Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)

Kata Kunci: Hadits Mengajarkan Al-Qur’an, Belajar dan Mengajar al-Qur’an, Guru ngaji di desa Kedungkebo Karangdadap Pekalongan. Penelitian ini mengkaji tentang Hadits mengajarkan al-Qur’an. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Tirmidzi melalui jalur sanad Utsman Ibnu Affan. Untuk memudahka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Slamet Prayitno (2031311019), Kurdi Fadal, M. Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992324
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-992324
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Slamet Prayitno (2031311019)
Kurdi Fadal, M. Si
spellingShingle Slamet Prayitno (2031311019)
Kurdi Fadal, M. Si
Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
author_facet Slamet Prayitno (2031311019)
Kurdi Fadal, M. Si
author_sort Slamet Prayitno (2031311019)
title Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
title_short Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
title_full Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
title_fullStr Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
title_full_unstemmed Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
title_sort hadits mengajarkan al-qur'an (pemahaman dan pengamalan guru ngaji di desa kedungkebo kecamatan karangdadap kabupaten pekalongan)
description Kata Kunci: Hadits Mengajarkan Al-Qur’an, Belajar dan Mengajar al-Qur’an, Guru ngaji di desa Kedungkebo Karangdadap Pekalongan. Penelitian ini mengkaji tentang Hadits mengajarkan al-Qur’an. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Tirmidzi melalui jalur sanad Utsman Ibnu Affan. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi lima tema pembahasan yaitu: 1). Pengertian Hadits, 2). Membaca al-Qur’an Bukan Membaca Teks Biasa, 3). Pembelajaran Baca Al-Qur’an 4). Pembelajaran Makna Lafadz, 5). Hadits-hadits Tentang Mengajarkan al-Qur’an, 6). Pendapat Ulama’ Tentang Hadits Mengajarkan al-Qur’an Dan Mengamalkannya. Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits mengajarkan al-Qur’an. Kedua, bagaimana pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an serta untuk mengetahui dan menjelaskan pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Penelitian yang digunakan yaitu riset lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara Interview, observasi dan dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu tujuh orang guru ngaji yang ada di desa kedungkebo dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif deduktif dan induktif. Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil, sebagaimana disampaikan oleh Adullah Ibnu Mas’ud: bahwa intinya memang orang yang mau belajar al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam bentuk mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain itu sudah merupakan sebaik-baik seseorang di sisih Allah swt serta mendapatkan derajat yang tinggi di sisih-Nya. Terlebih jika seseorang mau memahami al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menampakkan yang halal itu adalah halal dan yang haram adalah haram serta mau menjalankannya sungguh orang tersebut adalah orang yang ahli dalam membaca kitab, yaitu al-Qur’an al-karim.
publisher Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992324
_version_ 1690546485236596736
spelling oai:slims-992324Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan) Slamet Prayitno (2031311019) Kurdi Fadal, M. Si Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI IAT SKRIPSI IAT xiii, 67 hlm.; 21X30 cm Kata Kunci: Hadits Mengajarkan Al-Qur’an, Belajar dan Mengajar al-Qur’an, Guru ngaji di desa Kedungkebo Karangdadap Pekalongan. Penelitian ini mengkaji tentang Hadits mengajarkan al-Qur’an. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Tirmidzi melalui jalur sanad Utsman Ibnu Affan. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi lima tema pembahasan yaitu: 1). Pengertian Hadits, 2). Membaca al-Qur’an Bukan Membaca Teks Biasa, 3). Pembelajaran Baca Al-Qur’an 4). Pembelajaran Makna Lafadz, 5). Hadits-hadits Tentang Mengajarkan al-Qur’an, 6). Pendapat Ulama’ Tentang Hadits Mengajarkan al-Qur’an Dan Mengamalkannya. Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits mengajarkan al-Qur’an. Kedua, bagaimana pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an serta untuk mengetahui dan menjelaskan pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Penelitian yang digunakan yaitu riset lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara Interview, observasi dan dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu tujuh orang guru ngaji yang ada di desa kedungkebo dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif deduktif dan induktif. Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil, sebagaimana disampaikan oleh Adullah Ibnu Mas’ud: bahwa intinya memang orang yang mau belajar al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam bentuk mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain itu sudah merupakan sebaik-baik seseorang di sisih Allah swt serta mendapatkan derajat yang tinggi di sisih-Nya. Terlebih jika seseorang mau memahami al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menampakkan yang halal itu adalah halal dan yang haram adalah haram serta mau menjalankannya sungguh orang tersebut adalah orang yang ahli dalam membaca kitab, yaitu al-Qur’an al-karim. Kata Kunci: Hadits Mengajarkan Al-Qur’an, Belajar dan Mengajar al-Qur’an, Guru ngaji di desa Kedungkebo Karangdadap Pekalongan. Penelitian ini mengkaji tentang Hadits mengajarkan al-Qur’an. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Tirmidzi melalui jalur sanad Utsman Ibnu Affan. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi lima tema pembahasan yaitu: 1). Pengertian Hadits, 2). Membaca al-Qur’an Bukan Membaca Teks Biasa, 3). Pembelajaran Baca Al-Qur’an 4). Pembelajaran Makna Lafadz, 5). Hadits-hadits Tentang Mengajarkan al-Qur’an, 6). Pendapat Ulama’ Tentang Hadits Mengajarkan al-Qur’an Dan Mengamalkannya. Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits mengajarkan al-Qur’an. Kedua, bagaimana pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an serta untuk mengetahui dan menjelaskan pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Penelitian yang digunakan yaitu riset lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara Interview, observasi dan dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu tujuh orang guru ngaji yang ada di desa kedungkebo dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif deduktif dan induktif. Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil, sebagaimana disampaikan oleh Adullah Ibnu Mas’ud: bahwa intinya memang orang yang mau belajar al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam bentuk mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain itu sudah merupakan sebaik-baik seseorang di sisih Allah swt serta mendapatkan derajat yang tinggi di sisih-Nya. Terlebih jika seseorang mau memahami al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menampakkan yang halal itu adalah halal dan yang haram adalah haram serta mau menjalankannya sungguh orang tersebut adalah orang yang ahli dalam membaca kitab, yaitu al-Qur’an al-karim. Hadis Tirmidzi Hadis Bukhari 2X2.21 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992324 SK IAT 16.018 PRA h 16SK1631018.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_slamet_prayitno.png.png
score 11.174184