Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan

Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai lembaga keuangan syariah non bank yang mempunyai fungsi lembaga intermediary, yakni perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Salah satu kegiatan Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menyalurkan dana kepada masyara...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Kuat Ismanto, M. Ag, Enna Wira Pratiwi (2012112010)
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992639
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-992639
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Kuat Ismanto, M. Ag
Enna Wira Pratiwi (2012112010)
spellingShingle Kuat Ismanto, M. Ag
Enna Wira Pratiwi (2012112010)
Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan
author_facet Kuat Ismanto, M. Ag
Enna Wira Pratiwi (2012112010)
author_sort Kuat Ismanto, M. Ag
title Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan
title_short Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan
title_full Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan
title_fullStr Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan
title_full_unstemmed Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan
title_sort mekanisme akad murabahah pada pembiayaan produk mulia di pegadaian syariah cabang pekalongan
description Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai lembaga keuangan syariah non bank yang mempunyai fungsi lembaga intermediary, yakni perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Salah satu kegiatan Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan ke dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan produk MULIA adalah memfasilitasi emas batangan melalui penjualan logam mulia oleh Pegadaian Syariah kepada masyarakat secara tunai dan/ atau dengan pola angsuran dengan proses cepat dalam jangka waktu tertentu yang fleksibel. Dalam tugas akhir ini terdapat rumusan masalah mengenai mekanisme akad murabahah pada pemmbiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memperoleh gelar ahli madya D3 Perbankan Syariah, untuk menambah pengetahuan tentang pembiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai bahan tambahan informasi dan referensi bagi mahasiswa dan semua pihak yang membutuhkan. Jenis penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian namun didapat dari data dokumentasi, laporan-laporan atau arsip-arsip resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sangatlah mudah nasabah cukup datang ke Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menbawa identitas diri dan sejumlah uang, selain itu dalam pembiayaan produk MULIA terdapat tiga jenis pembiayaan sehingga nasabah dapat memilih pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ketika nasabah memilih pembiayaan angsuran atau arisan produk MULIA ini terjadi dua akad sekaligus yaitu akad murabahah dan akad rahn, dimana akad rahn sebagai jaminan pembiayaan hingga nasabah melunasi pembiayaan. Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dalam menetapkan margin untuk pembiayaan produk MULIA dengan metode angsuran pokok dan margin merata sehingga nasabah dapat mengangsur pembiayaan secara tetap sampai jatuh tempo pembiayaan meskipun terjadi fluktuasi harga emas tidak akan berpengaruh pada pembiayaan.
publisher Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992639
_version_ 1690546478646296576
spelling oai:slims-992639Mekanisme Akad Murabahah Pada Pembiayaan Produk Mulia Di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan Kuat Ismanto, M. Ag Enna Wira Pratiwi (2012112010) Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xiv, 94 hlm.; 21X30 cm Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai lembaga keuangan syariah non bank yang mempunyai fungsi lembaga intermediary, yakni perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Salah satu kegiatan Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan ke dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan produk MULIA adalah memfasilitasi emas batangan melalui penjualan logam mulia oleh Pegadaian Syariah kepada masyarakat secara tunai dan/ atau dengan pola angsuran dengan proses cepat dalam jangka waktu tertentu yang fleksibel. Dalam tugas akhir ini terdapat rumusan masalah mengenai mekanisme akad murabahah pada pemmbiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memperoleh gelar ahli madya D3 Perbankan Syariah, untuk menambah pengetahuan tentang pembiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai bahan tambahan informasi dan referensi bagi mahasiswa dan semua pihak yang membutuhkan. Jenis penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian namun didapat dari data dokumentasi, laporan-laporan atau arsip-arsip resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sangatlah mudah nasabah cukup datang ke Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menbawa identitas diri dan sejumlah uang, selain itu dalam pembiayaan produk MULIA terdapat tiga jenis pembiayaan sehingga nasabah dapat memilih pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ketika nasabah memilih pembiayaan angsuran atau arisan produk MULIA ini terjadi dua akad sekaligus yaitu akad murabahah dan akad rahn, dimana akad rahn sebagai jaminan pembiayaan hingga nasabah melunasi pembiayaan. Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dalam menetapkan margin untuk pembiayaan produk MULIA dengan metode angsuran pokok dan margin merata sehingga nasabah dapat mengangsur pembiayaan secara tetap sampai jatuh tempo pembiayaan meskipun terjadi fluktuasi harga emas tidak akan berpengaruh pada pembiayaan. Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai lembaga keuangan syariah non bank yang mempunyai fungsi lembaga intermediary, yakni perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Salah satu kegiatan Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan ke dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan produk MULIA adalah memfasilitasi emas batangan melalui penjualan logam mulia oleh Pegadaian Syariah kepada masyarakat secara tunai dan/ atau dengan pola angsuran dengan proses cepat dalam jangka waktu tertentu yang fleksibel. Dalam tugas akhir ini terdapat rumusan masalah mengenai mekanisme akad murabahah pada pemmbiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah Cabang Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memperoleh gelar ahli madya D3 Perbankan Syariah, untuk menambah pengetahuan tentang pembiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sebagai bahan tambahan informasi dan referensi bagi mahasiswa dan semua pihak yang membutuhkan. Jenis penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian namun didapat dari data dokumentasi, laporan-laporan atau arsip-arsip resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan produk MULIA di Pegadaian Syariah cabang Pekalongan sangatlah mudah nasabah cukup datang ke Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dengan menbawa identitas diri dan sejumlah uang, selain itu dalam pembiayaan produk MULIA terdapat tiga jenis pembiayaan sehingga nasabah dapat memilih pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ketika nasabah memilih pembiayaan angsuran atau arisan produk MULIA ini terjadi dua akad sekaligus yaitu akad murabahah dan akad rahn, dimana akad rahn sebagai jaminan pembiayaan hingga nasabah melunasi pembiayaan. Pegadaian Syariah cabang Pekalongan dalam menetapkan margin untuk pembiayaan produk MULIA dengan metode angsuran pokok dan margin merata sehingga nasabah dapat mengangsur pembiayaan secara tetap sampai jatuh tempo pembiayaan meskipun terjadi fluktuasi harga emas tidak akan berpengaruh pada pembiayaan. Pembiayaan Produk Mulia Mu'amalat - Rahn akad Murabahah 2X4.225 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992639 TA D-3PBS 17.043 PRA m 17TA1712043.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_enna_wira_pratiwi.png.png
score 11.174184