan yang diajukan oleh nasabah dan penetapan margin keuntungan tersebut dalam bentuk prosentase. Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang melakukan kegiatan menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan manyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan, salah satunya pembiayaan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang adalah pembiayaan modal kerja dengan akad bai bitsaman ajil. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja dan cara perhitungan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al Fataa Ulujami Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja dan cara perhitungan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al Fataa Ulujami Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja ada perubahan pada praktik yang dilakukan BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, diantaranya: pada saat akad pembiayaan modal kerja berlangsung, objek atau barang belum ada dan belum dimiliki oleh BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, tetapi objek atau barang tersebut masih berada di supplier. Penetapan margin keuntungan pembiayaan modal kerja di BMT Al-Fataa tersebut mengandung ziyadah. Karena BMT Al-Fataa meminta margin keuntungan sebesar 2,5% dari pembiayaan yang diajukan oleh nasabah dan penetapan margin keuntungan tersebut dalam bentuk prosentase. Akad Bai' Bitsaman Ajil Pembiayaan Modal Kerja 2X4.24 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992216 TA D-3PBS 16.012 KHA p 16TA1612012.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_alfi_khasanah.png.png
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
Alfi Khasanah (2012112065)
spellingShingle Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
Alfi Khasanah (2012112065)
Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
author_facet Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
Alfi Khasanah (2012112065)
author_sort Drs. H. Muslih Husein, M. Ag
title Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_short Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_full Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_fullStr Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_full_unstemmed Penerapan Akad Bai' Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Modal Kerja Di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang
title_sort penerapan akad bai' bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di bmt al-fataa ulujami pemalang
description Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang melakukan kegiatan menghimpun dana dalam bentuk simpanan dan manyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan, salah satunya pembiayaan di BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang adalah pembiayaan modal kerja dengan akad bai bitsaman ajil. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja dan cara perhitungan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al Fataa Ulujami Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja dan cara perhitungan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja di BMT Al Fataa Ulujami Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penerapan akad bai bitsaman ajil pada pembiayaan modal kerja ada perubahan pada praktik yang dilakukan BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, diantaranya: pada saat akad pembiayaan modal kerja berlangsung, objek atau barang belum ada dan belum dimiliki oleh BMT Al-Fataa Ulujami Pemalang, tetapi objek atau barang tersebut masih berada di supplier. Penetapan margin keuntungan pembiayaan modal kerja di BMT Al-Fataa tersebut mengandung ziyadah. Karena BMT Al-Fataa meminta margin keuntungan sebesar 2,5% dari pembiayaan yang diajukan oleh nasabah dan penetapan margin keuntungan tersebut dalam bentuk prosentase.
publisher Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992216
_version_ 1690546504426586112
score 10.821803