Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab

Kata Kunci : Ayat-Ayat Kemiskinan, Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab Penelitian ini mengkaji penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan kemiskinan dan derevasinya. Ayat-ayat tersebut berjumlah dua puluh satu...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autoři: Anisul Fuadah (2031110007), Amat zuhri, M. Ag, Misbakhudin, Lc, M.A
Médium: Online
Jazyk:Indonesia
Vydáno: Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016
On-line přístup:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992296
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
id oai:slims-992296
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Anisul Fuadah (2031110007)
Amat zuhri, M. Ag
Misbakhudin, Lc, M.A
spellingShingle Anisul Fuadah (2031110007)
Amat zuhri, M. Ag
Misbakhudin, Lc, M.A
Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab
author_facet Anisul Fuadah (2031110007)
Amat zuhri, M. Ag
Misbakhudin, Lc, M.A
author_sort Anisul Fuadah (2031110007)
title Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab
title_short Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab
title_full Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab
title_fullStr Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab
title_full_unstemmed Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab
title_sort tafsir ayat-ayat al-qur'an tentang kemiskinan (studi komparasi penafsiran ahmad mustafa al-maraghi dan m. quraish shihab
description Kata Kunci : Ayat-Ayat Kemiskinan, Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab Penelitian ini mengkaji penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan kemiskinan dan derevasinya. Ayat-ayat tersebut berjumlah dua puluh satu ayat. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi tujuh tema pembahasan yaitu: 1). Zakat, 2). Pemberian makan, 3). Kifarat 4). Fidyah, 5). Pemberian harta rampasan, 6). Pemberian sebagian warisan7). Pemberian harta kepada orang miskin.Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan. Kedua, bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan dalam al-Qur’ānserta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran keduanya. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu library research dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu Tafsīr al-Marāgī dan Tafsῑr al-Miṣbah dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif Komparatif dengan menggunakan pendekatan tematik. Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil bahwa dalam menafsirkan ayat- ayat tentang kemiskinan, mengenai isi penafsiran keduanya terlihat tidak jauh berbeda dalam memberikan penafsiran tentang ayat-ayat kemiskinan. Miskin ditafsirkan sebagai orang-orang yang membutuhkan bantuan atau pertolongan, adapun pemberian makan yang dimaksud yaitu ditafsirkan dengan berbuat baik serta memberikan pertolongan dalam bentuk apapun. Sedangkan dari segi penafsiran keduanya sama-sama menggunakan sumber penafsiran riwayah dan ra’yi. Bercorakan Adab Ijtimā’ῑ, Modern, serta tidak terlihat membawa aliran teologi tertentu. Perbedaannya: al-Marāgῑ lebih mendekati ra’yi dalam menafsirkan ayat, sedangkan Shihab lebih pada ma’ṡur. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Latar belakang mufassir mempunyai mempunyai pengaruh terhadap penafsirannya.
publisher Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992296
_version_ 1690546509600260096
spelling oai:slims-992296Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Kemiskinan (Studi Komparasi Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi dan M. Quraish Shihab Anisul Fuadah (2031110007) Amat zuhri, M. Ag Misbakhudin, Lc, M.A Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI IAT SKRIPSI IAT xiii, 90hlm.; 21X30cm Kata Kunci : Ayat-Ayat Kemiskinan, Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab Penelitian ini mengkaji penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan kemiskinan dan derevasinya. Ayat-ayat tersebut berjumlah dua puluh satu ayat. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi tujuh tema pembahasan yaitu: 1). Zakat, 2). Pemberian makan, 3). Kifarat 4). Fidyah, 5). Pemberian harta rampasan, 6). Pemberian sebagian warisan7). Pemberian harta kepada orang miskin.Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan. Kedua, bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan dalam al-Qur’ānserta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran keduanya. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu library research dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu Tafsīr al-Marāgī dan Tafsῑr al-Miṣbah dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif Komparatif dengan menggunakan pendekatan tematik. Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil bahwa dalam menafsirkan ayat- ayat tentang kemiskinan, mengenai isi penafsiran keduanya terlihat tidak jauh berbeda dalam memberikan penafsiran tentang ayat-ayat kemiskinan. Miskin ditafsirkan sebagai orang-orang yang membutuhkan bantuan atau pertolongan, adapun pemberian makan yang dimaksud yaitu ditafsirkan dengan berbuat baik serta memberikan pertolongan dalam bentuk apapun. Sedangkan dari segi penafsiran keduanya sama-sama menggunakan sumber penafsiran riwayah dan ra’yi. Bercorakan Adab Ijtimā’ῑ, Modern, serta tidak terlihat membawa aliran teologi tertentu. Perbedaannya: al-Marāgῑ lebih mendekati ra’yi dalam menafsirkan ayat, sedangkan Shihab lebih pada ma’ṡur. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Latar belakang mufassir mempunyai mempunyai pengaruh terhadap penafsirannya. Kata Kunci : Ayat-Ayat Kemiskinan, Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab Penelitian ini mengkaji penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan kemiskinan dan derevasinya. Ayat-ayat tersebut berjumlah dua puluh satu ayat. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi tujuh tema pembahasan yaitu: 1). Zakat, 2). Pemberian makan, 3). Kifarat 4). Fidyah, 5). Pemberian harta rampasan, 6). Pemberian sebagian warisan7). Pemberian harta kepada orang miskin.Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan. Kedua, bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana penafsiran Ahmad Musṭafā al-Marāgi dan M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat kemiskinan dalam al-Qur’ānserta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran keduanya. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu library research dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu Tafsīr al-Marāgī dan Tafsῑr al-Miṣbah dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif Komparatif dengan menggunakan pendekatan tematik. Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil bahwa dalam menafsirkan ayat- ayat tentang kemiskinan, mengenai isi penafsiran keduanya terlihat tidak jauh berbeda dalam memberikan penafsiran tentang ayat-ayat kemiskinan. Miskin ditafsirkan sebagai orang-orang yang membutuhkan bantuan atau pertolongan, adapun pemberian makan yang dimaksud yaitu ditafsirkan dengan berbuat baik serta memberikan pertolongan dalam bentuk apapun. Sedangkan dari segi penafsiran keduanya sama-sama menggunakan sumber penafsiran riwayah dan ra’yi. Bercorakan Adab Ijtimā’ῑ, Modern, serta tidak terlihat membawa aliran teologi tertentu. Perbedaannya: al-Marāgῑ lebih mendekati ra’yi dalam menafsirkan ayat, sedangkan Shihab lebih pada ma’ṡur. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Latar belakang mufassir mempunyai mempunyai pengaruh terhadap penafsirannya. M. Quraish Shihab Penafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi Tafsir Tafsir Al-Qur'an- ayat-ayat kemiskinan 2X1.403625 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992296 SK IAT 16.002 FUA t 16SK1631002.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_anisul_fuadah.png.png
score 11.174184