Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)

Kata kunci: tradisi rajaban, UMRI, Ummahatur Rifa’iyah. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana tradisi Rajaban dilaksanakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan yang berdasarkan pada pemahaman mereka terhadap Q.S. al-Isra’[17]: 1 yang mempunyai ibrah perintah untuk melaksanakan shalat lima w...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Miftakhun Ni'mah (2031112007), Misbakhuddin, Lc., M.A
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992338
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
id oai:slims-992338
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Miftakhun Ni'mah (2031112007)
Misbakhuddin, Lc., M.A
spellingShingle Miftakhun Ni'mah (2031112007)
Misbakhuddin, Lc., M.A
Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)
author_facet Miftakhun Ni'mah (2031112007)
Misbakhuddin, Lc., M.A
author_sort Miftakhun Ni'mah (2031112007)
title Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)
title_short Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)
title_full Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)
title_fullStr Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)
title_full_unstemmed Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an)
title_sort tradisi rajaban ummahatur rifa'iyah pekalongan (studi living qur'an)
description Kata kunci: tradisi rajaban, UMRI, Ummahatur Rifa’iyah. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana tradisi Rajaban dilaksanakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan yang berdasarkan pada pemahaman mereka terhadap Q.S. al-Isra’[17]: 1 yang mempunyai ibrah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu, namun dalam prakteknya mereka memahaminya melalui perayaan tradisi Rajaban selama lebih kurang satu bulan lamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa tradisi yang dilaksanakan jamaah Ummahatur Rifa’iyah berdasarkan pemahaman mereka terhadap ayat pertama surah al-Isra’ dan segala aktifitas yang dilakukan ketika acara tradisi Rajaban berlangsung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan makna dari peringatan Isra’ Mi’raj (Rajaban) dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Jenis penelitian ini adalah field research menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sasaran utama penelitian ini adalah masyarakat jamaah Ummahatur Rifaiyah Pekalongan beserta para tokohnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis Etnografi. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebuah pemahaman berdasarkan Q.S. al-Isra’[17]: 1 bahwa tradisi Rajaban yang berasal dari warisan leluhur tersebut diselenggarakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan sebagai ungkapan rasa syukur (selamatan) yang berbentuk upacara tradisi Rajaban atas peristiwa Isra’ Mi’raj nabi Muhammad saw yang dalam peristiwa tersebut Rasulullah memperoleh perintah shalat lima waktu dari Allah swt. Keistimewaan yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi Rajaban diantaranya yaitu dapat menambah keyakinan serya meningkatkan keimanan seseorang yang dengan khusyu’ memahami hakikat pelaksanaan Rajaban. Selain itu, tradisi Rajaban juga dapat mempererat tali silaturahim baik antar jamaah maupun antar pengurus ranting Ummahatur Rifaʻiyah Pekalongan. Pengajian (mauidloh khasanah) merupakan salah satu ritual dalam tradisi Rajaban ini, maka upacara ritual tradisi Rajaban jamaah Ummahatur Rifa’iyah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang termasuk dalam kategori mencari ilmu sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat kelak.
publisher Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992338
_version_ 1690546486157246464
spelling oai:slims-992338Tradisi Rajaban Ummahatur Rifa'iyah Pekalongan (Studi Living Qur'an) Miftakhun Ni'mah (2031112007) Misbakhuddin, Lc., M.A Prodi S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI IAT SKRIPSI IAT xvii, 103 hlm.; 21X30 cm Kata kunci: tradisi rajaban, UMRI, Ummahatur Rifa’iyah. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana tradisi Rajaban dilaksanakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan yang berdasarkan pada pemahaman mereka terhadap Q.S. al-Isra’[17]: 1 yang mempunyai ibrah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu, namun dalam prakteknya mereka memahaminya melalui perayaan tradisi Rajaban selama lebih kurang satu bulan lamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa tradisi yang dilaksanakan jamaah Ummahatur Rifa’iyah berdasarkan pemahaman mereka terhadap ayat pertama surah al-Isra’ dan segala aktifitas yang dilakukan ketika acara tradisi Rajaban berlangsung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan makna dari peringatan Isra’ Mi’raj (Rajaban) dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Jenis penelitian ini adalah field research menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sasaran utama penelitian ini adalah masyarakat jamaah Ummahatur Rifaiyah Pekalongan beserta para tokohnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis Etnografi. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebuah pemahaman berdasarkan Q.S. al-Isra’[17]: 1 bahwa tradisi Rajaban yang berasal dari warisan leluhur tersebut diselenggarakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan sebagai ungkapan rasa syukur (selamatan) yang berbentuk upacara tradisi Rajaban atas peristiwa Isra’ Mi’raj nabi Muhammad saw yang dalam peristiwa tersebut Rasulullah memperoleh perintah shalat lima waktu dari Allah swt. Keistimewaan yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi Rajaban diantaranya yaitu dapat menambah keyakinan serya meningkatkan keimanan seseorang yang dengan khusyu’ memahami hakikat pelaksanaan Rajaban. Selain itu, tradisi Rajaban juga dapat mempererat tali silaturahim baik antar jamaah maupun antar pengurus ranting Ummahatur Rifaʻiyah Pekalongan. Pengajian (mauidloh khasanah) merupakan salah satu ritual dalam tradisi Rajaban ini, maka upacara ritual tradisi Rajaban jamaah Ummahatur Rifa’iyah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang termasuk dalam kategori mencari ilmu sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat kelak. Kata kunci: tradisi rajaban, UMRI, Ummahatur Rifa’iyah. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana tradisi Rajaban dilaksanakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan yang berdasarkan pada pemahaman mereka terhadap Q.S. al-Isra’[17]: 1 yang mempunyai ibrah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu, namun dalam prakteknya mereka memahaminya melalui perayaan tradisi Rajaban selama lebih kurang satu bulan lamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa tradisi yang dilaksanakan jamaah Ummahatur Rifa’iyah berdasarkan pemahaman mereka terhadap ayat pertama surah al-Isra’ dan segala aktifitas yang dilakukan ketika acara tradisi Rajaban berlangsung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan makna dari peringatan Isra’ Mi’raj (Rajaban) dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Jenis penelitian ini adalah field research menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sasaran utama penelitian ini adalah masyarakat jamaah Ummahatur Rifaiyah Pekalongan beserta para tokohnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis Etnografi. Hasil dari penelitian ini diperoleh sebuah pemahaman berdasarkan Q.S. al-Isra’[17]: 1 bahwa tradisi Rajaban yang berasal dari warisan leluhur tersebut diselenggarakan oleh jamaah Ummahatur Rifa’iyah Pekalongan sebagai ungkapan rasa syukur (selamatan) yang berbentuk upacara tradisi Rajaban atas peristiwa Isra’ Mi’raj nabi Muhammad saw yang dalam peristiwa tersebut Rasulullah memperoleh perintah shalat lima waktu dari Allah swt. Keistimewaan yang terdapat dalam pelaksanaan tradisi Rajaban diantaranya yaitu dapat menambah keyakinan serya meningkatkan keimanan seseorang yang dengan khusyu’ memahami hakikat pelaksanaan Rajaban. Selain itu, tradisi Rajaban juga dapat mempererat tali silaturahim baik antar jamaah maupun antar pengurus ranting Ummahatur Rifaʻiyah Pekalongan. Pengajian (mauidloh khasanah) merupakan salah satu ritual dalam tradisi Rajaban ini, maka upacara ritual tradisi Rajaban jamaah Ummahatur Rifa’iyah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT yang termasuk dalam kategori mencari ilmu sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat kelak. Adat Istiadat - Isra' Mi'raj 2X6.922 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992338 SK IAT 16.027 NIM t 16SK1631027.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_miftakhun_ni%27mah.png.png
score 11.174184