Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar

Kata Kunci : Bulan-Bulan Haram Penelitian tentang “Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram dalam Tafsīr al-Azhar (karya hamka)” bertujuan untuk mengetahui keutamaan bulan-bulan haram dalam Tafsīr al-Azhar, dan dalil-dalil yang digunakan dalam Tafsīr al-Azhar dalam menjelaskan keutamaan bulan-bulan hara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yasin Yusuf (2031310012), Dr. M. Hasan Bisyri, M. Ag, Kurdi Fadal, M. Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992323
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-992323
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Yasin Yusuf (2031310012)
Dr. M. Hasan Bisyri, M. Ag
Kurdi Fadal, M. Si
spellingShingle Yasin Yusuf (2031310012)
Dr. M. Hasan Bisyri, M. Ag
Kurdi Fadal, M. Si
Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar
author_facet Yasin Yusuf (2031310012)
Dr. M. Hasan Bisyri, M. Ag
Kurdi Fadal, M. Si
author_sort Yasin Yusuf (2031310012)
title Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar
title_short Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar
title_full Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar
title_fullStr Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar
title_full_unstemmed Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar
title_sort rahasia keutamaan bulan-bulan haram dalam tafsir al-azhar
description Kata Kunci : Bulan-Bulan Haram Penelitian tentang “Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram dalam Tafsīr al-Azhar (karya hamka)” bertujuan untuk mengetahui keutamaan bulan-bulan haram dalam Tafsīr al-Azhar, dan dalil-dalil yang digunakan dalam Tafsīr al-Azhar dalam menjelaskan keutamaan bulan-bulan haram. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana keutamaan bulan-bulan haram menurut Tafsīr al-Azhar dan dalil-dalil apa saja dalam Tafsīr al-Azhar mengenai keutamaan bulan-bualan haram. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menelaah sumber-sumber tetulis seperti literatur maupun dokumen-dokumen. Analisis menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi (conten analysis) yakni menganalisis makna yang tekandung pada gagasan Tafsīr al-azhar berkaitan dengan ayat-ayat tentang bulan-bulan haram. Penelitian ini menunjukan bahwa keutamaan bulan haram menurut Tafsīr al-Azhar yaitu bulan-bulan yang telah temasuk suasana haji. Pada bulan-bulan itu dilarang untuk berperang. Itu telah dijadikan tradisi oleh kabilah-kabilah arab sejak zaman dulu. Trdisi itu tidak boleh diubah oleh Islam. Empat bulan yang tidak boleh berperang ialah bulan Żūl Qa’dah, Żūl Hijjah, Muharram, dan bulan Rajab. Dalil-dalil tentang bulan haram pada Tafsīr al-azhar antara lain surat at-Taubah ayat 36, 37, surat al-Baqarah ayat 193, 194, 217, surat al-Maidah ayat 2, 97, surat al-Isra’ ayat 1, dan surat an-Anfal ayat 34. Penulis menyarankan agar kaum muslimin memperbanyak ibadah di bulan haram, mengingat pada bulan tesebut mempunyai keutamaan. Walaupun terdapat empat bulan haram namun hendaknya tidak melupakan bulan-bulan yang lain untuk tetap menjalankan ibadah yang wajib.
publisher Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992323
_version_ 1690546511365013504
spelling oai:slims-992323Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram Dalam Tafsir Al-Azhar Yasin Yusuf (2031310012) Dr. M. Hasan Bisyri, M. Ag Kurdi Fadal, M. Si Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI IAT SKRIPSI IAT xiii, 86 hlm.; 21X30 cm Kata Kunci : Bulan-Bulan Haram Penelitian tentang “Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram dalam Tafsīr al-Azhar (karya hamka)” bertujuan untuk mengetahui keutamaan bulan-bulan haram dalam Tafsīr al-Azhar, dan dalil-dalil yang digunakan dalam Tafsīr al-Azhar dalam menjelaskan keutamaan bulan-bulan haram. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana keutamaan bulan-bulan haram menurut Tafsīr al-Azhar dan dalil-dalil apa saja dalam Tafsīr al-Azhar mengenai keutamaan bulan-bualan haram. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menelaah sumber-sumber tetulis seperti literatur maupun dokumen-dokumen. Analisis menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi (conten analysis) yakni menganalisis makna yang tekandung pada gagasan Tafsīr al-azhar berkaitan dengan ayat-ayat tentang bulan-bulan haram. Penelitian ini menunjukan bahwa keutamaan bulan haram menurut Tafsīr al-Azhar yaitu bulan-bulan yang telah temasuk suasana haji. Pada bulan-bulan itu dilarang untuk berperang. Itu telah dijadikan tradisi oleh kabilah-kabilah arab sejak zaman dulu. Trdisi itu tidak boleh diubah oleh Islam. Empat bulan yang tidak boleh berperang ialah bulan Żūl Qa’dah, Żūl Hijjah, Muharram, dan bulan Rajab. Dalil-dalil tentang bulan haram pada Tafsīr al-azhar antara lain surat at-Taubah ayat 36, 37, surat al-Baqarah ayat 193, 194, 217, surat al-Maidah ayat 2, 97, surat al-Isra’ ayat 1, dan surat an-Anfal ayat 34. Penulis menyarankan agar kaum muslimin memperbanyak ibadah di bulan haram, mengingat pada bulan tesebut mempunyai keutamaan. Walaupun terdapat empat bulan haram namun hendaknya tidak melupakan bulan-bulan yang lain untuk tetap menjalankan ibadah yang wajib. Kata Kunci : Bulan-Bulan Haram Penelitian tentang “Rahasia Keutamaan Bulan-Bulan Haram dalam Tafsīr al-Azhar (karya hamka)” bertujuan untuk mengetahui keutamaan bulan-bulan haram dalam Tafsīr al-Azhar, dan dalil-dalil yang digunakan dalam Tafsīr al-Azhar dalam menjelaskan keutamaan bulan-bulan haram. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana keutamaan bulan-bulan haram menurut Tafsīr al-Azhar dan dalil-dalil apa saja dalam Tafsīr al-Azhar mengenai keutamaan bulan-bualan haram. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menelaah sumber-sumber tetulis seperti literatur maupun dokumen-dokumen. Analisis menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi (conten analysis) yakni menganalisis makna yang tekandung pada gagasan Tafsīr al-azhar berkaitan dengan ayat-ayat tentang bulan-bulan haram. Penelitian ini menunjukan bahwa keutamaan bulan haram menurut Tafsīr al-Azhar yaitu bulan-bulan yang telah temasuk suasana haji. Pada bulan-bulan itu dilarang untuk berperang. Itu telah dijadikan tradisi oleh kabilah-kabilah arab sejak zaman dulu. Trdisi itu tidak boleh diubah oleh Islam. Empat bulan yang tidak boleh berperang ialah bulan Żūl Qa’dah, Żūl Hijjah, Muharram, dan bulan Rajab. Dalil-dalil tentang bulan haram pada Tafsīr al-azhar antara lain surat at-Taubah ayat 36, 37, surat al-Baqarah ayat 193, 194, 217, surat al-Maidah ayat 2, 97, surat al-Isra’ ayat 1, dan surat an-Anfal ayat 34. Penulis menyarankan agar kaum muslimin memperbanyak ibadah di bulan haram, mengingat pada bulan tesebut mempunyai keutamaan. Walaupun terdapat empat bulan haram namun hendaknya tidak melupakan bulan-bulan yang lain untuk tetap menjalankan ibadah yang wajib. QS. At-Taubah, QS. Al-Baqarah, QS. Al-Maidah, QS. Tafsir Al-Azhar Tafsir Al-Qur'an 2X1.3 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992323 SK IAT 16.017 YUS r 16SK1631017.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_yasin_yusuf.png.png
score 10.821803