Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia
Maraknya perkembangan lembaga keuangan mikro syariah di tengah-tengah masyarakat menandakan minat masyarakat terhadap lembaga keuangan ini begitu besar. Mengelola lembaga keuangan mikro syariah tidaklah semudah sebagaimana yang dibayangkan.Mengelola Baitul Mal Wattamwil (BMT) atau koperasi jasa keua...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Formáid: | Online |
Teanga: | Indonesia |
Foilsithe: |
CV. Duta Media Utama
2015
|
Rochtain Ar Líne: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992377 |
Clibeanna: |
Cuir Clib Leis
Gan Chlibeanna, Bí ar an gcéad duine leis an taifead seo a chlibeáil!
|
id |
oai:slims-992377 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-992377Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia RINDA ASYTUTI Agus Fakhrina CV. Duta Media Utama 2015 Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU x, 232 hlm., 24 cm Maraknya perkembangan lembaga keuangan mikro syariah di tengah-tengah masyarakat menandakan minat masyarakat terhadap lembaga keuangan ini begitu besar. Mengelola lembaga keuangan mikro syariah tidaklah semudah sebagaimana yang dibayangkan.Mengelola Baitul Mal Wattamwil (BMT) atau koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) adalah mengelola uang atau modal milik orang lain dalam memperoleh keuntungan. Pengelola harus memahami tentang pengelolaan lembaga keuangan yang baik (good corporate governance), cara mengukur tingkat kesehatan lembaga keuangan mikro, penerapan manajemen risiko, kedudukan pengurus, dan strategi peningkatan loyalitas nasabah. Buku ini mencoba menampilkan kelima aspek tersebut, bukan hanya teori, namun juga dari hasil penelitian. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama mengenai implementasi good corporate governance di lembaga keuangan mikro syariah, meliputi corporate governance, penerapan corporate governance dalam perbankan dan lembaga keuangan syariah, urgensi dan posisi dewan pengawas syariah, mekanisme kerja dewan pengawas syariah, penyelesaian hukum di lembaga keuangan syariah, dan fakta penelitian implementasi good corporate governance di lembaga keuangan mikro syariah. Bab kedua mengenai tingkat kesehatan lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia. Bab ketiga mengenai jaminan dalam pembiayaan : implementasi manajemen risiko dalam lembaga keuangan mikro syariah. Bab keempat mengenai kedudukan pengurus dalam penguatan lembaga keuangan mikro syariah. Bab terakhir mengupas mengenai strategi peningkatan loyalitas nasabah di lembaga keuangan mikro syariah melalui pemasaran eksperiental. Maraknya perkembangan lembaga keuangan mikro syariah di tengah-tengah masyarakat menandakan minat masyarakat terhadap lembaga keuangan ini begitu besar. Mengelola lembaga keuangan mikro syariah tidaklah semudah sebagaimana yang dibayangkan.Mengelola Baitul Mal Wattamwil (BMT) atau koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) adalah mengelola uang atau modal milik orang lain dalam memperoleh keuntungan. Pengelola harus memahami tentang pengelolaan lembaga keuangan yang baik (good corporate governance), cara mengukur tingkat kesehatan lembaga keuangan mikro, penerapan manajemen risiko, kedudukan pengurus, dan strategi peningkatan loyalitas nasabah. Buku ini mencoba menampilkan kelima aspek tersebut, bukan hanya teori, namun juga dari hasil penelitian. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama mengenai implementasi good corporate governance di lembaga keuangan mikro syariah, meliputi corporate governance, penerapan corporate governance dalam perbankan dan lembaga keuangan syariah, urgensi dan posisi dewan pengawas syariah, mekanisme kerja dewan pengawas syariah, penyelesaian hukum di lembaga keuangan syariah, dan fakta penelitian implementasi good corporate governance di lembaga keuangan mikro syariah. Bab kedua mengenai tingkat kesehatan lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia. Bab ketiga mengenai jaminan dalam pembiayaan : implementasi manajemen risiko dalam lembaga keuangan mikro syariah. Bab keempat mengenai kedudukan pengurus dalam penguatan lembaga keuangan mikro syariah. Bab terakhir mengupas mengenai strategi peningkatan loyalitas nasabah di lembaga keuangan mikro syariah melalui pemasaran eksperiental. Bank (Islam) 2X4.27 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992377 9786027216389 2X4.27 ASY i 16TD160671.00 16SR160671.01 |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
RINDA ASYTUTI Agus Fakhrina |
spellingShingle |
RINDA ASYTUTI Agus Fakhrina Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia |
author_facet |
RINDA ASYTUTI Agus Fakhrina |
author_sort |
RINDA ASYTUTI |
title |
Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia |
title_short |
Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia |
title_full |
Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia |
title_fullStr |
Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia |
title_full_unstemmed |
Isu-Isu Kontemporer Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Indonesia |
title_sort |
isu-isu kontemporer lembaga keuangan mikro syariah di indonesia |
description |
Maraknya perkembangan lembaga keuangan mikro syariah di tengah-tengah masyarakat menandakan minat masyarakat terhadap lembaga keuangan ini begitu besar. Mengelola lembaga keuangan mikro syariah tidaklah semudah sebagaimana yang dibayangkan.Mengelola Baitul Mal Wattamwil (BMT) atau koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) adalah mengelola uang atau modal milik orang lain dalam memperoleh keuntungan. Pengelola harus memahami tentang pengelolaan lembaga keuangan yang baik (good corporate governance), cara mengukur tingkat kesehatan lembaga keuangan mikro, penerapan manajemen risiko, kedudukan pengurus, dan strategi peningkatan loyalitas nasabah. Buku ini mencoba menampilkan kelima aspek tersebut, bukan hanya teori, namun juga dari hasil penelitian. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama mengenai implementasi good corporate governance di lembaga keuangan mikro syariah, meliputi corporate governance, penerapan corporate governance dalam perbankan dan lembaga keuangan syariah, urgensi dan posisi dewan pengawas syariah, mekanisme kerja dewan pengawas syariah, penyelesaian hukum di lembaga keuangan syariah, dan fakta penelitian implementasi good corporate governance di lembaga keuangan mikro syariah. Bab kedua mengenai tingkat kesehatan lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia. Bab ketiga mengenai jaminan dalam pembiayaan : implementasi manajemen risiko dalam lembaga keuangan mikro syariah. Bab keempat mengenai kedudukan pengurus dalam penguatan lembaga keuangan mikro syariah. Bab terakhir mengupas mengenai strategi peningkatan loyalitas nasabah di lembaga keuangan mikro syariah melalui pemasaran eksperiental. |
publisher |
CV. Duta Media Utama |
publishDate |
2015 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992377 |
_version_ |
1690546488860475392 |
score |
11.174184 |