Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan
Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang ada di desa Pegaden Tengah ada sejak tahun 1980. Dewasa ini banyak perilaku tercela yang dialami jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, dengan adanya perilaku tersebut maka peran tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah berpengaruh untuk merubah perilaku kita m...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Akhlak dan Tasawuf Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992339 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-992339 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Tri Astutik Haryati, M. Ag Yuni Nur Fikasari (2032111003) |
spellingShingle |
Tri Astutik Haryati, M. Ag Yuni Nur Fikasari (2032111003) Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan |
author_facet |
Tri Astutik Haryati, M. Ag Yuni Nur Fikasari (2032111003) |
author_sort |
Tri Astutik Haryati, M. Ag |
title |
Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan |
title_short |
Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan |
title_full |
Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan |
title_fullStr |
Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan |
title_full_unstemmed |
Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan |
title_sort |
peranan pengamalan tarekat terhadap pembentukan akhlak terpuji jama'ah tarekat qadiriyah wa naqsyabandiyah di desa pegaden tengah wonopringgo pekalongan |
description |
Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang ada di desa Pegaden Tengah ada sejak tahun 1980. Dewasa ini banyak perilaku tercela yang dialami jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, dengan adanya perilaku tersebut maka peran tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah berpengaruh untuk merubah perilaku kita menjadi yang lebih baik, dengan cara bersungguh-sungguh mengamalkan ajaran-ajaran tarekat.
Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana kondisi akhlak jama’ah Pegaden Tengah. 2). Bagaimana pengamalan tarekat di desa Pegaden Tengah, dan 3). Bagaimana peranan pengamalan tarekat terhadap akhlak jama’ah di Pegaden Tengah. Sedangkan tujuan peneliti untuk: Pertama, mengetahui dan menjelaskan kondisi akhlak masyarakat Pegaden Tengah. Kedua,mengetahui dan menjelaskan pengamalan tarekat di desa Pegaden Tengah. Ketiga, mengetahui dan menjelaskan peranan pengamalan tarekat terhadap akhlak.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tasawuf, dimana tasawuf adalah metode/cara untuk bisa meningkatkan spiritualitas seorang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisa data dengan menggunakan metode deskriptif.
Dengan pendekatan di atas, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: Pertama, Kondisi akhlak masyarakat pegaden tengah saat ini menjalankan dan mengamalkan ajaran-ajaran dari tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah. Kedua, amalan yang dilakukan secara individu yaitu seperti istighfar, shalawat nabi, dzikir, wirid, wasilah atau tawasul, dan kegiatan yang dilakukan secara berjama’ah yaitu kegiatan ratib, khatm khwajigan, istighosah, manaqib dan tawajjuh. Ketiga, Jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah ini mempunyai tujuan mengikuti tarekat ini adalah ingin mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dapat mengendalikan akhlak-akhlak yang tercela. Dan setelah mengikuti tarekat ini jama’ah merasa sudah berubah dalam perilaku atau akhlak. |
publisher |
Prodi S-1 Akhlak dan Tasawuf Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan |
publishDate |
2016 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992339 |
_version_ |
1690546486222258176 |
spelling |
oai:slims-992339Peranan Pengamalan Tarekat Terhadap Pembentukan Akhlak Terpuji Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Desa Pegaden Tengah Wonopringgo Pekalongan Tri Astutik Haryati, M. Ag Yuni Nur Fikasari (2032111003) Prodi S-1 Akhlak dan Tasawuf Jurusan Ushuluddin dan Dakwah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI TP SKRIPSI TP xi, 78 hlm.; 21X30 cm Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang ada di desa Pegaden Tengah ada sejak tahun 1980. Dewasa ini banyak perilaku tercela yang dialami jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, dengan adanya perilaku tersebut maka peran tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah berpengaruh untuk merubah perilaku kita menjadi yang lebih baik, dengan cara bersungguh-sungguh mengamalkan ajaran-ajaran tarekat. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana kondisi akhlak jama’ah Pegaden Tengah. 2). Bagaimana pengamalan tarekat di desa Pegaden Tengah, dan 3). Bagaimana peranan pengamalan tarekat terhadap akhlak jama’ah di Pegaden Tengah. Sedangkan tujuan peneliti untuk: Pertama, mengetahui dan menjelaskan kondisi akhlak masyarakat Pegaden Tengah. Kedua,mengetahui dan menjelaskan pengamalan tarekat di desa Pegaden Tengah. Ketiga, mengetahui dan menjelaskan peranan pengamalan tarekat terhadap akhlak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tasawuf, dimana tasawuf adalah metode/cara untuk bisa meningkatkan spiritualitas seorang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisa data dengan menggunakan metode deskriptif. Dengan pendekatan di atas, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: Pertama, Kondisi akhlak masyarakat pegaden tengah saat ini menjalankan dan mengamalkan ajaran-ajaran dari tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah. Kedua, amalan yang dilakukan secara individu yaitu seperti istighfar, shalawat nabi, dzikir, wirid, wasilah atau tawasul, dan kegiatan yang dilakukan secara berjama’ah yaitu kegiatan ratib, khatm khwajigan, istighosah, manaqib dan tawajjuh. Ketiga, Jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah ini mempunyai tujuan mengikuti tarekat ini adalah ingin mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dapat mengendalikan akhlak-akhlak yang tercela. Dan setelah mengikuti tarekat ini jama’ah merasa sudah berubah dalam perilaku atau akhlak. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang ada di desa Pegaden Tengah ada sejak tahun 1980. Dewasa ini banyak perilaku tercela yang dialami jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah, dengan adanya perilaku tersebut maka peran tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah berpengaruh untuk merubah perilaku kita menjadi yang lebih baik, dengan cara bersungguh-sungguh mengamalkan ajaran-ajaran tarekat. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana kondisi akhlak jama’ah Pegaden Tengah. 2). Bagaimana pengamalan tarekat di desa Pegaden Tengah, dan 3). Bagaimana peranan pengamalan tarekat terhadap akhlak jama’ah di Pegaden Tengah. Sedangkan tujuan peneliti untuk: Pertama, mengetahui dan menjelaskan kondisi akhlak masyarakat Pegaden Tengah. Kedua,mengetahui dan menjelaskan pengamalan tarekat di desa Pegaden Tengah. Ketiga, mengetahui dan menjelaskan peranan pengamalan tarekat terhadap akhlak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tasawuf, dimana tasawuf adalah metode/cara untuk bisa meningkatkan spiritualitas seorang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisa data dengan menggunakan metode deskriptif. Dengan pendekatan di atas, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: Pertama, Kondisi akhlak masyarakat pegaden tengah saat ini menjalankan dan mengamalkan ajaran-ajaran dari tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah. Kedua, amalan yang dilakukan secara individu yaitu seperti istighfar, shalawat nabi, dzikir, wirid, wasilah atau tawasul, dan kegiatan yang dilakukan secara berjama’ah yaitu kegiatan ratib, khatm khwajigan, istighosah, manaqib dan tawajjuh. Ketiga, Jama’ah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah ini mempunyai tujuan mengikuti tarekat ini adalah ingin mendekatkan diri kepada Allah, sehingga dapat mengendalikan akhlak-akhlak yang tercela. Dan setelah mengikuti tarekat ini jama’ah merasa sudah berubah dalam perilaku atau akhlak. Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Akhlak 2X5.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992339 SK AT 16.012 FIK p 16SK1632012.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/COVER_YUNI_NUR_FIKASARI.png.png |
score |
11.174184 |