Jalan Takwa
Buku Jalan Takwa mengurai secara sederhana tingkatan orang-orang beriman berdasarkan Surah Al-Fathir ayat 32. Ayat itu memetakan orang-orang beriman menjadi tiga tingkatan: 1) tingkatan zalim, yaitu sering berselisih dan melanggar ketentuan Alquran karena minimnya pengetahuan terhadap Islam; 2) ting...
Gespeichert in:
Hauptverfasser: | , |
---|---|
Format: | Online |
Sprache: | Indonesia |
Veröffentlicht: |
Amzah
2015
|
Online Zugang: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992565 |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
id |
oai:slims-992565 |
---|---|
recordtype |
slims |
spelling |
oai:slims-992565Jalan Takwa Idrus Abidin Dhia Ulmilla Amzah 2015 Ed. 1, Cet. 1 Indonesia BUKU BUKU xvi, 320 hlm., 23 Buku Jalan Takwa mengurai secara sederhana tingkatan orang-orang beriman berdasarkan Surah Al-Fathir ayat 32. Ayat itu memetakan orang-orang beriman menjadi tiga tingkatan: 1) tingkatan zalim, yaitu sering berselisih dan melanggar ketentuan Alquran karena minimnya pengetahuan terhadap Islam; 2) tingkatan pertengahan, yaitu berusaha menyesuaikan diri dengan ajaran Alquran sehingga menjadi istiqamah; dan 3) tingkatan maksimal, yaitu sangat yakin terhadap kebenaran Alquran sehingga senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Dari ketiga tingkatan keimanan ini, hanya dua yang termasuk ke dalam kategori bertakwa, yaitu tingkatan menengah dan tingkatan maksimal. Buku Jalan Takwa mengurai secara sederhana tingkatan orang-orang beriman berdasarkan Surah Al-Fathir ayat 32. Ayat itu memetakan orang-orang beriman menjadi tiga tingkatan: 1) tingkatan zalim, yaitu sering berselisih dan melanggar ketentuan Alquran karena minimnya pengetahuan terhadap Islam; 2) tingkatan pertengahan, yaitu berusaha menyesuaikan diri dengan ajaran Alquran sehingga menjadi istiqamah; dan 3) tingkatan maksimal, yaitu sangat yakin terhadap kebenaran Alquran sehingga senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Dari ketiga tingkatan keimanan ini, hanya dua yang termasuk ke dalam kategori bertakwa, yaitu tingkatan menengah dan tingkatan maksimal. Aqaid dan Ilmu Kalam Imam Kepada Allah 2X3.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992565 9786020875026 2X3.1 ABI j 16TD160824.00 16SR160824.01 16SR160824.02 16SR160824.03 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/jalan_takwa_ok_-_copy.jpg.jpg |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Idrus Abidin Dhia Ulmilla |
spellingShingle |
Idrus Abidin Dhia Ulmilla Jalan Takwa |
author_facet |
Idrus Abidin Dhia Ulmilla |
author_sort |
Idrus Abidin |
title |
Jalan Takwa |
title_short |
Jalan Takwa |
title_full |
Jalan Takwa |
title_fullStr |
Jalan Takwa |
title_full_unstemmed |
Jalan Takwa |
title_sort |
jalan takwa |
description |
Buku Jalan Takwa mengurai secara sederhana tingkatan orang-orang beriman berdasarkan Surah Al-Fathir ayat 32. Ayat itu memetakan orang-orang beriman menjadi tiga tingkatan: 1) tingkatan zalim, yaitu sering berselisih dan melanggar ketentuan Alquran karena minimnya pengetahuan terhadap Islam; 2) tingkatan pertengahan, yaitu berusaha menyesuaikan diri dengan ajaran Alquran sehingga menjadi istiqamah; dan 3) tingkatan maksimal, yaitu sangat yakin terhadap kebenaran Alquran sehingga senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Dari ketiga tingkatan keimanan ini, hanya dua yang termasuk ke dalam kategori bertakwa, yaitu tingkatan menengah dan tingkatan maksimal. |
publisher |
Amzah |
publishDate |
2015 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992565 |
_version_ |
1690546474395369472 |
score |
11.174184 |