Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan

Perbankan syariah sebagai penghimpun dana masyarakat jelas memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi karena berhubungan dengan sektor finansial secara langsung. Risiko diperkirakan lebih besar dalam model pembiayaan musyarakah bahkan dapat memungkinkan terjadinya kemacetan pembiayaan. Manajemen risi...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
Main Authors: Mus Hanifah (2012111006), Drs. H. A. Tubagus Surur, M. Ag, M. Nasrullah, M.S.I
格式: Online
語言:Indonesia
出版: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
在線閱讀:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992260
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
id oai:slims-992260
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Mus Hanifah (2012111006)
Drs. H. A. Tubagus Surur, M. Ag
M. Nasrullah, M.S.I
spellingShingle Mus Hanifah (2012111006)
Drs. H. A. Tubagus Surur, M. Ag
M. Nasrullah, M.S.I
Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
author_facet Mus Hanifah (2012111006)
Drs. H. A. Tubagus Surur, M. Ag
M. Nasrullah, M.S.I
author_sort Mus Hanifah (2012111006)
title Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
title_short Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
title_full Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
title_fullStr Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
title_full_unstemmed Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
title_sort manajemen risiko pembiayaan musyarakah di ujks bmt mitra umat pekalongan
description Perbankan syariah sebagai penghimpun dana masyarakat jelas memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi karena berhubungan dengan sektor finansial secara langsung. Risiko diperkirakan lebih besar dalam model pembiayaan musyarakah bahkan dapat memungkinkan terjadinya kemacetan pembiayaan. Manajemen risiko menjadi penting untuk dapat mengendalikan dan mengantisipasi risiko yang dapat terjadi pada pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian adalah Bagaimana kondisi risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan? Bagaimana manajemen risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan dan untuk mengetahui manajemen risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data berupa meliputi: metode observasi, interview, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode analisis data berupa analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menyimpulkan: Pertama, Kondisi risiko pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan semakin menurun. Hal ini ditunjukkan dari data kelancaran / pembiayaan musyarakah yang macet pada tahun 2011 sebesar 13,9% menurun menjadi 10,8 % pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 dari total 585 nasabah hanya 9,91 % yang tergolong pembiayaan bermasalah. Hal ini membuktikan bahwa UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan menganut prinsip kehati-hatian dalam manajemen risiko pada pembiayaan musyarakah. Kedua, Manajemen risiko pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan, meliputi: analisis tujuan penggunaan pembiayaan, analisis keberadaan usaha, analisis kondisi usaha, analisis kemampuan usaha dan manajemen, analisis keuangan dan modal, analisis jaminan. Prosesnya dimulai dari pengumpulan data, verifikasi data, analisa laporan keuangan, penilaian risiko, evaluasi kebutuhan keuangan, struktur fasilitas pembiayaan, persetujuan pembiayaan, dan pemantauan nasabah. Kata kunci : Risiko, pembiayaan musyarakah.
publisher Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992260
_version_ 1690546507239915520
spelling oai:slims-992260Manajemen Risiko Pembiayaan Musyarakah Di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan Mus Hanifah (2012111006) Drs. H. A. Tubagus Surur, M. Ag M. Nasrullah, M.S.I Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xiv, 116 hlm.; 21X30 cm Perbankan syariah sebagai penghimpun dana masyarakat jelas memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi karena berhubungan dengan sektor finansial secara langsung. Risiko diperkirakan lebih besar dalam model pembiayaan musyarakah bahkan dapat memungkinkan terjadinya kemacetan pembiayaan. Manajemen risiko menjadi penting untuk dapat mengendalikan dan mengantisipasi risiko yang dapat terjadi pada pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian adalah Bagaimana kondisi risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan? Bagaimana manajemen risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan dan untuk mengetahui manajemen risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data berupa meliputi: metode observasi, interview, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode analisis data berupa analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menyimpulkan: Pertama, Kondisi risiko pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan semakin menurun. Hal ini ditunjukkan dari data kelancaran / pembiayaan musyarakah yang macet pada tahun 2011 sebesar 13,9% menurun menjadi 10,8 % pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 dari total 585 nasabah hanya 9,91 % yang tergolong pembiayaan bermasalah. Hal ini membuktikan bahwa UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan menganut prinsip kehati-hatian dalam manajemen risiko pada pembiayaan musyarakah. Kedua, Manajemen risiko pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan, meliputi: analisis tujuan penggunaan pembiayaan, analisis keberadaan usaha, analisis kondisi usaha, analisis kemampuan usaha dan manajemen, analisis keuangan dan modal, analisis jaminan. Prosesnya dimulai dari pengumpulan data, verifikasi data, analisa laporan keuangan, penilaian risiko, evaluasi kebutuhan keuangan, struktur fasilitas pembiayaan, persetujuan pembiayaan, dan pemantauan nasabah. Kata kunci : Risiko, pembiayaan musyarakah. Perbankan syariah sebagai penghimpun dana masyarakat jelas memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi karena berhubungan dengan sektor finansial secara langsung. Risiko diperkirakan lebih besar dalam model pembiayaan musyarakah bahkan dapat memungkinkan terjadinya kemacetan pembiayaan. Manajemen risiko menjadi penting untuk dapat mengendalikan dan mengantisipasi risiko yang dapat terjadi pada pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian adalah Bagaimana kondisi risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan? Bagaimana manajemen risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan dan untuk mengetahui manajemen risiko pembiayaan Musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data berupa meliputi: metode observasi, interview, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode analisis data berupa analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menyimpulkan: Pertama, Kondisi risiko pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan semakin menurun. Hal ini ditunjukkan dari data kelancaran / pembiayaan musyarakah yang macet pada tahun 2011 sebesar 13,9% menurun menjadi 10,8 % pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 dari total 585 nasabah hanya 9,91 % yang tergolong pembiayaan bermasalah. Hal ini membuktikan bahwa UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan menganut prinsip kehati-hatian dalam manajemen risiko pada pembiayaan musyarakah. Kedua, Manajemen risiko pembiayaan musyarakah di UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan, meliputi: analisis tujuan penggunaan pembiayaan, analisis keberadaan usaha, analisis kondisi usaha, analisis kemampuan usaha dan manajemen, analisis keuangan dan modal, analisis jaminan. Prosesnya dimulai dari pengumpulan data, verifikasi data, analisa laporan keuangan, penilaian risiko, evaluasi kebutuhan keuangan, struktur fasilitas pembiayaan, persetujuan pembiayaan, dan pemantauan nasabah. Kata kunci : Risiko, pembiayaan musyarakah. Mu'amalat - Musyarakah Perusahaan 2X4.24 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992260 TA D-3PBS 16.020 HAN m 16TA1612020.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_mus_hanifah.png.png
score 11.174184