Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014

Pembiayaan yang dicairkan tanpa melalui analisis yang tepat, maka akan menimbulkan resiko yang sangat tinggi. Resiko yang ditimbulkan yaitu tidak terbayarnya sebagian atau seluruh pembiayaan yang diberikan. Ini yang disebut dengan pembiayaan bermasalah atau macet. Pembiayaan bermaslah adalah suatu k...

Полное описание

Сохранить в:
Библиографические подробности
Главные авторы: Marlinda Erwanti (2012112076), H. Saif Askari, S.H,. M.H, Ali Amin Isfandiar, M. Ag
Формат: Online
Язык:Indonesia
Опубликовано: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2015
Online-ссылка:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992633
Метки: Добавить метку
Нет меток, Требуется 1-ая метка записи!
id oai:slims-992633
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Marlinda Erwanti (2012112076)
H. Saif Askari, S.H,. M.H
Ali Amin Isfandiar, M. Ag
spellingShingle Marlinda Erwanti (2012112076)
H. Saif Askari, S.H,. M.H
Ali Amin Isfandiar, M. Ag
Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014
author_facet Marlinda Erwanti (2012112076)
H. Saif Askari, S.H,. M.H
Ali Amin Isfandiar, M. Ag
author_sort Marlinda Erwanti (2012112076)
title Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014
title_short Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014
title_full Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014
title_fullStr Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014
title_full_unstemmed Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014
title_sort mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di kopena pekalongan periode 2012-2014
description Pembiayaan yang dicairkan tanpa melalui analisis yang tepat, maka akan menimbulkan resiko yang sangat tinggi. Resiko yang ditimbulkan yaitu tidak terbayarnya sebagian atau seluruh pembiayaan yang diberikan. Ini yang disebut dengan pembiayaan bermasalah atau macet. Pembiayaan bermaslah adalah suatu keadaan di mana seorang nasabah tidak mampu membayar lunas pembiayaan yang diberikan tepat pada waktunya. Eksekusi hak tanggungan dilakukan apabila nasabah sudah tidak mempunyai itikad baik lagi terhadap Kopena Pekalongan. Eksekusi hak tanggungan menjadi sangat penting untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah periode 2012-2014 di Kopena Pekalongan?, sedangkan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pihak Kopena Pekalongan untuk mengatasi pembiayaan bermasalah dan untuk menggambarkan mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di Kopena Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelian Pustaka (library research), yaitu penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Sumber data primer yang berupa dokumen-dokumen mengenai mekanisme eksekusi hak tanggungan yang digunakan di Kopena, dan data sekunder berupa referensi pustaka seperti buku-buku yang berjudul hak tanggungan, serta sumber-sumber lainnya yang terkait. Teknik pengumpulan data denganobservasi, interview dan dokumentasi. Analisa data yang diperoleh adalah bahwa mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di Kopena dilakukan ketika cara penyelamatan/ penyehatan dengan langkah penagihan intensif dan 3R tidak berhasil. Sebelum dilakukan eksekusi pihak Kopena memberikan kesempatan kepada nasabah untuk menjual jaminannya (hak tanggungan) secara dibawah tangan dengan pengawasan pihak Kopena untuk mengurangi harga barang yang rendah apabila dilakukan lelang.
publisher Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992633
_version_ 1690546478257274880
spelling oai:slims-992633Mekanisme Eksekusi Hak Tanggungan Pada Pembiayaan Musyarakah Bermasalah Di KOPENA Pekalongan Periode 2012-2014 Marlinda Erwanti (2012112076) H. Saif Askari, S.H,. M.H Ali Amin Isfandiar, M. Ag Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2015 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xii, 77 hlm.; 21X30 cm Pembiayaan yang dicairkan tanpa melalui analisis yang tepat, maka akan menimbulkan resiko yang sangat tinggi. Resiko yang ditimbulkan yaitu tidak terbayarnya sebagian atau seluruh pembiayaan yang diberikan. Ini yang disebut dengan pembiayaan bermasalah atau macet. Pembiayaan bermaslah adalah suatu keadaan di mana seorang nasabah tidak mampu membayar lunas pembiayaan yang diberikan tepat pada waktunya. Eksekusi hak tanggungan dilakukan apabila nasabah sudah tidak mempunyai itikad baik lagi terhadap Kopena Pekalongan. Eksekusi hak tanggungan menjadi sangat penting untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah periode 2012-2014 di Kopena Pekalongan?, sedangkan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pihak Kopena Pekalongan untuk mengatasi pembiayaan bermasalah dan untuk menggambarkan mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di Kopena Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelian Pustaka (library research), yaitu penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Sumber data primer yang berupa dokumen-dokumen mengenai mekanisme eksekusi hak tanggungan yang digunakan di Kopena, dan data sekunder berupa referensi pustaka seperti buku-buku yang berjudul hak tanggungan, serta sumber-sumber lainnya yang terkait. Teknik pengumpulan data denganobservasi, interview dan dokumentasi. Analisa data yang diperoleh adalah bahwa mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di Kopena dilakukan ketika cara penyelamatan/ penyehatan dengan langkah penagihan intensif dan 3R tidak berhasil. Sebelum dilakukan eksekusi pihak Kopena memberikan kesempatan kepada nasabah untuk menjual jaminannya (hak tanggungan) secara dibawah tangan dengan pengawasan pihak Kopena untuk mengurangi harga barang yang rendah apabila dilakukan lelang. Pembiayaan yang dicairkan tanpa melalui analisis yang tepat, maka akan menimbulkan resiko yang sangat tinggi. Resiko yang ditimbulkan yaitu tidak terbayarnya sebagian atau seluruh pembiayaan yang diberikan. Ini yang disebut dengan pembiayaan bermasalah atau macet. Pembiayaan bermaslah adalah suatu keadaan di mana seorang nasabah tidak mampu membayar lunas pembiayaan yang diberikan tepat pada waktunya. Eksekusi hak tanggungan dilakukan apabila nasabah sudah tidak mempunyai itikad baik lagi terhadap Kopena Pekalongan. Eksekusi hak tanggungan menjadi sangat penting untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah periode 2012-2014 di Kopena Pekalongan?, sedangkan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pihak Kopena Pekalongan untuk mengatasi pembiayaan bermasalah dan untuk menggambarkan mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di Kopena Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelian Pustaka (library research), yaitu penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Sumber data primer yang berupa dokumen-dokumen mengenai mekanisme eksekusi hak tanggungan yang digunakan di Kopena, dan data sekunder berupa referensi pustaka seperti buku-buku yang berjudul hak tanggungan, serta sumber-sumber lainnya yang terkait. Teknik pengumpulan data denganobservasi, interview dan dokumentasi. Analisa data yang diperoleh adalah bahwa mekanisme eksekusi hak tanggungan pada pembiayaan musyarakah bermasalah di Kopena dilakukan ketika cara penyelamatan/ penyehatan dengan langkah penagihan intensif dan 3R tidak berhasil. Sebelum dilakukan eksekusi pihak Kopena memberikan kesempatan kepada nasabah untuk menjual jaminannya (hak tanggungan) secara dibawah tangan dengan pengawasan pihak Kopena untuk mengurangi harga barang yang rendah apabila dilakukan lelang. Hak Tanggungan Mu'amalat - Musyarakah 2X4.24 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992633 TA D-3PBS 17.037 ERW m 17TA1712037.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_marlinda_erwanti.png.png
score 11.174184