Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)

Kata Kunci : Zuhud, Tokoh Muhammadiyah, Abdul Rozaq Fakhruddin. Zuhud merupakan bentuk penyucian diri supaya seorang hamba dapat berkomunikasi dengan Allah Swt. Zuhud merupakan sikap sederhana yang hatinya tidak terikat oleh dunia meskipun dunia berada di tanganya, tidak sedih terhadap apa yang lep...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Miftahul Ula, M.Ag, Siti Faiqoh (2032111020)
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Prodi S-1 Akhlak dan Tasawuf Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992322
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-992322
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Miftahul Ula, M.Ag
Siti Faiqoh (2032111020)
spellingShingle Miftahul Ula, M.Ag
Siti Faiqoh (2032111020)
Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)
author_facet Miftahul Ula, M.Ag
Siti Faiqoh (2032111020)
author_sort Miftahul Ula, M.Ag
title Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)
title_short Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)
title_full Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)
title_fullStr Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)
title_full_unstemmed Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin)
title_sort konsep zuhud tokoh muhammadiyah (studi pemikiran abdul rozaq fakhruddin)
description Kata Kunci : Zuhud, Tokoh Muhammadiyah, Abdul Rozaq Fakhruddin. Zuhud merupakan bentuk penyucian diri supaya seorang hamba dapat berkomunikasi dengan Allah Swt. Zuhud merupakan sikap sederhana yang hatinya tidak terikat oleh dunia meskipun dunia berada di tanganya, tidak sedih terhadap apa yang lepas darinya dan tidak terlalu senang atas apa yang dia peroleh, dan melakukan ibadah yang bersifat keduniaan dengan diniatkan karena Allah Swt. Sama halnya para tokoh-tokoh yang ada di Muhammadiyah, para tokoh Muhammadiyah memiliki pemikiran atau perspektif yang berbeda-beda dalam menyikapi zuhud. Salah satu pemimpin besar yang pernah dilahirkan Muhammadiyah adalah Kiai Haji Abdul Rozaq Fakhruddin atau lebih popular dipanggil Pak AR. Beliau memiliki kharisma yang kuat berangkat dari kejujuran, kesederhanaan dan keikhlasannya dalam mengemban amanah yang dibebankan kepadanya. Ia memilih hidup sederhana meskipun harta benda dan kekuasaan sebetulnya mudah diraih. Dalam skripsi ini peneliti mempunyai 2 rumusan masalah antara lain, yaitu: pertama, bagaimana konsep zuhud menurut Abdul Rozaq Fakhruddin. Kedua, bagaimana implikasi konsep zuhud Abdul Rozaq Fakhruddin dalam kehidupan Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah: unutk mengetahui konsep zuhud menurut Abdul Rozaq Fakhruddin, untuk mengetahui implikasi konsep zuhud Abdul Rozaq Fakhruddin dalam kehidupan Muhammadiyah. Kegunaan penelitian: Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu khususnya yang berkaitan dengan zuhud. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan ada 2 yaitu data primer dan data sekunder, penelitian ini menggunakan model pendekatan tasawuf. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, kemudian data diolah dengan cara deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis, analisis. Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa, Konsep zuhud AR Fakhruddin adalah perilaku berpaling dari segala sesuatu kecuali Allah, hanya menginginkan Allah semata. Menolak hiasan-hiasan dunia, kenikmatan harta benda, kemegahan, dan membenci hal-hal yang dapat melalaikan ibadah. Menurut AR Fakhruddin bahwa manusia sebaiknya jangan sampai berbuat atau bertindak menghambur-hamburkan yang tidak ada gunanya, tidak berlebihan dan kemewahan dalam hidupnya, bahwa kesenangan dan kemewahan , resah dan gelisah. Sementara kondisi yang demikian ini juga membuat manusia semakin jauh dari Allah. Adapun implikasinya dalam kehidupan Muhammadiyah bahwa zuhud dalam Muhammadiyah berpedoman pada Al-Qur‘an dan al-Hadis. Pimpinan Muhammadiyah dalam medakwahkan amar ma’ruf nahimunkar kepada masyarakat bersifat perbaikan, pemberdayaan, bimbingan dan peringatan
publisher Prodi S-1 Akhlak dan Tasawuf Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992322
_version_ 1690546511300001792
spelling oai:slims-992322Konsep Zuhud Tokoh Muhammadiyah (Studi Pemikiran Abdul Rozaq Fakhruddin) Miftahul Ula, M.Ag Siti Faiqoh (2032111020) Prodi S-1 Akhlak dan Tasawuf Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI TP SKRIPSI TP xiii, 69 hlm.; 21X30 cm Kata Kunci : Zuhud, Tokoh Muhammadiyah, Abdul Rozaq Fakhruddin. Zuhud merupakan bentuk penyucian diri supaya seorang hamba dapat berkomunikasi dengan Allah Swt. Zuhud merupakan sikap sederhana yang hatinya tidak terikat oleh dunia meskipun dunia berada di tanganya, tidak sedih terhadap apa yang lepas darinya dan tidak terlalu senang atas apa yang dia peroleh, dan melakukan ibadah yang bersifat keduniaan dengan diniatkan karena Allah Swt. Sama halnya para tokoh-tokoh yang ada di Muhammadiyah, para tokoh Muhammadiyah memiliki pemikiran atau perspektif yang berbeda-beda dalam menyikapi zuhud. Salah satu pemimpin besar yang pernah dilahirkan Muhammadiyah adalah Kiai Haji Abdul Rozaq Fakhruddin atau lebih popular dipanggil Pak AR. Beliau memiliki kharisma yang kuat berangkat dari kejujuran, kesederhanaan dan keikhlasannya dalam mengemban amanah yang dibebankan kepadanya. Ia memilih hidup sederhana meskipun harta benda dan kekuasaan sebetulnya mudah diraih. Dalam skripsi ini peneliti mempunyai 2 rumusan masalah antara lain, yaitu: pertama, bagaimana konsep zuhud menurut Abdul Rozaq Fakhruddin. Kedua, bagaimana implikasi konsep zuhud Abdul Rozaq Fakhruddin dalam kehidupan Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah: unutk mengetahui konsep zuhud menurut Abdul Rozaq Fakhruddin, untuk mengetahui implikasi konsep zuhud Abdul Rozaq Fakhruddin dalam kehidupan Muhammadiyah. Kegunaan penelitian: Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu khususnya yang berkaitan dengan zuhud. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan ada 2 yaitu data primer dan data sekunder, penelitian ini menggunakan model pendekatan tasawuf. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, kemudian data diolah dengan cara deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis, analisis. Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa, Konsep zuhud AR Fakhruddin adalah perilaku berpaling dari segala sesuatu kecuali Allah, hanya menginginkan Allah semata. Menolak hiasan-hiasan dunia, kenikmatan harta benda, kemegahan, dan membenci hal-hal yang dapat melalaikan ibadah. Menurut AR Fakhruddin bahwa manusia sebaiknya jangan sampai berbuat atau bertindak menghambur-hamburkan yang tidak ada gunanya, tidak berlebihan dan kemewahan dalam hidupnya, bahwa kesenangan dan kemewahan , resah dan gelisah. Sementara kondisi yang demikian ini juga membuat manusia semakin jauh dari Allah. Adapun implikasinya dalam kehidupan Muhammadiyah bahwa zuhud dalam Muhammadiyah berpedoman pada Al-Qur‘an dan al-Hadis. Pimpinan Muhammadiyah dalam medakwahkan amar ma’ruf nahimunkar kepada masyarakat bersifat perbaikan, pemberdayaan, bimbingan dan peringatan Kata Kunci : Zuhud, Tokoh Muhammadiyah, Abdul Rozaq Fakhruddin. Zuhud merupakan bentuk penyucian diri supaya seorang hamba dapat berkomunikasi dengan Allah Swt. Zuhud merupakan sikap sederhana yang hatinya tidak terikat oleh dunia meskipun dunia berada di tanganya, tidak sedih terhadap apa yang lepas darinya dan tidak terlalu senang atas apa yang dia peroleh, dan melakukan ibadah yang bersifat keduniaan dengan diniatkan karena Allah Swt. Sama halnya para tokoh-tokoh yang ada di Muhammadiyah, para tokoh Muhammadiyah memiliki pemikiran atau perspektif yang berbeda-beda dalam menyikapi zuhud. Salah satu pemimpin besar yang pernah dilahirkan Muhammadiyah adalah Kiai Haji Abdul Rozaq Fakhruddin atau lebih popular dipanggil Pak AR. Beliau memiliki kharisma yang kuat berangkat dari kejujuran, kesederhanaan dan keikhlasannya dalam mengemban amanah yang dibebankan kepadanya. Ia memilih hidup sederhana meskipun harta benda dan kekuasaan sebetulnya mudah diraih. Dalam skripsi ini peneliti mempunyai 2 rumusan masalah antara lain, yaitu: pertama, bagaimana konsep zuhud menurut Abdul Rozaq Fakhruddin. Kedua, bagaimana implikasi konsep zuhud Abdul Rozaq Fakhruddin dalam kehidupan Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah: unutk mengetahui konsep zuhud menurut Abdul Rozaq Fakhruddin, untuk mengetahui implikasi konsep zuhud Abdul Rozaq Fakhruddin dalam kehidupan Muhammadiyah. Kegunaan penelitian: Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu khususnya yang berkaitan dengan zuhud. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan ada 2 yaitu data primer dan data sekunder, penelitian ini menggunakan model pendekatan tasawuf. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, kemudian data diolah dengan cara deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis, analisis. Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa, Konsep zuhud AR Fakhruddin adalah perilaku berpaling dari segala sesuatu kecuali Allah, hanya menginginkan Allah semata. Menolak hiasan-hiasan dunia, kenikmatan harta benda, kemegahan, dan membenci hal-hal yang dapat melalaikan ibadah. Menurut AR Fakhruddin bahwa manusia sebaiknya jangan sampai berbuat atau bertindak menghambur-hamburkan yang tidak ada gunanya, tidak berlebihan dan kemewahan dalam hidupnya, bahwa kesenangan dan kemewahan , resah dan gelisah. Sementara kondisi yang demikian ini juga membuat manusia semakin jauh dari Allah. Adapun implikasinya dalam kehidupan Muhammadiyah bahwa zuhud dalam Muhammadiyah berpedoman pada Al-Qur‘an dan al-Hadis. Pimpinan Muhammadiyah dalam medakwahkan amar ma’ruf nahimunkar kepada masyarakat bersifat perbaikan, pemberdayaan, bimbingan dan peringatan Abdul Rozaq Fakhruddin zuhud Akhlak - Naqli iman kepada Allah 2X5.11 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992322 SK AT 16.007 NAS p 16SK1632007.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_siti_faiqoh.png.png
score 11.174184